History
Seiring dengan meningkatnya jumlah anak usia sekolah di tingkat Sekolah Dasar yang tidak dapat tertampung di SD lingkungan BPK, membuat pengurus Yayasan memutuskan untuk mendirikan Sekolah Dasar di wilayah Bandung Barat. Tanggal 2 Januari 1969 berdirilah Sekolah Dasar Kristen Suriani No. 2 Bandung (SDK Suriani). Saat itu, sekolah baru memiliki 6 kelas, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah, T. Gunawan, dengan 6 orang guru.
SDK Suriani pun terus berkembang. Pada tahun 1974, bangunan sekolah mulai dipugar agar dapat menampung lebih banyak lagi peserta didik, dengan sarana yang lebih memadai sesuai tuntutan zaman. Karena pemugaran itu, terpaksa selama satu tahun murid kelas 3 – 6 pindah sementara ke Jalan Babakan Ciparay. Lokasinya bersebelahan dengan gedung PPTM. Ketika PPTM mengadakan perluasan maka sekolah dipindahkan ke Jalan Jenderal Sudirman 638 Bandung pada awal tahun ajaran 1982 / 1983.
Tempat yang baru ini ketika itu masih berupa bangunan darurat karena gedung ini adalah bekas pabrik tekstil NS. Pengurus Yayasan pun berusaha untuk membangun gedung sekolah yang representatif guna menunjang kelancaran kegiatan belajar mengajar.
Bangunan baru diselesaikan pada tahun ajaran 1985/1986. SDK Suriani pindah menempati gedung yang terletak di bagian belakang.
Sekolah ini berkembang pesat, terutama setelah bangunan gedung TK Selesai. Namun pada tanggal 1 November 1987 kepala sekolah, T. Gunawan, ditugasi untuk berkonsentrasi menjadi Kepala Sekolah TKK 6 BPK. Kepemimpinan SDK Suriani diserahkan kepada Sandiawan Metiosaleh, yang dialihtugaskan dari SDK 5 BPK PENABUR.
Tahun 1989/1990 SDK Suriani pindah ke gedung bagian depan, dengan nama baru SDK 6 BPK PENABUR KPS Bandung.
Pada tahun 2007, kepemimpinan SDK beralih dari Sandiawan Metiosaleh kepada Linda Wattym A.Md. Sejak tahun 2008 hingga tahun 2010, SDK 6 dipimpin oleh Ilawanti Kustiadi, S.Pd. SD. Sejak tahun 2011 hingga juni 2016 dipimpin oleh Wening Astuti Pattisina, M.Pd. Dari bulan juli 2016 sampai saat ini SDK 6 dipimpin oleh Yuliana, S.S., M.A., S.Pd. dengan 37 tenaga pendidik, 4 tenaga kependidikan, dan 3 karyawan.
