Carousel Banner
PENABUR Logo

Selamat datang di
BPK PENABUR

BPK PENABUR Profile

0

Tahun Berdiri

0

Sekolah

0

Peserta Didik

0

Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Kegiatan BPK PENABUR Terbaru

  • PENABUR SPECTACULAR 2025

    PENABUR SPECTACULAR 2025

    2025-08-09

    SMP NASIONAL PLUS BPK PENABUR BOGOR

  • PENABUR SPECTACULAR FOR ACADEMIC YEAR 2026/2027

    PENABUR SPECTACULAR FOR ACADEMIC YEAR 2026/2027

    2025-08-09

    SMA NASIONAL PLUS BPK PENABUR BOGOR

  • EDUFAIR SMAK 2 BPK PENABUR Bandung

    EDUFAIR SMAK 2 BPK PENABUR Bandung

    2025-08-22

    SMAK 2 BPK PENABUR BANDUNG

  • PENABUR SPECTACULAR RECAP

    PENABUR SPECTACULAR RECAP

    2025-08-13

    SMA NASIONAL PLUS BPK PENABUR BOGOR

  • Promo Early Bird

    Promo Early Bird

    2025-08-11

    SMPK BPK PENABUR BANDAR LAMPUNG

  • Sistem Penerimaan Murid Baru

    Sistem Penerimaan Murid Baru

    2025-08-09

    SDK BPK PENABUR INDRAMAYU

Artikel BPK PENABUR Terkini

Bagaimana Membangun Rasa Peduli Pada Anak? Ini Caranya

Bagaimana Membangun Rasa Peduli Pada Anak? Ini Caranya

Peduli menjadi karakter penting yang ditanamkan pada anak sejak usia dini agar memiliki rasa empati dan bertanggung jawab pada saat ini maupun di masa depan. Lalu bagaimana cara membangun rasa peduli pada anak sejak dini? Cara ini bisa diterapkan oleh Papa dan Mama di rumah: Kebutuhan emosional anak terpenuhiSebelum peduli kepada orang lain orangtua dapat membantu agar emosi anak terpenuhi. Pada saat anak sedih misalnya, orangtua bisa menghampiri dan menanyakan mengapa anak bersedih, jika perlu bantu anak menemukan solusi dari rasa sedihnya. Pesan sederhanaManfaatkan momen dan sampaikan pesan dalam bahasa sederhana, bangun rasa empati anak.  Misalnya pada saat anak melihat situasi anak lainnya yang kurang beruntung di pinggir jalan, sebagai orangtua kita bisa sampaikan pesan “Anak itu kurang beruntung karena tidak punya tempat tinggal, kita harus bersyukur karena masih diizinkan Tuhan memiliki tempat tinggal”. Menolong orang lainAksi nyata dapat dicontohkan orangtua dengan mengajak anak membantu anak yang tidak punya tempat tinggal tadi. Bisa dengan sama-sama dengan anak mengumpulkan pakaian layak pakai yang sudah tidak terpakai, memberikan mainan, ataupun menyiapkan makanan untuk diberikan. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani (PKBN2K)PKBN2K merupakan salah satu program penanaman karakter di BPK PENABUR Jakarta yang memiliki 12 nilai, salah satunya kepedulian. Peduli berarti, peduli dengan lingkungan sekitar, sesama, dan berbagai masalah sosial. Pembiasaan peduli dimulai dengan menanamkan budaya TOMAT SALSA (Tolong, Maaf, Terima Kasih, Salam, dan Sapa) dan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) dalam aktivitas pembelajaran di sekolah.  Pada momen tertentu, misalnya Paskah ataupun Hari Raya Idul Fitri anak diajak oleh guru di sekolah untuk bersama-sama berbagi kepada mereka yang kurang beruntung di lingkungan sekitar lewat aksi sosial. Papa dan Mama dapat mengajak anak menerapkan nilai PKBN2K BPK PENABUR Jakarta di rumah agar karakter peduli terbangun sejak saat ini. Mau tahu informasi selengkapnya mengenai nilai-nilai PKBN2K ataupun program positif lainnya yang ada di 79 sekolah BPK PENABUR Jakarta? Papa dan Mama dapat berkunjung ke sekolah PENABUR terdekat atau klik tautan berikut ini untuk informasi lebih lanjut https://psb.bpkpenaburjakarta.sch.id/     

Lewat Pramuka Siswa PENABUR diajarkan Jadi Pribadi yang Handal

Lewat Pramuka Siswa PENABUR diajarkan Jadi Pribadi yang Handal

 Pramuka (Praja Muda Karana) merupakan organisasi kepanduan terbesar yang ada di Indonesia, setelah melewati proses panjang sejak 1912. Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia (RI) pertama akhirnya memperkenalkan Gerakan Pramuka secara resmi di Istana Negara pada 14 Agustus 1961 ditandai dengan penyerahan panji kepada Sri Sultan Hamengkubuwono, Ketua pertama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Momen tersebut disaksikan oleh ribuan anggota pramuka di seluruh Indonesia dan ditetapkan sebagai Hari Pramuka Nasional. Gerakan Pramuka sudah menjadi bagian dari ekstrakurikuler di sekolah, termasuk di BPK PENABUR Jakarta mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SLTA. Pada 14 Agustus 2025 Indonesia kembali memperingati Hari Pramuka, perayaan tersebut juga menjadi momentum bersejarah bagi setiap anggota Pramuka di setiap pangkalan BPK PENABUR Jakarta. Memasuki usia ke-64 tahun, tema perayaan Hari Pramuka "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa" memiliki makna mendalam, yakni secara tegas menyoroti dan menegaskan peran strategis Gerakan Pramuka dalam mendorong kolaborasi lintas sektor. Tujuannya adalah untuk memperkuat fondasi ketahanan bangsa di berbagai dimensi, meliputi ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan. “Saya memaknainya tema ini sebagai ajakan untuk bersatu, saling membantu, dan bekerja sama lintas generasi maupun bidang demi menjaga kekuatan bangsa. Ketahanan bangsa tidak hanya soal fisik, tetapi juga mental, moral, dan persatuan yang dibangun melalui kolaborasi.” ujar Grace Natasya Lisjon, Penegak Laksana Tingkat Kwarda dari Pangkalan SMAK PENABUR Gading Serpong sekaligus menjabat sebagai Humas di Dewan Ambalan Rama Shinta. Hal positif ikut PramukaMenjadi siswa SMA yang mencintai Pramuka, Grace menuturkan alasan kenapa seorang pelajar wajib bergabung ke dalam Gerakan Pramuka. “Mengikuti kegiatan Pramuka penting di masa remaja karena kita perlu membentuk karakter yang kuat, disiplin, dan mampu bekerja sama agar menjadi pribadi yang lebih baik ketika berada di depan umum. Pramuka memberikan pembelajaran yang bukan hanya teori, tetapi juga praktik langsung yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.” tutur Grace.  Hal positif lainnya yang didapatkan dari Pramuka adalah disiplin dalam mengatur waktu, bertanggungjawab, mampu bekerja dalam tim, memiliki keterampilan hidup (life skill), tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, dapat diandalkan, dan mempunyai rasa cinta tanah air, yang penting dimiliki generasi emas Indonesia di masa depan. Dukungan sekolah selama aktif di PramukaPangkalan SMAK PENABUR Gading Serpong sangat mendukung Grace yang aktif mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan baik di dalam maupun di luar sekolah, seperti perkemahan maupun pelatihan untuk mencapai SKU (Syarat Kecakapan Umum). “Sekolah memberikan dukungan yang baik, mulai dari menyediakan fasilitas, pendampingan pembina yang kompeten, kegiatan ekstrakurikuler yang terstruktur dengan rapi, hingga memberi kesempatan dan izin untuk saya mengikuti berbagai aktivitas kepramukaan.” tutur Grace yang saat ini sedang menantikan lolos atau tidaknya menjadi seorang Pramuka Garuda, level tertinggi dari setiap golongan Pramuka. Selain sibuk dengan aktivitas kepramukaan, Grace juga memiliki segudang aktivitas seru lainnya di sekolah. Ia aktif dalam program The Duke of Edinburgh’s International Award (DofE IA) dan sudah mencapai tingkat Silver. Selain itu, Ia juga tengah mengembangkan panitia  supporter DBL (Development Basketball League) sekolah. “Tahun lalu saya mendapatkan sertifikat Best Coordinator, koordinator sekolah untuk DBL Provinsi Banten.” ujar Grace. Pada momen Hari Pramuka 2025 Grace memberikan semangat kepada setiap anggota Pramuka di Indonesia. “Selamat Hari Pramuka! Semoga semangat kepramukaan terus hidup di hati generasi muda serta kita semua dapat menjadi teladan yang bisa diandalkan, sehingga berdampak dalam hal disiplin, kerja sama, dan cinta tanah air.” pesan Grace. Informasi selengkapnya mengenai BPK PENABUR Jakarta dapat klik tautan berikut ini https://psb.bpkpenaburjakarta.sch.id/    

Siswa SMAK 4 PENABUR Berprestasi di Kompetisi Robotik Internasional, Ini Rahasianya

Siswa SMAK 4 PENABUR Berprestasi di Kompetisi Robotik Internasional, Ini Rahasianya

 Tim Robotik asal SMAK 4 PENABUR berhasil meraih medali perunggu di ajang The World GreenMech Robotics Competition 2025 yang berlangsung pada 7 Agustus di Providence University, Taichung, Taiwan. The World GreenMech Robotics Competition merupakan kompetisi yang mengasah kemampuan robotika siswa dari berbagai negara berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics). Pada tahun 2025, ajang tersebut diikuti oleh 387 tim dengan total 1.258 siswa jenjang SD, SMP, dan SMA dari 10 negara. Samuel Nathan Hendrajaya, Max Lucky Hau, Daren Hope, dan Kezia Sales Rossi Sitorus, siswa yang tergabung dalam tim robotik SMAK 4 PENABUR merasa bersyukur dengan prestasi yang diraih. “Bangga dan puas dengan pencapaian ini.” ungkap Samuel. Perjalanan panjang hingga dapat berprestasi di kancah internasionalSukses meraih prestasi yang membanggakan, itu semua melewati perjalanan panjang penuh dengan rintangan. Tim robotika SMAK 4 PENABUR mengawali langkah mengikuti kompetisi dari Greenmech and R4M Regional Competition yang berlangsung pada 1 Februari 2025 di Universitas Bina Nusantara (Binus) Alam Sutera, Tangerang, Banten. Berhasil meraih honorable mention, langkah tim robotika SMAK 4 PENABUR terus berlanjut di ajang The 2025 Greenmech and R4M National Competition yang berlangsung pada 26-27 April di Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Bandung, Jawa Barat. “Kami mempersiapkan diri selama kurang lebih satu bulan baik kompetisi regional maupun nasional.” ujar Samuel. Samuel turut menuturkan bahwa Ia dan rekan satu tim banyak didukung oleh sekolah selama proses latihan mulai dari menyediakan pelatih, alat dan bahan penunjang selama proses pemantapan, memberikan izin memanfaatkan waktu dan ruangan di sekolah, hingga membiayai pendaftaran serta seluruh akomodasi selama berkompetisi. “Selama proses persiapan kami menemukan banyak sekali kendala dan biasanya kami melakukan evaluasi serta berdiskusi dengan guru pelatih ataupun browsing di internet untuk menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.” tutur Samuel. Mengalahkan 150 tim dari 10 provinsi di Indonesia yang berpartisipasi, pada kompetisi tingkat nasional tim Robotika SMAK 4 PENABUR berhasil meraih medali perunggu dan dapat melanjutkan langkah mereka di kompetisi internasional bersama tiga tim lainnya yang lolos, “Kalau persiapan untuk kompetisi di Taiwan itu lebih panjang yakni sekitar dua bulan.” lanjut Samuel. Rahasia di balik kesuksesan tim Robotika SMAK 4 PENABURPrestasi tim robotika di kompetisi internasional adalah salah satu dari buah keberhasilan pendekatan Pembelajaran Mendalam (PM) atau Deep Learning yang diterapkan di SMAK 4 PENABUR. PM merupakan bagian dari transformasi pendidikan sebagai jawaban dari tantangan yang tengah dihadapi Indonesia saat ini dan di masa depan, yakni tentang ketidakpastian serta kompleksitas akibat pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “PM penting diterapkan agar siswa mampu berpikir kritis dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang didapatkan untuk mampu menyelesaikan  masalah kontekstual serta mampu menghubungkan materi yang dipelajari dengan dunia nyata.” ujar Boanerges Tiberias, Kepala SMAK 4 PENABUR. Penerapan PM di SMAK 4 PENABUR melalui model pembelajaran Problem Based serta Project Based and Inquiry Learning di berbagai materi yang disampaikan oleh guru di setiap mata pelajaran.  “Proses pembelajaran di kelas sangat menyenangkan karena guru hanya membimbing dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan siswa diajarkan bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan berdiskusi dan mengkomunikasikannya di depan kelas sehingga kita lebih percaya diri dalam memberikan pendapat serta dapat melakukan evaluasi juga refleksi dari materi yang sudah diberikan.” cerita Samuel. Kemudian, PM diterapkan lewat program unggulan yaitu Kelas Bilingual yang mana siswa memperdalam bahasa Inggris sehingga memiliki kemampuan  speaking, listening, reading, dan writing sesuai standar internasional, serta Communication Skill yang bertujuan mengasah soft skill siswa dalam public speaking, personal branding, juga campaign. Program Kelas Bilingual diterapkan melalui pembelajaran langsung oleh guru native yang kompeten di bidangnya, sedangkan program Communication Skill diterapkan melalui pematerian dari para profesional di bidang komunikasi dan siswa diajak mengerjakan proyek terkait personal branding, advertising, anchor, Master of Ceremony (MC), dan campaign. “Kedua program tersebut bertujuan agar setelah lulus siswa tidak hanya bersaing dengan pelajar dari dalam negeri, tetapi mampu bersaing dengan pelajar di luar negeri ketika berkuliah maupun berkarir kelak.” tutur Boanerges. Selain kedua program tersebut, penerapan PM juga dilakukan lewat ekstrakurikuler di sekolah diantaranya coding, robotics, sports, science club, dan english debate. Bersamaan dengan penerapan PM dalam kegiatan pembelajaran maupun ekstrakurikuler, SMAK 4 PENABUR turut mengaplikasikan PM dari sisi pembentukan karakter siswa lewat program penguatan karakter dengan menjalankan tata tertib di sekolah, melaksanakan aksi sosial dan pelayanan masyarakat, serta Camp Character. Selain bidang akademik siswa SMAK 4 PENABUR juga berjaya di bidang non akademik. Tim basket putri berhasil menjuarai berbagai lomba dan tim paduan suara meraih medali emas di PENABUR International Choir Festival (PICF) 2024. Pesan menyentuh untuk anak IndonesiaBercita-cita melanjutkan kuliah di bidang bioteknologi, Samuel berpesan kepada pelajar di Indonesia untuk semangat belajar dan hargai setiap proses dalam menggapai impian. “Semangat untuk teman-teman semua! Percayalah dengan usaha yang besar cita-cita kalian pasti akan tercapai. Terus berjuang dan jangan pernah menyerah.” ucap Samuel. Tim Robotik SMAK 4 PENABUR telah membuktikan bahwa mereka adalah profil siswa PENABUR yang BEST. Be Tough, memiliki jati diri, spiritualitas, dan karakter Kristiani yang utuh dan tangguh. Excel Worldwide, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki jiwa kepemimpinan untuk tujuan positif. Share with Society, menghargai kemajemukan dan memiliki kepedulian sosial. Trust in God, mengandalkan Tuhan dan menunjukan sikap takut akan Tuhan dalam kehidupan keluarga, sekolah, gereja, dan masyarakat. SMAK 4 PENABUR terletak di Sunrise Garden, Jalan Surya Sarana, RT.1/RW.5, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11520. Informasi selengkapnya dapat klik tautan berikut ini https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/    

Sekilas BPK PENABUR

Yayasan Badan Pendidikan Kristen (BPK) PENABUR merupakan yayasan pendidikan yang didirikan pada 19 Juli 1950 di Bandung, dan berada di bawah naungan Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Barat. Hingga saat ini, BPK PENABUR sudah melahirkan 164 sekolah yang tersebar di 15 kota yang ada di 4 provinsi (yaitu) Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Lampung.

Leon Karsten
Carina Joe
Imanuel Yohdea S. Kana Hau

Apa kata Alumni?

Leon Karsten

BPK PENABUR Tasikmalaya

"Pendidikan di BPK PENABUR sangat berkualitas, dimana selain memiliki ruang belajar yang kondusif juga memiliki guru-guru yang berkompeten." 

Sekolah Kristen Terbaik dengan Karakter Kristiani

Sekolah dengan pendidikan Kristen yang unggul dalam Iman, Ilmu, Pelayanan dan membina karakter peserta didik melalui pengajaran berdasarkan nilai kristiani.

YAYASAN BPK PENABUR

Gedung UKRIDA Blok E, Lt. 5
JL. Tanjung Duren Raya No. 4
Jakarta Barat, 11470, Indonesia

Tel: (021) 5606772 - 76
0819 1907 1950
Fax: (021) 5666 968

Email: pengurus@bpkpenabur.or.id

© 2025 YAYASAN BPK PENABUR