Perahu Pinisi
Dibuat oleh OSIS bidang 8 SMAKHI
Perahu Pinisi adalah kapal layar tradisional yang berasal dari masyarakat Bugis dan Makassar di Sulawesi Selatan. Kapal ini telah digunakan sejak abad ke-14 dan dikenal sebagai simbol keahlian pelayaran nenek moyang Indonesia. Pinisi dibuat secara tradisional dengan tangan, menggunakan kayu lokal berkualitas tinggi seperti kayu ulin atau kayu jati.
Pinisi memiliki dua tiang utama dan tujuh layar, yang katanya melambangkan Pancasila dan tujuh lautan. Kapal ini dulu digunakan untuk berdagang antarpulau bahkan sampai ke luar negeri. Proses pembuatannya dilakukan secara gotong royong dan dimulai dengan upacara adat sebagai bentuk permohonan keselamatan.
Saat ini, Pinisi tidak hanya digunakan sebagai kapal dagang atau nelayan, tapi juga telah dimodifikasi menjadi kapal wisata mewah yang berlayar di destinasi seperti Labuan Bajo. UNESCO telah mengakui teknik pembuatan Pinisi sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia, menjadikannya simbol kebanggaan bangsa Indonesia di dunia internasional.
Sekolah dengan pendidikan Kristen yang unggul dalam Iman, Ilmu, Pelayanan dan membina karakter peserta didik melalui pengajaran berdasarkan nilai kristiani.
Gedung UKRIDA Blok E, Lt. 5
JL. Tanjung Duren Raya No. 4
Jakarta Barat, 11470, Indonesia
Tel: (021) 5606772 - 76
0819 1907 1950
Fax: (021) 5666 968
Email: pengurus@bpkpenabur.or.id
© 2025 YAYASAN BPK PENABUR