Positive Vibes : Main Game (E-Sport) Ada Gunanya? by Beniah Jethro

BERITA LAINNYA - 15 September 2023

Esports telah menjadi bagian tak terhindarkan dari budaya populer di seluruh dunia. Namun, bukan hanya sebagai hobi atau hiburan; esports juga telah menemukan tempatnya di dunia pendidikan, membuka peluang-peluang baru bagi siswa dan sekolah-sekolah. Artikel ini akan membahas peran esports di sekolah dan manfaat yang dapat diperoleh siswa.

 

Esports di sekolah adalah integrasi kompetisi video game ke dalam program pendidikan formal. Ini bisa mencakup pembentukan tim esports di sekolah, pelatihan pemain, dan bahkan kurikulum yang terkait dengan game dan teknologi.

Manfaat Esports 

  1. Pengembangan Keterampilan: Bermain game kompetitif melibatkan berbagai keterampilan, termasuk strategi, kerja tim, dan pemecahan masalah. Ini dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Pendidikan Teknologi: Esports bisa menjadi jendela bagi siswa untuk memahami teknologi dan konsep-konsep seperti pemrograman, desain permainan, dan analisis data.
  3. Komitmen dan Disiplin: Berpartisipasi dalam tim esports memerlukan komitmen yang serius dan disiplin. Ini dapat mengajarkan siswa tentang tanggung jawab dan manajemen waktu.
  4. Kemungkinan Beasiswa: Di beberapa negara, siswa yang mahir dalam esports dapat dipertimbangkan untuk menerima beasiswa perguruan tinggi, tentunya tetap memperhatikan kualitas akademiknya, karena esport tetap di anggap sebagai kegiatan bermain namun memiliki dimensi kompetisi atau prestasi non akademik.

Tantangan 

  1. Gangguan dalam Akademik: Salah satu dampak paling umum dari bermain esports secara berlebihan adalah gangguan dalam kinerja akademik. Anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bermain game elektronik mungkin mengalami penurunan nilai dan kesulitan dalam memenuhi tugas sekolah.
  2. Kurangnya Aktivitas Fisik: Bermain esports seringkali membutuhkan banyak waktu yang dihabiskan di depan layar komputer atau konsol, yang dapat mengurangi waktu yang seharusnya dihabiskan untuk aktivitas fisik. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan kurangnya kebugaran fisik.
  3. Gangguan Pola Tidur: Esports seringkali dimainkan pada malam hari, dan ini dapat mengganggu pola tidur anak-anak. Kurangnya tidur yang cukup dapat memengaruhi konsentrasi, suasana hati, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
  4. Kurangnya Interaksi Sosial: Bermain game online dapat menggantikan waktu yang seharusnya dihabiskan untuk berinteraksi secara langsung dengan teman-teman dan keluarga. Ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan masalah dalam kemampuan berkomunikasi.
  5. Kecanduan: Esports memiliki potensi untuk menyebabkan kecanduan, terutama jika anak-anak tidak dapat mengendalikan seberapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk bermain. Kecanduan game dapat merusak keseimbangan hidup dan memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional.

Esports di sekolah adalah tren yang berkembang pesat yang memiliki potensi untuk memberikan manfaat pendidikan yang signifikan bagi siswa. Ini adalah perpaduan antara hiburan, teknologi, dan pendidikan yang dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka selama mereka benar-benar mampu mengendalikan dan bukan dikendalikan oleh game. Namun, seperti hobi lainnya, penting untuk menjaga keseimbangan antara bermain esports dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik.

 

Orang tua dan pendidik perlu berperan aktif dalam mengawasi dan mendukung anak-anak dalam mengelola waktu mereka dengan bijaksana.Salah satunya adalah dengan adanya tim esport di sekolah yang dipandu oleh guru. Hal ini memiliki tujuan untuk membimbing para pemain game agar tidak kecanduan, mampu mengandalikan diri dan juga yang sangat penting, memberikan pengawasan bagi para pemain-pemain ini agar tidak dikuasai oleh dunia game dan kebiasaan-kebiasaan negatif di dalamnya.

 

Sekolah tidak hanya mengikuti perkembangan dan ikut-ikutan dalam dunia game, sebaliknya, sekolah kini terlibat untuk aktif mengintervensi langsung dari dalam dunia game agar tidak makin banyak generasi muda yang jadi korban penyalahgunaan game (online). Pada akhirnya, tidak ada yang salah dengan bermain game, yang salah adalah saat kita terjebak dan dipermainkan oleh game! Jadi bijaklah memanfaatkan waktumu! Tuhan mengasihimu!

 

Kontributor :

Beniah Jethro

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 September 2024
Morning Devotion : Your Value Come From Your Crea...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 September 2024
Morning Devotion : Answered Prayer
Morning Devotion : Answered Prayer
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 28 August 2024
Sehat dalam Berkompetisi, Penuh Semangat!
Sehat dalam Berkompetisi, Penuh Semangat
BERITA LAINNYA - 31 July 2023
Senin Bercermin : Hati-Hati dengan yang Manis
Senin Bercermin : Hati-Hati dengan yang Manis
BERITA LAINNYA - 07 August 2023
Senin Bercermin : Tuhan Memberikan yang Terbaik
Senin Bercermin : Tuhan Memberikan yang Terbaik
BERITA LAINNYA - 22 September 2023
Jumat Sehat : Manfaat Menggambar bagi Anak-Anak d...
BERITA LAINNYA - 29 September 2023
Fun facts about Fever by Yaella
Fun facts about Fever by Yaella
BERITA LAINNYA - 25 September 2023
Senin Bercermin: Semangat Pagi! by Evelyn Claire ...
Senin Bercermin: Semangat Pagi! by Evelyn Claire
BERITA LAINNYA - 30 September 2023
Saturday Quotes : The Wind Rises, We Must Try to ...
Saturday Quotes : The Wind Rises, We Must Try to ...
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
Positive Vibes : How to Study Effectively by Bene...
How to Study Effectively by Benedictus Reinhart
BERITA LAINNYA - 27 October 2023
Jumat Sehat: The Art of Yoga
BERITA LAINNYA - 16 October 2023
World Food Day 2023 : Water is Live, Water is Food
World Food Day 2023 : Water is Live, Water is Food
BERITA LAINNYA - 30 October 2023
Senin Bercermin: Cerca Trova (Carilah maka Kamu a...
Senin Bercermin: Cerca Trova (Carilah maka Kamu a...
BERITA LAINNYA - 07 November 2023
Morning Devotion : Good Decision
Morning Devotion : Good Decision
BERITA LAINNYA - 09 November 2023
Morning Devotion : What is Love?
Morning Devotion: What is Love?
BERITA LAINNYA - 08 January 2024
Senin Bercermin : Kita yang Memegang Tangan Tuhan...
BERITA LAINNYA - 15 January 2024
Senin Bercermin : Ibadah yang Sejati!
Senin Bercermin : Ibadah yang Sejati!
BERITA LAINNYA - 08 December 2023
Jumat Sehat : Bahaya NAPZA
Jumat Sehat : Bahaya NAPZA
BERITA LAINNYA - 05 December 2023
Positive Vibes : Finding Your Purpose
Positive Vibes : Finding Your Purpose
BERITA LAINNYA - 15 December 2023
We Wish You a Merry Christmas and a Happy New Yea...
We Wish You a Merry Christmas and a Happy New Yea...
BERITA LAINNYA - 16 February 2024
AI in Our Daily Lives - Infographic
BERITA LAINNYA - 17 February 2024
5 Jenis Cyber-Crime Populer di Era Digital - Info...
5 Jenis Cyber-Crime Populer di Era Digital - Info...
BERITA LAINNYA - 19 February 2024
Senin Bercermin : Loyalty
Senin Bercermin : Loyalty
BERITA LAINNYA - 08 March 2024
Hari Perempuan: Pentingnya Menghargai Peran dan K...
Hari Perempuan: Pentingnya Menghargai Peran dan K...
BERITA LAINNYA - 31 March 2024
Balancing Act: Student Edition (INFOGRAFIS)
Balancing Act: Student Edition (by Evelyn Claire)...

Choose Your School

GO