Kisah tentang Tida Pengembara (Analogi tentang pendidikan)

BERITA LAINNYA - 03 May 2024

 

Alkisah ada tiga orang pangelana yang melakukan perjalanan bersama untuk menemukan sumber kekayaan. Tibalah mereka pada sebuah aliran sungai yang akhirnya membuat mereka berpikir "sepertinya kita harus kembali pulang saja". Namun karena sudah malam maka para pengelana itu memutuskan untuk menginap terlebih dahulu di samping sungai. Ketika malam tiba ketika pengelana itu mendengar suara entah dari mana yang berkata, "besok pagi Ambillah batu-batu dari sungai ini".

 

Keesokan paginya pengelana yang satu bertanya ke teman-temannya," Apakah kalian mendengar semalam ada perintah untuk kita membawa batu-batu dari sungai ini?". Lalu teman-temannya menjawab bahwa mereka juga mendengarkan suara tersebut hanya saja mereka merasa itu tidak bisa dipercayadipercaya.

 

Maka pengembara yang pertama mengambil batu sebanyak mungkin dan semampu kudanya untuk mengangkut batu-batu tersebut. Pengembara yang kedua mengambil baju juga hanya saja dia mengambil hanya sebagai formalitas semata, sehingga jumlah yang dia bawa hanya sedikit. Pengembalian ketiga lebih parah lagi ia memilih untuk hanya mengambil satu sampai dua batu saja karena merasa itu akan justru jadi beban buat perjalanannya pulang.

 

Waktu berjalan dan akhirnya mereka bertiga sampai di rumah mereka masing-masing. Tidak lama kemudian terdengar teriakan sukacita dari rumah pengembara satu. Pengembara kedua dan ketiga pun buru-buru lari ke rumah pengembara satu dan mengintip lewat jendela. Ternyata batu-batu yang dibawa tadi telah berubah menjadi permata dan seketika membuat keluarga pengembara satu menjadi kaya raya. Melihat itu, pengembara dua langsung buru-buru ke rumah untuk melihat batu-batu yang ia bawa tadi. Ternyata batu-batu yang ia bawa juga berubah menjadi permata seperti yang terjadi pada pengembara pertama. Melihat itu semua pengembara yang ketiga menangis karena dia Hampir saja tidak membawa apapun dan kini dia punya harta yang paling sedikit.

 

Pendidikan bisa diibaratkan seperti cerita di atas titik di mana saat ada kesempatan respon kita yang menentukan. Apakah kita mau mengambil sebanyak-banyaknya pendidikannya diberikan oleh Tuhan dalam hidup kita dengan semaksimal usaha di hidup kita, di mana Itu pasti akan terasa berat seperti membawa batu tadi dari sungai menuju ke rumah. Atau kita justru hanya sekedar melakukannya sebagai proses formalitas karena paksaan dari orang-orang yang membiayai hidup kita. Pilihan ada di tangan kita mari kita tentukan pilihan terbaiknya! Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024.

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 August 2024
Selamat para Juara Desain Poster Lomba 17an SMAK ...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 27 August 2024
Morning Devotion : Our Demanding Schedule
Morning Devotion : Our Demanding Schedule
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 August 2024
Morning Devotion : One Helper in Prayer
Morning Devotion: One Helper in Prayer
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 September 2024
Pelayanan Tim VG SMAK PENABUR Gading Serpong di G...
Pelayanan Tim VG SMAK PENABUR Gading Serpong di G...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 September 2024
Morning Devotion : Thankful Heart
Morning Devotion : Thankful Heart
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 23 October 2024
Project Awareness 2: GEMAS, Gerakan Memilah Sampah
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 31 October 2024
Selamat Para Juara Lomba Melukis Komik!
Selamat Para Juara Lomba Melukis Komik!
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 November 2024
15 Perwakilan Siswa/i SMAK PENABUR Gading Serpong...
15 Perwakilan Siswa/i SMAK PENABUR Gading Serpong...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 02 November 2024
Menjadi Peer Educator yang Cerdas dan Menginspira...
Menjadi Peer Educator yang Cerdas dan Menginspira...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 November 2024
Morning Devotion : Doing What's Best for Other
Morning Devotion : Doing What's Best for Other
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
Positive Vibes : How to Study Effectively by Bene...
BERITA LAINNYA - 28 September 2023
Positive Vibes : The Hidden Messages in Water by ...
The Hidden Messages in Water by Christian Samuel
BERITA LAINNYA - 27 September 2023
"TOMATO" Pomodoro Technique by Elia Sutiaman (INF...
"TOMATO" Pomodoro Technique by Elia Sutiaman
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
Senin Bercermin : The Science Behind Prayer by Be...
Senin Bercermin : The Science Behind Prayer by Be...
BERITA LAINNYA - 04 October 2023
Positive Vibes: ESG Principles That Can be Applie...
ESG Principles That Can be Applied in School Life...
BERITA LAINNYA - 04 December 2023
Senin Bercermin : Di Bawah Sayap Allah
BERITA LAINNYA - 11 December 2023
Senin Bercermin : Targetmu yang Mana??
Senin Bercermin : Targetmu yang Mana??
BERITA LAINNYA - 18 December 2023
Senin Bercermin : Pesan yang Selalu Terngiang.
Senin Bercermin : Pesan yang Selalu Terngiang.
BERITA LAINNYA - 25 December 2023
Senin Bercermin (Spesial Natal): Bintang yang Ber...
Senin Bercermin (Spesial Natal): Bintang yang Ber...
BERITA LAINNYA - 01 January 2024
Senin Bercermin (Spesial Tahun Baru) : Selalu Ber...
Senin Bercermin (Spesial Tahun Baru) : Selalu Ber...
BERITA LAINNYA - 01 May 2024
Celebrating Labour Day: A Reflection for High Sch...
BERITA LAINNYA - 04 May 2024
Fruit of Spirit (Infografis)
Fruit of Spirit (Infografis)
BERITA LAINNYA - 11 May 2024
Surrender All (Infografis)
Surrender All (Infografis)
BERITA LAINNYA - 17 May 2024
Jumat Sehat : Mengapa Makan Sebelum Tidur Tidak B...
Jumat Sehat : Mengapa Makan Sebelum Tidur Tidak B...
BERITA LAINNYA - 10 June 2024
SMAK GS TO GATHER!!!
SMAK GS TO GATHER!!!

Choose Your School

GO