Journey Of Suffering - Penderitaan Bagian Dari Hidup (part 2)
BERITA LAINNYA - 20 December 2024
....Lalu, apa akhir dari penderitaan itu sendiri?
Wahyu 2:10c-11
2:10c Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. 2:11 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua.
Dalam Wahyu 2:10c-11, jelas dikatakan bahwa ketika kita menderita, setelah kita selesai menderita di dunia ini, akan disediakan bagi kita ‘mahkota kehidupan’. Aku, kita percaya bahwa ada satu hal yang mungkin ga bisa kita pikirkan, yang ga bisa kita cerna melalui akal pikiran kita saat ini, tapi Tuhan sediakan. Dan Ia sendiri yang berjanji, Ia akan menepatinya bagi setiap kita. Kita bertanya-tanya, “Apa ya maksud Tuhan atas penderitaanku?” “Kenapa ya aku harus mengalami ini ya, Tuhan?” Mungkin, ada yang sedang mengalami masalah dari hubungan-hubungan yang penderitaannya ga kelihatan secara fisik, tapi dalam hati kita. Kita menderita ga ada orang tau, tapi Tuhan tau.
Penderitaan yang kita alami itu, ada Tuhan di dalamnya. Kita ga ngerti, kita ga paham akhir dari penderitaan ini apa… Karena kita belum mati. Tapi ada satu pribadi yang sudah mengetahui dan sudah mengalami penderitaan, dan Ia sudah melihat akhirnya. Pribadi itu adalah Yesus sendiri.
Matius 16:21-24
16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Dia Tuhan. Yesus itu adalah Tuhan. Tapi Ia rela menjadi sama dengan kita manusia, menanggung penderitaan yang sama. Dikatakan oleh Tuhan sendiri, bahwa pikiran kita beda sama pikiran Tuhan. Apa yang saat ini mungkin kita tidak pahami, Allah sudah paham duluan. Tuhan Yesus sudah rela menjadi manusia, sama dengan kita untuk merasakan penderitaan yang kita rasakan didunia ini. Firman Tuhan sendiri dengan jelas, meskipun kita dalam penderitaan… sangkal diri, pikul salib. Sangkal diri dan pikul salib gampang ga? Engga. Percaya, ga gampang sangkal diri dan pikul salib. Tapi Tuhan sudah melakukannya dan Tuhan yang akan memampukannya bagi setiap kita.
Ibrani 4:15 (TB) Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur