Pada suatu pagi di SMAK PENABUR Gading Serpong, terdengar suara riuh rendah siswa-siswi yang tengah bersiap untuk memulai hari mereka. Namun, di antara kegiatan sehari-hari yang biasa, ada satu momen yang khusus, yaitu Purnawiyata. Purnawiyata, sebuah tradisi yang dijalankan setiap tahun di sekolah ini, bukan hanya sebuah seremoni formal, tetapi juga merupakan momentum refleksi dan pengantar bagi para siswa dalam menjalani langkah baru dalam kehidupan mereka.

Bagi para siswa/i SMAK PENABUR Gading Serpong, Purnawiyata adalah momen penting yang ditandai dengan berbagai kegiatan mulai dari ibadah bersama hingga serangkaian acara perpisahan. Namun, lebih dari sekadar perayaan, Purnawiyata adalah saat di mana para siswa/i memandang ke belakang untuk melihat pencapaian mereka selama masa sekolah, sekaligus mengarahkan pandangan ke depan untuk menatap masa depan yang baru.

Mengandalkan Tuhan dalam Setiap Langkah

Salah satu hal yang membuat Purnawiyata di SMAK PENABUR Gading Serpong begitu istimewa adalah sentuhan spiritual yang dihadirkannya. Dalam setiap langkah baru yang akan diambil, siswa/i diajak untuk mengandalkan Tuhan sebagai penuntun dan kekuatan utama dalam hidup mereka. Ini tercermin jelas dalam doa-doa yang dipanjatkan, lagu-lagu rohani yang dinyanyikan, dan kata-kata semangat yang diucapkan oleh guru dan staf sekolah serta Kotbah yang dibawakan oleh Pendeta Emiritus Joseph Theo dari GPPB Singapura.

Dalam perenungan akan Hakim-Hakim 7:1-25, Pendeta Joseph Theo menekankan betapa hidup kita naik dan turunya, baik dan buruknya adalah semua berkat Tuhan. Semua itu berguna agar kita bisa membangun kesadaran bahwa ada Allah yang menyertai perjalaan dan hanya Allah saja yang boleh di andalkan dalam hidup orang-orang benar. Kita mungkin bisa lelah saat dalam perjalanan, hanya saja pastikan kita tidak kalah pada masalah karena kita punya Allah.

Menyambut Masa Depan dengan Optimisme dan Keberanian

Purnawiyata tidak hanya menjadi momen sekali dalam 3 tahun, tetapi juga mencerminkan komitmen sekolah dalam mengintegrasikan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari siswa/i. Melalui pembelajaran akademik, kegiatan ekstrakurikuler, dan interaksi sosial, siswa/i diajak untuk mengembangkan karakter yang kokoh berdasarkan prinsip-prinsip kebenaran Firman.

Yurika menerima penghargaan sebagai organisator terbaik angkatan ini.

Bagi para siswa/i yang akan meninggalkan SMAK PENABUR Gading Serpong, Purnawiyata adalah saat yang penuh haru dan harapan. Meskipun meninggalkan teman-teman dan guru-guru yang dicintai, mereka disemangati untuk menyambut masa depan dengan optimisme dan keberanian yang didasarkan pada keyakinan akan rencana Tuhan yang sempurna. Banyak penghargaan yang disampaikan pada hari ini, namun sesungguhnya kalian semua (siswa/i yang pernawiyata hari ini) adalah pemenang. Kalian menang dari proses 3 tahun di SMAK dan kami bapak ibu guru sangat bangga kepada kalian semua.

Purnawiyata: Awal dari Perjalanan Baru

Dalam perjalanan hidup yang penuh dengan ketidakpastian dan tantangan, Purnawiyata di SMAK PENABUR Gading Serpong mengajarkan bahwa mengandalkan Tuhan adalah kunci utama untuk membuka langkah baru. Dengan fondasi iman yang kokoh, para siswa/i siap untuk melangkah ke dunia yang menantang, tetapi juga penuh dengan berkah dan kesempatan. Purnawiyata bukan hanya tentang mengakhiri satu bab, tetapi juga tentang memulai bab yang baru dengan penuh keberanian, keyakinan, dan harapan.

Tuhan Yesus menyertai.