Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreMengajarkan sikap mandiri pada anak ternyata harus dilakukan sejak usia dini agar anak-anak tumbuh dengan sikap mandiri. Dikutip dari laman media sosial Sekolah.mu, sikap mandiri ada baiknya diajarkan dan ditanamkan pada anak sejak usia 2-5 tahun. Di usia tersebut, sifat dan sikap anak yang terbentuk akan menjadi sebuah fondasi dan akan dibawanya sampai dia dewasa. Bagi orang tua, proses menumbuhkan sikap mandiri pada anak bisa menjadi tantangan. Proses menumbuhkan sikap mandiri pada anak awalnya dimulai dari orang tuanya yang mau memberikan kepercayaan pada anaknya untuk dapat melakukan aktivitasnya sendiri. Di bawah ini ada 4 tips untuk mengajarkan kemandirian pada anak sejak dini.
Berikan anakmu untuk melihat dan mengobservasi setiap pilihan yang ada di depannya. Dalam hal ini, orang tua hanya menjadi teman diskusi anak untuk dapat menentukan pilihannya. Dalam diskusi tersebut orang tua bukan hanya memberikan pendapatnya atas setiap pilihan untuk anaknya, tapi juga lebih untuk membuka pikiran untuk dapat menerima pendapat anak. Diskusi dua arah juga akan membuat anak dapat berpikir apa yang benar atau yang salah, mana hal positif dan negatif, mengetahui arti konsekuensi, dan memudahkan anak mengambil keputusan.
Berikan anakmu kesempatan dan juga kepercayaan untuk dapat melakukan aktivitasnya sendiri tanpa didampingi oleh orang tua. Mulailah dari aktivitas yang sederhana, seperti makan, memakai baju, sepatu, merapikan mainan dan segala aktivitas harian lainnya. Hindari menggunakan standar orang dewasa untuk menilai hasil kerja anak. Hargai pula usaha anak dan semangati dia kalau masih banyak salah.
Berikan kesempatan untuk anak agar dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Berikan anakmu kesempatan untuk mengenal arti konsekuensi atas pilihannya. Bantu anak dengan cara mendengar dan menerima perasaan yang sedang anakmu alami tanpa perlu menghakimi dan tidak perlu tergesa-gesa untuk memberikan solusi. Biarkan anakmu memutuskan solusi atas permasalahannya. Baik atau tidak penyelesaian yang ia buat akan menjadi pengalaman berharga dalam proses mereka belajar menjadi mandiri.
Para orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak. Namun, coba untuk tidak memaksakan anak untuk melakukan sesuatu. Bimbing anak-anak untuk melakukan yang sebaiknya dilakukan, namun berikan juga pilihan kapan mereka akan melakukannya. Contoh kecilnya seperti makan. Jangan memaksa anak makan saat dia merasa bahwa dirinya belum lapar. Biarkan dia mengalami konsekuensi logis dari pilihannya, yaitu akan merasa lapar karena tidak mau makan. Saat anakmu sudah mengenal rasa ‘butuh’, maka ia akan dengan sendirinya melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak Agar Mampu Memecahkan Masalah
Mengajarkan kemandirian pada anak sejak dini mungkin bukanlah hal yang mudah tapi akan lebih baik jika ditanamkan mulai dari sekarang.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG