Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreBagi orang tua dan guru mendampingi anak belajar dari rumah menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya efektivitas belajar di rumah tentu tak sama dengan di sekolah, yang mana kondisi kelas dibuat kondusif mungkin untuk belajar. Di rumah, orang tua perlu menyiapkan suasana yang mendukung sekaligus melakukan sejumlah persiapan untuk melakukan pembelajaran baik secara daring (online) maupun luring (offline).
Ada beberapa tips bagi orang tua dalam mendampingi anak belajar, salah satunya mengetahui berapa lama anak mampu berkonsentrasi untuk belajar. Yah, mengetahui rentan konsentrasi anak menjadi hal penting agar sesi belajar bisa efektif, sehingga kemungkinan anak bosan karena terlalu lama belajar bisa terhindarkan. Sebelum mengetahui rentang konsentrasi, ada sejumlah hal yang perlu lebih dulu diketahui orang tua sebelum memulai sesi belajar, yakni;
1.Perhatikan kesiapan anak
Usia dan kesiapan merupakan dua hal yang saling terhubung. Dalam pendampingan belajar, orang tua dinilai perlu beradaptasi sesuai dengan umur anak. Misalnya, anak remaja cenderung mudah didampingi bila orang tua mengerti bahasa gaul mereka dengan teman-temannya.
2.Kenali dan penuhi kebutuhan anak sesuai sifat bawaannya
Daya dan perilaku anak dalam belajar cukup dipengaruhi oleh sifat bawaannya. Anak yang mudah terdistraksi, cenderung lebih senang belajar dalam keheningan dan memilih malam hari sebagai waktu belajar. Sehingga, orang tua diharapkan juga harus mau beradaptasi dengan kebiasaan anak yang mungkin tak mau belajar di waktu lain selain di malam hari.
Cara mengatur waktu belajar anak
Rutinitas bisa dibiasakan dan dilakukan dengan konsisten setiap hari, baik ada PR maupun tidak ada. Agar sesi belajar menjadi efektif, orang tua perlu memperhatikan kemampuan anak dalam berkonsentrasi sesuai usianya, yaitu;
orang tua bisa menjeda waktu belajar anak bila memang proses belajar membutuhkan waktu yang lebih lama dari rentang konsentrasi anak. Dalam waktu jeda, berikan anak kegiatan yang dapat menenangkan pikiran dan tubuhnya, seperti menikmati cemilan atau melakukan aktivitas permainan yang menyenangkan. Setelah anak menikmati waktu istirahatnya, maka sesi belajar dapat dilanjutkan kembali sesuai dengan kesiapan anak maupun orang tua.
Itulah beberapa hal yang harus diketahui para orang tua tentang lamanya konsentrasi belajar anak sesuai usia. Dengan demikian kita sebagai orang tua bisa menyesuaikan diri dalam mendampingi anak ketika belajar. Karena sesuai usianya mereka memiliki kemampuan konsentrasi yang berbeda-beda.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG