Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MorePada umumnya sekolah menerapkan usia masuk sekolah SD ketika anak genap berusia 7 tahun awal pelajaran tahun pelajaran baru dimulai. Namun, terkadang ada saja orang tua yang menginginkan anaknya tetap masuk sekolah dasar, meskipun usianya masih sekitar 6 tahun di masa pendaftaran. Umumnya mereka beralasan mengatakan bahwa anak sudah mengenal huruf, angka, bahkan bisa membaca dan berhitung, karena mereka capai akibat mengikuti les baca tulis sejak dini. Jadi apa yang perlu dikhawatirkan?
Mendaftar menjadi siswa sekolah dasar tentu sebuah tantangan tersendiri bagi anak, terlebih dikala masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Sejatinya, apakah dasar untuk menilai seorang anak sudah siap memasuki jenjang sekolah dasar? Ternyata ada banyak hal yang harus orang tua pertimbangkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Trully Kusumawardhani Triyanto, seorang dokter yang juga berspesialisasi pada tumbuh kembang anak, seperti yang dipaparkan dalam laman IDAI ikatan Dokter Anak Indonesia. Bahwa ada beberapa tanda anak siap mulai sekolah dasar, hal ini harus dipahami terlebih dahulu saat ingin memasukan anak ke jenjang SD, apalagi usianya yang belum mencukupi.
1.Anak harus bisa menerima perubahan dalam hal lingkungan fisik
Menurut Dokter Trully satu hal yang harus dihadapi anak ia saat masuk SD adalah lingkungan fisik sekolah. Saat berada di taman kanak-kanak, mereka bermain dan belajar di ruangan yang kecil, di lingkungan sekolah yang terbatas. Sementara saat mereka pindah ke jenjang Sekolah dasar, mereka akan menghadapi kelas yang lebih besar, teman yang lebih banyak dan beragam, serta ruang lingkup sekolah yang lebih besar. Bahkan mereka akan sering berhadapan dengan kakak kelas mereka di kelas enam, yang usianya dua kali lipat usia mereka.
2.Mereka dituntut harus bisa lebih disiplin
Peraturan sekolah dasar tentu jauh lebih ketat dibandingkan dengan Taman kanak-kanan yang lebih menekankan bermain dalam belajar. Di jenjang sekolah dasar, jam pelajaran menjadi maju lebih awal, dengan rentan waktu belajar lebih panjang. Saat masuk SD, mereka sudah mulai mengenal proses belajar yang terstruktur dan formal, sehingga anak diharapkan sudah dapat duduk tenang dalam waktu tertentu saat mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah dan sudah lebih mandiri di kelas.
3.Mencapai kemampuan hubungan sosial yang baik
Anak membutuhkan kemampuan social relationship yang bagus karena mereka mulai dituntut untuk mengenal tidak hanya teman dan guru yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan saat mereka TK. Namun mereka juga harus menghadapi banyak komponen lain di SD seperti bapak yang bertugas sebagai satpam, bapak tukang kebun, ibu penjaga kantin sekolah, karyawan penjaga kebersihan dan juga karyawan administrasi yang bertugas di kantor sekolah.
Sebagai spesialis tumbuh kembang anak, Trully juga menekankan kemampuan motorik kasar dan halus yang dikuasai di anak pada saat usia sekolah ini. Ternyata, kemampuan motorik kasar dan halus harus terus orang tua perhatikan dari kecil hingga seusia ini. Kemampuan motorik kasar adalah keterampilan yang terkait gerakan yang menggunakan otot besar di tubuh. Sedangkan gerakan motorik halus adalah keterampilan yang melibatkan otot kecil serta koordinasi mata dan tangan. Menggunting atau memegang pensil dengan benar termasuk motorik halus.
4.Kemampuan kognitif yang baik
Selain itu, Trully juga menilai bahwa anak membutuhkan kemampuan kognitif tertentu untuk dapat siap duduk di bangku sekolah dasar. Kemampuan kognitif diperoleh anak melalui pengetahuan yang dimilikinya, termasuk kesadaran serta perasaan atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri. Kemampuan kognitif anak terkait warna dan ukuran bendar, juga logika seperti pemecahan masalah melalui puzzle.
Baca Juga: 4 Keterampilan Penting untuk Anak yang Bisa Diterapkan Sejak Dini
Demikianlah beberapa hal yang harus orang tua pertimbangkan menurut Dokter Trully, sebelum anak mulai masuk sekolah dasar. Apakah berbagai hal di atas sudah siap dihadapi anak? Tetap beri dukungan yang terbaik untuk anak agar ia bisa belajar dengan maksimal.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG