Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MorePerlu diketahui bahwa psikologi anak memiliki kondisi yang berbeda-beda saat mendapatkan tekanan, baik dari tuntutan orang tua ataupun banyaknya tugas yang diberikan oleh guru di sekolahnya. Tentunya hal ini menjadi perhatian penting bagi para orang tua. Jangan sampai anak merasa terbebani dengan apa yang harus dikerjakannya. Karena hal itu bisa saja membuat sang anak menjadi malas untuk kedepannya dan semakin tidak suka mengerjakan kewajibannya.
Dampak negatif ketika anak terbebani tugas
Dalam kacamata psikologi anak, tentunya mendapatkan tekanan yang berlebihan yang menyebabkan stres berat itu tidak baik. Mental yang dimiliki oleh anak menjadi tidak kuat, seperti kata Bapak Harris Copper, Profesor dari Duke University yang mengungkapkan bahwa PR dapat mendorong perkembangan pendidikan belajar, namun disisi lain PR yang diberikan dalam jumlah banyak dapat menjadi kontra produktif bagi siswa.
Jika berbicara tentang kondisi mental seorang anak, hal ini harus menjadi pertimbangan yang sangat penting bagi orang tua maupun guru di pihak sekolah. Karena kesalahan yang kita buat hari ini dan berdampak terhadap psikologi anak akan memberikan pengaruh jangka panjang terhadap sang anak.
Mungkin yang dibutuhkan dalam permasalahan ini adalah seharunys pembenahan dalam metode belajar yang diberikan guru agar memaksimalkan hasil belajar pada siswa. Dengan metode belajar-belajar yang menarik dan memotivasi siswa, pelajaran yang ada di sekolah sudah menjadi lebih dari cukup untuk dikatakan belajar di sekolah. Sehingga tidak perlu adanya pemberian PR untuk siswa yang berlebihan.
Belajar menggunakan metode Team Game Tournament (TGT)
Penggunaan media belajar yang cerdas tentu akan membantu para siswa lebih aktif belajar tanpa terbebani tugas sekolah yang begitu banyak. Yah, dengan metode seperti Team Game Tournament, model metode ini cukup kooperatif antar anggota kelompok, dimana yang nantinya materi akan disampaikan oleh guru dan kepada anak-anak untuk dilaksanakan sebuah games terkait materi. Kemudian setelah itu akan ada penghargaan setiap kelompok bagi yang mendapatkan nilai yang lebih tinggi.
Menggunakan media gadget
Selain menggunakan metode TGT atau Team Game Tournament, media belajar bisa jadi menyenangkan jika dilakukan dengan meningkatkan penggunaan media yangkeraetif dan berinovasi. Dengan media ini tentu pembelajaran di sekolah maupun di rumah semakin menyenangkan bagi siswa. Yah, salah satunya media video interaktif yang menyenangkan, sangat tepat untuk anak dalam media belajar. Selain interaktif, media ini mudah dipahami oleh siswa dan membuat pikiran menjadi semakin positif sehingga beban berat karena tugas sekolah menjadi lebih ringan.
Mengganti PR dengan memberikan edukasi belajar di rumah
Tujuan memberikan tugas rumah atau PR, tidak lain untuk mengasah kedisiplinan para murid agar senantiasa belajar. Namun, terkadang hal ini bisa saja malah membebani anak terlebih jika PR yang diberikan begitu banyak. Ada baiknya hal ini bisa diganti dengan memberikan edukasi belajar misalnya seperti; mengarahkan anak-anak untuk melakukan kegiatan belajar setelah bangun pagi, atau memberikan tugas membaca buku. Kegiatan tersebut tentunya cukup ringan dilakukan namun bermanfaat memberikan pemahaman dan juga melatih anak disiplin belajar dalam waktu yang tepat.
Masa pandemi seperti sekarang ini memang harus banyak berinovasi dalam dunia belajar. Selain memberikan tugas secara online, para guru juga harus memperhatikan kondisi psikologis anak. Poin ini sangat penting mengingat sudah cukup banyak beban dari para murid yang harus dilakukan di rumah, oleh karenanya dengan menerapkan metode belajar menyenangkan seperti contoh di atas bisa menjadi ide yang tepat.
Baca Juga : Full Day School, Seberapa Baik Sistem Belajar untuk Anak Sekolah?
Seperti Sekolah Kristen Terbaik BPK PENABUR di Indonesia yang senantiasa memberikan edukasi belajar kepada para siswanya agar lebih giat dalam belajar tanpa memberikan beban dan selalu memperhatikan psikologi anak. Selain itu, peranan orang tua di rumah juga penting dalam mendukung pembelajaran jarak jauh agar anak selalu semangat dan tidak merasa stres tatkala mendapatkan tugas sekolah.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG