Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreSebagai orang tua, sering kali kita luput dalam memahami kecerdasan anak berdasarkan jumlah aspek. Padahal memahami minat dan bakat si kecil sejak dini adalah hal yang penting guna untuk bekalnya di masa depan nanti. Perlu Anda ketahui bahwa ada 8 jenis kecerdasan majemuk pada anak yaitu aspek linguistik, musikal, logika, visual spasial, interpersonal, intrapersonal, serta naturalis.
Kecerdasan yang sering kali disorot adalah kecerdasan visual spasial, dimana hal ini berkaitan dengan kemampuan anak dalam memahami apa yang ada di depan mata lantas mewujudkannya ke dalam hasil karya nyata. Bentuk implementasi karya tersebut sangat luas, salah satunya gambar. Tak heran melalui kecerdasan visual spasial, seorang anak dapat menyentuh berbagai macam gerbang ilmu pengetahuan.
Kecerdasan visual spasial dapat dilihat pada anak yang suka menggambar, membuat prakarya dari berbagai macam bahan, menyusun balok menjadi sebuah kerangka tertentu, hingga handal dalam kerajinan dengan kain ataupun kertas. Anak yang tidak tampak memiliki kecerdasan visual spasial pun juga bisa diasah kemampuannya. Misalnya saat anak Anda memahami hitung-menghitung, maka kembangkan melalui gambar angka yang menarik agar mudah dipahami. Lalu, bagaimana cara mengasah dan mengembangkan kecerdasan visual pada anak? Simak selengkapnya berikut ini
1.Mengajarkan cara menggambar
Aktivitas menggambar atau melukis dapat melatih imajinasi dan kreativitas anak. Cobalah mempersiapkan alat-alat belajar untuk melukis seperti pensil warna, krayon, buku dan sebagainya.
2.Ajak bermain hal-hal menarik
Selain dengan metode menggambar, cobalah untuk mengajak anak bermain hal-hal menarik. Seperti bermain konstruksi. Permainan ini dapat melatih kreativitas anak dalam menginterpretasi sebuah wujud berdasarkan bentuk dan jenisnya. Contohnya adalah permainan menyusun puzzle, balok, hingga istana pasir saat bermain di pantai. Kebiasaan tersebut dapat mengasah kecerdasan visual anak.
3.Rutin membaca dongeng dan cerita menarik
Membacakan dongeng kepada anak juga sangat penting untuk mengasah kecerdasan visualnya, selain menyenangkan, aktivitas ini juga bisa menjadi ajang pendekatan diri. Biasanya anak akan banyak bertanya dan berusaha menggambarkan kondisi berdasarkan cerita sesuai imajinasi mereka. Bila anak melontarkan sejumlah pertanyaan, maka jawablah dengan bijak agar mereka mengimplementasikan sesuatu secara bebas guna mengasah imajinasinya.
Baca Juga: Sebelum Masuk TK Perlukah Anak Masuk Sekolah Paud (Preschool)?
Masih ada banyak cara untuk mengasah kecerdasan anak dimasa sekolah TK atau PAUD. Metode belajar edukasi yang mengasah kecerdasan visual anak sering kali dilakukan di berbagai sekolah terbaik. Hal ini bertujuan tak hanya untuk kecerdasan saja, melainkan untuk melatih kreativitas anak.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG