Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreParent apakah si kecil kesulitan belajar matematika ketimbang pelajaran-pelajaran lainnya? Jika iya, mungkin ini pertanda bahwa ia mengalami diskalkulia. Apa itu diskalkulia? Mari kenali sejak dini dengan menyimak artikel selengkapnya. Diskalkulia adalah kondisi ketika seseorang kesulitan dalam memahami dan mempelajari konsep-konsep matematika dasar, baik itu menghafal angka (tanggal, nomor telepon, atau nomor rumah) menghitung, mengelompokkan angka, serta memahami sistem penomoran.
Mengenali Anak dengan Diskalkulia
Menurut sebuah penelitian menemukan bahwa 3-7% anak yang duduk di sekolah dasar (SD) mengalami diskalkulia. Namun, kondisi ini sering ditemukan pada anak-anak dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), diskalkulia bukanlah gangguan mental, akan tetapi hal ini perlu perhatian khusus terutama bagi para orang tua. Berikut ini beberapa ciri-ciri anak dengan diskalkulia yang bisa Anda kenali;
Mendampingi anak dengan diskalkulia
Jika memang anak Anda terlihat sangat tertinggal dalam pelajaran Matematika, sebaiknya jangan buru-buru menganggap ia mengalami diskalkulia. Ada baiknya diperiksakan si kecil ke dokter atau mengetahui kemungkinan adanya gangguan lain, seperti gangguan penglihatan, atau pendengarannya, yang mungkin membuatnya sulit memahami penjelasan guru di sekolah. Untuk mengetahui apakah si kecil benar-benar mengalami diskalkulia atau tidak, ia harus melakukan serangkaian tes.
Umumnya, tes yang dilakukan meliputi kemampuan matematika dasar, kelancaran dalam mengingat matematika dasar, kemampuan berhitung menulisnya, dan kemampuan untuk memahami kata. Jika memang benar si kecil mengalami diskalkulia, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi panduan orang tua untuk mendampinginya;
1.Mengenali gaya belajar yang tepat
Langkah pertama yang bisa parent lakukan adalah bantu si kecil mempelajari matematika dengan pendekatan lain. Misalnya, menggunakan benda yang dapat dilihat dan disentuh untuk membantu memahami pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Anda juga bisa menggunakan ritme dan musik untuk mengajarkan langkah-langkah atau rumus supaya matematika jadi menyenangkan. Jika si kecil merasa lebih mudah menggunakan jarinya untuk menghitung, biarkan ia melakukannya dan yakinlah ia bahwa hal ini tidak perlu membuatnya malu dengan teman-temannya.
2.Membicarakan kondisi ini dengan guru di sekolah
Guru sekolah juga harus mengerti keadaan si kecil. Sehingga Anda bersama guru dapat bekerja sama untuk menemukan pendekatan lain untuknya. Selain itu, dengan mengerti kondisi ini guru bisa memberikan kompensasi untuk mengerjakan tugas dan ulangan di sekolah. Selain itu guru juga bisa melindungi buah hati dari perilaku yang tidak adil mungkin ejekan dari teman-temannya yang pintar menghitung. Umumnya, anak perlu belajar di tempat yang tenang tanpa hal-hal yang dapat memecah konsentrasinya.
3.Memuji setiap usaha anak
Apapun hasilnya, selalu hargai usaha si kecil dengan memberikan pujian tiap kali ia berusaha dalam belajar matematika. Puji si kecil saat ia memperlihatkan nilai ulangan matematikanya yang meningkat, meskipun nilainya masih dibawah rata-rata. Jangan memarahinya, apalagi dengan kekerasan, karena hal ini bisa membuat anak stres.
4.Membantu anak mengelola kecemasan
Orang tua dapat membantu anak menerima kelemahannya, serta mengenali dan mendukung kekuatannya dibidang lain. Ajak si kecil berbicara mengenai hal ini, sehingga ia mampu mengatasi kecemasan yang ia rasakan. Jangan sampai mencap anak yang mengalami diskalkulia sebagai anak bodoh. Dengan pendampingan yang tepat, anak dengan diskalkulia dapat mengatasi masalahnya sekaligus tetap mengembangkan kemampuannya di bidang lain.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengingat dan Memahami Bacaan dalam Jangka Panjang
Demikianlah beberapa hal tentang diskalkulia pada anak yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Selain memasukkannya di sekolah terbaik, mendampingi dan mendukung penuh adalah cara yang tepat untuk mengatasi diskalkulia pada si kecil.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG