Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreSlow learner merupakan sebutan untuk anak yang sulit mempelajari sesuatu, baik itu akademis maupun keterampilan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh faktor keturunan maupun faktor lingkungan. Sebagian anak bisa mengalami masalah dalam mempelajari suatu formasi yang baru. Mereka biasanya disebut sebagai slow learner hingga menimbulkan adanya kesenjangan dengan anak-anak pada umumnya. Dalam hal ini, orang tua perlu aktif untuk mencari tahu tanda-tanda anak adalah seorang slow learner serta langkah untuk beradaptasi dengannya.
Mengenal tanda - tanda slow learner
Pada umumnya anak-anak yang slow learner sulit dalam mempelajari sesuatu. Hal ini juga menghambat si kecil menguasai satu keterampilan sampai mahir. Gangguan ini pada umumnya akan mempengaruhi kerja otak dalam melakukan keterampilan verbal dan nonverbal. Nah berikut ini hal-hal yang sering terjadi pada anak slow learner dalam beberapa keterampilannya.
1.Keterampilan membaca
Beberapa pakar mengungkapkan anak yang lambat dalam menunjukan kemampuan membaca mengalami disleksia. Dalam kasus ini, anak mungkin akan kesulitan dalam memahami dan mengingat kata yang dibaca. Bisa juga mereka mengalami kesulitan memilih huruf yang tepat untuk disebutkan atau mengkombinasikannya dalam sebuah kata atau kalimat.
Jika keterampilan membaca sudah bisa dikuasai, anak-anak slow learner tetap menemukan kesulitan dalam beberapa hal seperti;
2.Keterampilan menulis
Selain membaca, slow learner juga akan mempengaruhi kemampuan anak dalam menulis. Pasalnya, menulis merupakan keterampilan yang lebih kompleks dibanding membaca. Anak butuh menghubungkan sensor motorik mereka dalam melihat, memproses informasi, lalu menuangkannya dalam kata-kata.
Tanda-tanda anak yang mengalami slow learner bisa terlihat dari beberapa hal, sebagai berikut.
3.Keterampilan berhitung
Salah satu keterampilan dasar yang mungkin sulit dikuasai oleh anak slow learner adalah berhitung. Kesulitan tersebut akan membuat anak-anak slow learner mengalami;
4.Keterampilan nonverbal
Anak dengan gangguan belajar juga akan mengalami masalah dalam mengartikan informasi nonverbal lainnya. Mereka mungkin akan kesulitan menghafal sesuatu, mengetahui letak benda, berinteraksi dengan lingkungan, dan keterampilan lain yang dibutuhkan dalam kehidupan sosial. Biasanya, anak-anak tersebut akan mengalami kesulitan dalam beberapa hal, seperti yang di bawah ini;
Cara menghadapi anak slow learner
Tugas Anda sebagai orang tua atau guru bukan untuk menyembuhkannya, melainkan memberikan perhatian lebih kepada mereka. Sentuhan kasih sayang dan cinta dari orang tua maupun orang-orang terdekat sangat dibutuhkan dibandingkan dengan pola belajar keras untuk membuatnya bisa seperti anak-anak lainnya.
Karena orang yang harus bekerja keras dalam menghadapi masalah ini adalah Anda sebagai orang tua. Kesabaran dan perilaku yang baik bisa membantu anak dengan masalah slow learner menganggap semua ini ada jalan keluarnya. Mereka akan merasa bahwa ada harapan besar yang diberikan orang tuanya. Oleh karena itu, lakukan beberapa hal di bawah ini agar mampu beradaptasi dengan anak yang memiliki gangguan belajar
1.Meyakinkan diri sendiri
Yakinlah bahwa kondisi seperti ini bisa diatasi oleh Anda dan si kecil. Mungkin ada beberapa rintangan yang akan dihadapi di kehidupan sosial dan sekolah anak. Anda perlu menemukan sekolah terbaik untuk anak Anda. Di sisi lain, Anda juga perlu mengapresiasi setiap pencapaian kecil dalam perkembangan anak
2.Cari tahu banyak hal
Mencari banyak referensi tentunya perlu anda lakukan. Melakukan banyak riset dengan membaca berbagai buku dan artikel tentang masalah ini. Selain itu, konsultasikan dengan dokter dan ahli tentang semua hal yang terkait.
3.Jadi pahlawan untuk anak
Anda mungkin harus mengulang beberapa hal sampai anak mengerti. Di sinilah, Anda harus kembali belajar untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi kepada anak. Hal ini pasti akan menyebabkan Anda sedikit frustasi untuk menemukan cara terbaik mengajari anak. Jika cara terbaik sudah ditemukan, Anda bisa menjadi orang yang paling bahagia.
4.Menularkan energi positif
Orang tua akan selalu jadi panutan seorang anak. Untuk itu, Anda harus selalu menularkan energi positif kepada si kecil. Tunjukan bahwa Anda benar-benar sayang kepadanya dengan niat melakukan semuanya sampai sejauh ini. Terapkan juga semua yang Anda pelajari kepada si kecil sebaik mungkin
Baca Juga: Pentingnya Meningkatkan Kemampuan Anak dalam Berkomunikasi
Meskipun slow learner bisa terjadi pada anak karena garis keturunan dan gangguan sewaktu dalam kandungan. Akan tetapi hal ini dapat diatasi, jika kita mau membimbing anak untuk lebih banyak belajar. Selain pembelajaran di rumah, sekolah terbaik pun bisa menjadi alternatif untuk mengatasi anak slow learner. Karena pada dasarnya mereka pun memiliki potensi kecerdasan. Selanjutnya kita sebagai orang tua dan guru sudah sepatutnya untuk berdoa memohon kepada Tuhan.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG