Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreMengutip dari Verywellmind.com. Tes IQ merupakan sebuah asesmen atau penilaian yang mengikuti serangkaian kemampuan kognitif dan memberikan skor yang mempresentasikan kemampuan dan potensi intelektual seseorang. Ada banyak fakta tentang tes IQ yang belum kita ketahui, baik fakta yang menyenangkan maupun yang kurang menyenangkan.
Diakui atau tidak, tes IQ masih dianggap sebagai ukuran kecerdasan seseorang. Hal ini tentu wajar saja mengingat apa saja yang berkaitan dengan IQ masih menjadi perhatian utama bagi banyak orang. Namun, pada kenyataannya IQ memang bisa mempengaruhi kehidupan seseorang terlepas orang tersebut nantinya sukses atau tidak.
Nah, di artikel kali ini kita akan membahas beberapa fakta tentang tes IQ yang akan mengubah pandangan kita akan nilai kecerdasan.
1.Tes IQ pertama kali dilakukan untuk mendeteksi keterbelakangan mental
Yah, tes kecerdasan yang satu ini sering kali digunakan untuk mendeteksi kecerdasan dan kesuksesan karier seseorang. Padahal tes ini semula digunakan untuk mendeteksi adanya keterbelakangan mental. Dulu, skor tes IQ di bawah 70 dianggap sebagai keterbelakangan mental.
2.Tes IQ hanya untuk mengukur kecerdasan tertentu
Sebenarnya tes IQ hanya mengukur sebagai jenis kecerdasan dan tidak mengukur kecerdasan seperti kreativitas, artistik, kepemimpinan, keterampilan emosional dan sosial.
3.Tes IQ mulanya diperoleh dengan formula tertentu
Seratus tahun yang lalu, te IQ dihitung dengan cara membagi usia mental seseorang dengan umur sebenarnya. Hasilnya kemudian dikalikan 100 untuk mendapatkan skor akhir yang sebenarnya. Tentu saja hal ini kurang akurat bagi mereka yang telah memasuki usia dewasa.
Saat ini, perhitungan skor diperoleh dengan cara membandingkan kemampuan seseorang dengan kemampuan kelompok usia yang sama, yang lagi-lagi, belum tentu akurat. Fakta bahwa manusia berkembang dengan cara-cara uniknya tentu tidak bisa diabaikan bukan?
4.Tes IQ cenderung bias budaya dan etnis
Sensitivitas pengukuran terhadap budaya dan etnis seseorang menjadi salah satu kritik yang sering ditunjukkan dalam tes IQ. Terutama ketika menyangkut budaya timur dan barat. Alasannya, tes ini belum mempertimbangkan tingkat kognitif, kemampuan komunikasi serta nilai-nilai yang dianut oleh etnis dan budaya setempat.
5.IQ dipengaruhi oleh lingkungan
Faktor lingkungan, seperti nutrisi, kondisi sosial ekonomi, stres, dukungan dan perilaku sosial sangat mempengaruhi skor IQ. Para peneliti juga menemukan bahwa kualitas pendidikan seseorang sangat berpengaruh terhadap tinggi rendah skor yang diperoleh seseorang.
Fakta tentang IQ ini juga didukung oleh sebuah studi yang menyebutkan bahwa, skor tes IQ seseorang bisa saja meningkat seiring meningkatnya usia sosial. Ini terjadi karena dengan adanya pertambahan usia, seseorang tentunya akan bertambah wawasan dan pendidikannya.
6.Menganggur bisa menurunkan IQ
Kita tahu bahwa IQ bisa saja naik dan turun. Ketika seseorang berhenti menggunakan otaknya untuk berpikir kreatif, akan ada kemungkinan skornya juga akan menurun. Hal ini dipengaruhi oleh kegiatan yang menurun sehingga tidak ada aktivitas yang mengasah kemampuan berpikirnya.
7.Balita yang terpapar junk food ternyata memiliki IQ yang lebih rendah
Fakta berikutnya cukup prihatin. Karena banyak para peneliti yang memberikan kesimpulan bahwa anak-anak yang mulai mengenal junk food di usia kurang dari 2 tahun, akan mengalami penurunan skor kecerdasan begitu mereka memasuki usia 8 tahun. Sebaiknya, anak-anak yang mengkonsumsi makanan tinggi vitamin dan mineral, justru memberikan hasil yang lebih baik.
Baca Juga: 5 Hal yang Sering Menyebabkan Rasa Bosan dalam Belajar
Secara persentase skor IQ memang penting, namun bukan yang yang paling penting. Sebab masih ada kecerdasan visual, emosi, auditori, juga atensi yang juga perlu seseorang miliki agar bisa memanfaatkan IQ-nya dengan maksimal. Dengan adanya ulasan ini semoga kita bisa lebih memahami kecerdasan serta menentukan pendidikan dan pengasuhan yang tepat untuk anak-anak, sehingga tak hanya cerdas dalam IQ, tapi juga cerdas dalam beradap.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG