Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreSebagai orang tua yang mengedepankan ilmu agama, Anda pun akan mencari sekolah Kristen terbaik untuk anak Anda. Mungkin sekolah yang sebelumnya kurang baik sehingga Anda memindahkannya ke sekolah baru. Namun, sudahkan Anda memikirkan perasaan anak kembali menjadi anak baru di sekolah barunya? Si kecil mungkin sedikit takut dan gugup dan ini sangat wajar. Pergi ke sekolah baru tidak harus menjadi sumber stress dan kecemasan bagi anak-anak. Sebagai orang tua, berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak Anda bersekolah di sekolah barunya.
1.Hindari mengabaikan ketakutan anak
Mereka mungkin benar-benar takut untuk memulai di sekolah baru, hal ini akan sering dialami banyak anak. Anak-anak mungkin takut tentang penindas, kelas yang sulit, dan harus beradaptasi lagi. Mereka mungkin juga takut harus mencari teman baru atau sendirian. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan ketakutan anak Anda dan mengatasinya dengan empati dan pengertian. Transisi ke sekolah baru adalah langkah penting bagi anak-anak. Ini mungkin tampak kecil bagi orang dewasa, tapi anak-anak menghabiskan sepanjang hari mereka di sekolah dan harus menyelesaikan pekerjaan rumah mereka di malam hari. Kehidupan mereka berputar di sekitar sekolah dan orang-orang yang mereka temui di dalamnya.
2.Pertimbangkan nasihat para profesional
Terapis merekomendasikan bahwa desensitisasi dapat membantu anak-anak dengan transisi ke sekolah baru. Desensitisasi adalah proses pemaparan secara bertahap dan berulang terhadap apa yang ditakuti, yang mengakibatkan berkurangnya respon emosional. Jika anak-anak mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan pemikiran untuk memulai sekolah baru, mereka mungkin mendapatkan keuntungan dari desentitasis, yang akan membantu mereka merasa lebih nyaman dengan perubahan tersebut. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan mengunjungi sekolah bersama anak satu kali, jika tidak beberapa kali sebelum tahun ajaran baru dimulai. Mampirlah ke kantor kepala sekolah dan jelaskan bahwa anak Anda akan sekolah disana dan tanyakan apakah ada tour sekolah. Kalau tidak ada yang mengantar berkeliling sekolah, Anda bisa berkeliling bersama anak. Kunjungi ruang kelas, lapangan, perpustakaan, dan kantin.
3.Tunjukkan keunggulan dari sekolah baru
Apakah ada lapangan lebih besar daripada sekolah lama? Apakah ada menu makan siang yang lebih banyak pilihan di kantin? Apakah waktu istirahat di sekolah ini juga lebih lama? Dengan mencari keunggulan di sekolah baru, Anda dapat menunjukkan kepada anak bahwa pindah ke sekolah baru merupakan hal yang menyenangkan bagi mereka, setidaknya dalam beberapa hal. Aspek positif ini akan memberi mereka sesuatu untuk dinantikan saat mereka memulai hari di sekolah baru. Cari tahu tentang informasi sekolah baru dan buat anak Anda kagum dengan fakta-fakta baru yang menyenangkan. Anda mungkin juga ingin tahu apa saja ekskul yang tersedia dan membahasnya bersama anak Anda untuk mengetahui apakah mereka tertarik untuk berpartisipasi.
4.Tunjukkan pada anak Anda rutinitas baru mereka
Anak-anak menyukai rutinitas dan akan mendapat manfaat dari hal baru yang memengaruhi mereka. Apakah anak Anda akan naik bus, berjalan kaki ke sekolah, atau Anda akan berangkat bersama dengan anak setiap hari? Temukan rute tercepat bagi anak Anda untuk pergi ke sekolah jika mereka akan berjalan kaki. Luangkan waktu untuk mengemudi atau berjalan di sepanjang rute tersebut agar mereka tahu kemana tujuan mereka. Jika Anda akan mengantar anak Anda ke sekolah, ajaklah mereka saat Anda berkendara ke sekolah. Bantu mereka memahami rute yang akan mereka jalani setiap hari.
5.Libatkan anak Anda dalam proses mempersiapkan diri untuk sekolah baru
Penting bagi anak-anak untuk merasa bahwa pendapat mereka penting. Ini akan membantu mereka beralih ke sekolah baru dengan lebih sedikit rasa takut. Anak Anda dapat membantu Anda memilih perlengkapan sekolah dan pakaian mereka untuk tahun ajaran baru. Mereka juga dapat membantu memikirkan ide sarapan baru atau makanan favorit yang mereka inginkan untuk makan siang dan makanan ringan setelah sekolah.
6.Ingatkan anak bahwa mereka telah mengatasi tantangan lain dalam hidup mereka
Anak Anda akan merasa lebih percaya diri jika mereka mengingat transisi lain yang mereka taklukkan. Misalnya, apakah anak pindah ke lingkungan yang berbeda beberapa tahun belakangan? Apakah mereka berhasil mengikuti program baru di sekolah sebelumnya? Mungkin mereka pernah menang lomba dan manfaatkan itu untuk mengatakan pada mereka bahwa mereka bisa melalui hal-hal tersebut dengan baik. Jadi tidak perlu khawatir.
Baca Juga: Inilah Sekolah Impian bagi Kebanyakan Orang Tua
Sekolah baru dapat menjadi tempat yang menakutkan bagi anak-anak pada awalnya, meskipun sekolah tersebut berembel-embel sekolah Kristen terbaik atau apa pun. Namun, sebagai orang tua, sudah sepatutnya berperan untuk memberikan gambaran positif bagi anak agar lebih semangat berangkat ke sekolah barunya.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG