Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreSebagai dasar perkembangan anak, pendidikan anak usia dini atau PAUD amatlah penting. Sebelum ia memasuki jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), pendidikan tak hanya menjadi tanggung jawab sekolah (preschool atau kelompok bermain), namun orang tua juga harus berperan aktif dalam mendidik dan memantau perkembangannya. Meskipun anak usia dini, yakni sekitar usia 2-5 tahun lebih suka belajar dengan cara bermain namun tetap saja ada beberapa konsep utama yang perlu diajarkan kepada anak sesuai dengan usia perkembangannya. Lalu, apa sajakah yang dipelajari anak PAUD di sekolahnya? Apakah anda sebagai orang tua juga bisa mengajarkannya di rumah? Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut kami rangkum beberapa informasi penting berbagai jenis pelajaran yang akan diterima anak di PAUD.
1.Huruf dan bunyi
Di sekolah terbaik, khususnya di usia dini anak-anak belajar mengenal 26 huruf dimulai dari huruf besar (kapital) hingga huruf kecil. Ia juga belajar mengenali tulisan namanya sendiri dan nama sederhana lain, contohnya "Ibu dan Ayah". Disamping itu, ia juga akan belajar untuk menghubungkan antara huruf dan bunyi. Lalu apa saja yang dapat orang tua ajarkan di rumah?
Untuk mengajarkan di rumah, orang tua dapat bermain bersama anak usia dini menggunakan huruf dari magnet kulkas dengan cara menebak huruf apakah itu dan menyusunnya menjadi suatu kata sederhana. Selain itu, anda juga dapat bermain dengan menunjukan huruf pertama di kotak susu atau biskuit dan bertanya padanya huruf depan apa yang tertulis di situ. Terakhir, orang tua dapat menstimulasi anak usia dini dengan mengajaknya berbicara, membacakan dongeng serta bernyanyi lagu anak-anak.
2.Warna, bentuk, objek
Di sekolahnya, anak usia dini akan diperkenalkan dengan nama warna (merah, kuning, hijau, biru dan lain-lain), bentuk (bulat, segitiga, persegi, dan lain-lain), serta objek (seperti bagian tubuh yakni, tangan, kaki, mata, dan lain-lain). Nah, saat di rumah orang tua dapat mengajukan pertanyaan seputar benda yang ada di sekitar anak, seperti "Apa ini? Apa warnanya? Apa bentuknya?".Selain itu orang tua juga dapat bermain " Di manakah aku?" bersama anak dengan menanyakan dan menunjukan "Di mana hidungmu? Di mana tanganmu?" untuk mengajarkannya mengenal anggota tubuh secara tidak langsung.
3.Angka dan berhitung
Di sekolah terbaik, anak usia dini juga akan belajar untuk mengenal angka dari 1 hingga 10 dan menghitung objek. Sedangkan di rumah, orang tua dapat bertanya pada anak mengenai angka yang tertulis d kalender, buku dan sebagainya. Mengajak anak untuk menghitung benda-benda yang ada di sekitarnya juga bisa menjadi pilihan, seperti menghitung mainan mobil-mobilan atau boneka kesayangan anak.
4.Menggunting dan menggambar
Di sekolah, anak akan belajar mengembangkan kemampuan untuk mengkoordinasi tangan dan mata, termasuk kemampuan motorik halus seperti menggunting, mengelem, menggambar, mewarnai dan menggunakan kuas cat. Saat di rumah, orang tua dapat menyediakan krayon dengan ukuran besar dan spidol untuk anak usia dini agar bisa mewarnai atau menggambar sesukanya. Plastisin juga sangat baik untuk melatih otot tangan anak ketika meremas dan membuat bentuk sederhana seperti bola.
5.Bersosialisasi
Bersosialisasi adalah paling penting. Yups, di sekolah anak di usia dini akan belajar untuk berbagi, bekerja sama, mengantri atau menunggu giliran bersama teman-temannya. Anak juga belajar bagaimana berkomunikasi dengan mengikuti perintah sederhana. Untuk mengaplikasikan hal tersebut di rumah, orang tua dapat mengajak anak untuk bermain bersama teman atau saudara sebaya yang tinggal di dekat rumah, juga dalam kelompok bermain. Orang tua dapat menerapkan peraturan sederhana di rumah dan harus konsisten menjalankannya, seperti merapikan mainan setelah bermain, bersikap sopan, dan lain sebagainya.
Baca Juga : 5 Langkah untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Itu dia beberapa hal yang dapat dipelajari anak PAUD di sekolahnya. Selain di sekolah terbaik, bermain edukasi juga perlu diterapkan ketika di rumah, sehingga si kecil dapat kesempatan untuk terus belajar. Semoga informasi ini berguna untuk para orang tua dalam memberikan stimulasi terbaik guna untuk perkembangan kognitif, emosi dan sosial anak sesuai dengan usia perkembangannya.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG