Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreDari sebuah penelitian membuktikan bahwa banyak manfaat dari tidur siang yang bisa diperoleh oleh remaja. Manfaat tersebut dapat berupa peningkatan nilai akademis hingga IQ yang lebih tinggi. Benarkah demikian? Mari simak ulasan selengkapnya. Sering kali anak-anak dan remaja mengalami kekurangan tidur dan mengantuk di siang hari. Jika hal ini dibiarkan terlalu lama, kebiasaan tidur yang buruk dapat berdampak pada fisik, emosional, dan kognitif anak yang kurang baik.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan tidur siang, jam biologis tubuh tidak hanya mengatur diri untuk terjaga di pagi hari dan mengantuk di malam hari. Pada siang hari, secara alamiah tubuh akan merasa lelah sehingga membutuhkan tidur siang. Tidur siang sendiri dapat memberikan berbagai manfaat pada tubuh, diantaranya menurunkan rasa lelah, meningkatkan mood, daya ingat yang lebih baik, bahkan berperan dalam menurunkan tekanan darah. Namun, disisi lain tidur siang bisa membuat Anda merasa pusing dan kebingungan saat terbangun. Selain itu, jika Anda memiliki insomnia atau gangguan tidur di malam hari, tidur siang dapat memperburuk hal ini. Tidur siang yang panjang dapat mengganggu waktu tidur malam Anda.
Manfaat tidur siang berdasarkan penelitian
Jika bertanya pada orang tua apakah tidur siang pada anak memiliki manfaat, sebagian besar pasti akan menjawab iya. Hal ini dirasakan terutama pada mood anak, energi dalam menjalankan aktivitas, dan performa di sekolah. Bahkan pernyataan ini telah dibuktikan dalam berbagai penelitian pada anak, umumnya pada masa prasekolah. Akan tetapi, belum dilakukan penelitian yang menilai manfaat tidur siang pada anak yang beranjak remaja. hal ini dikarenakan kebiasaan tidur siang umumnya terhenti saat anak beranjak remaja.
Penelitian tentang manfaat tidur siang
Penelitian terbaru dari Universitas Pennsylvania dan Universitas California mencoba mempelajari dampak tidur siang bagi anak yang beranjak remaja. Hal ini dilakukan di Negara Cina, dimana warganya memiliki kebiasaan tidur siang yang dilanjutkan pada sekolah menengah, bahkan hingga dewasa.
Hasil yang didapatkan adalah anak yang sering tidur siang akan lebih bahagia memiliki performa akademik yang lebih baik, dan lebih sedikit mengalami gangguan tingkah laku. Sekitar 3000 anak sekolah dasar kelas 4, 5, dan 6 di Cina dilibatkan dalam penelitian ini. Data yang dikumpulkan berupa frekuensi dan durasi tidur siang, tolak ukur psikolog seperti tingkat kebahagiaan, serta pengukuran fisik berupa indeks massa tubuh dan kadar gula. Para guru juga dilibatkan dalam mencari data mengenai tingkah laku dan performa anak di sekolah.
Setelah data tersebut diolah, ditemukan adanya hubungan kuat antara tidur siang selama 30-60 menit setidaknya 3 kali dalam seminggu dengan hasil positif pada area tertentu. Anak yang tidur siang dengan cukup akan lebih bahagia, memiliki kontrol diri yang baik, dan lebih sedikit memiliki masalah tingkah laku. Selain itu, rata-rata anak memiliki nilai IQ yang lebih tinggi.
Selain itu, hubungan tidur siang yang paling kuat tampak pada performa akademis anak. Anak yang tidur siang sebanyak 3 kali atau lebih dalam seminggu mengalami peningkatan performa akademis sebesar 7,6 persen. Peningkatan ini cenderung mencolok pada anak yang duduk di kelas 6 sekolah dasar.
Baca Juga: Langkah Tepat Menghadapi Anak Slow Learner Agar Sukses dalam Belajar
Jadi, sudah jelas kan bahwa tidur siang memiliki manfaat luar biasa untuk membantu performa yang lebih baik di sekolah. Dengan kata lain, semakin banyak tidur di siang hari, semakin banyak keuntungan yang diperoleh. Hal ini mudah untuk diterapkan pada anak dan tidak mengganggu kegiatan belajar di sekolah. Keuntungan lainnya, tidur siang akan mengurangi paparan anak terhadap layar televisi dan gadget yang berpengaruh pada kesehatan dan psikologis anak.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG