Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreSaat anak enggan mengerjakan tugas sekolah, ada berbagai macam alasan mulai dari soal yang dinilai terlalu sulit, kelelahan, jenuh dengan rutinitas, mengantuk dan berbagai alasan lainnya. Tentu saja penting bagi para orang tua mengetahui alasan apa dibalik anak yang kerap menghindari pekerjaan rumah ini, sehingga bisa mencari solusi yang efektif.
Mengerjakan tugas sekolah menjadi menyenangkan
Kendati dianggap menyebalkan, mengerjakan tugas sekolah sebenarnya membawa dampak positif bagi si kecil kala dewasa dan memasuki dunia kerja kelak. Melalui hal sederhana seperti pekerjaan rumah tentunya akan melatih anak untuk rajin belajar, bersabar dan siap menghadapi sesuatu yang lebih sulit nantinya. Yuk, buat aktivitas mengerjakan tugas sekolah lebih menyenangkan dengan tips berikut ini.
1.Sediakan ruang belajar yang kondusif
Jika biasanya anak bebas mengerjakan PR di manapun, cobalah menyediakan ruangan khusus anak sehingga lebih berkonsentrasi untuk mengerjakan tugas sekolah. Pastikan ruangan tersebut memiliki cahaya dan ventilasi udara yang cukup, serta jauh dari distraksi yang mengganggu seperti suara terlalu bising yang akan mengganggu konsentrasi anak.
2.Buatlah jadwal
Terkadang anak sudah lelah karena banyaknya aktivitas tambahan seperti ekstrakurikuler dan les tambahan sehingga enggan untuk mengerjakan tugas sekolah yang rumit. Untuk itu, putuskan kapan waktu terbaik bagi buah hati anda mengerjakan PR. Usahakan anak telah beristirahat sebelum memulai mengerjakan PR, misalnya jam 4-5 sore setelah mandi dan anak sudah dalam kondisi segar dan kenyang. Jadikan jadwal ini ibarat rutinitas sehingga PR menjadi kebiasaan sekaligus kewajiban yang harus diselesaikan.
3.Jangan putus asa
Mungkin anak anda akan menampakan raut wajah tak bersemangat ketika mereka mengerjakan PR-nya. Namun, jangan terburu terpancing emosi atau ikut-ikutan murung bahkan memarahinya. Cobalah untuk bersikap seolah tidak terjadi apapun, jangan lupa untuk selalu memotivasi anak untuk menyelesaikan tugasnya.
4.Berikan jeda
Setiap orang tua memiliki karakter tersendiri menyikapi anak di dalam dunia akademik. Kendati PR adalah kewajiban, maka berikanlah jeda saat anda melihat anak mulai kehilangan konsentrasinya karena kelelahan. Anda bisa menawarkan cemilan favorit atau makan malam terlebih dahulu sebelum melanjutkan PR nya.
5.Periksa kembali
Minta pada anak untuk memeriksa kembali hasil setelah ia selesai mengerjakan tugas sekolah. Terus memotivasi anak agar tidak membuat kesalahan kecil, sehingga ia bisa mendapatkan hasil yang sepadan dengan kerja kerasnya. Hal ini akan melatih anak lebih sabar dan teliti untuk melakukan segala sesuatunya.
6.Tetapkan deadline
Boleh saja fleksibel, namun biasakan anak mengerjakan tugasnya sesuai batas waktu. Hal ini penting agar si kecil terlatih untuk memanfaatkan waktu yang terus berjalan dan menggunakan waktu tersebut secara efisien.
7.Berkonsultasi dengan guru
Bisa dibilang guru adalah orang tua saat anak anda di sekolah. Manfaatkanlah pertemuan yang berlangsung di sekolah untuk menanyakan perkembangan anak, prestasi apa yang sudah diraih, serta kelebihan dan kekurangan anak untuk mengetahui minat bakatnya.
Apakah anak anda enggan mengerjakan tugas sekolah? Jika iya, beberapa hal di atas bisa anda terapkan di rumah. Selain agar anak lebih disiplin, berbagai langkah-langkah ini juga bisa melatih anak untuk selalu bertanggung jawab dengan tugasnya. Buatlah ia semakin cinta dengan tugas sekolahnya sehingga seiring berjalannya waktu ia bisa semakin rajin mengerjakan tugas sekolah. Semoga informasi ini bermanfaat.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG