Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreUsia ideal anak mulai mendapatkan pendidikan sekolah formal adalah ketika menginjak usia 4-6 tahun. Tingkat pendidikan diawali dengan masuk TK (Taman kanak-kanak). Sebagian orang tua banyak yang sama mengartikan TK dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) padahal keduanya berbeda. Sesuai peraturan pemerintah, minimal umur anak untuk sekolah TK adalah 4 tahun. TK lebih formal daripada PAUD. Sebab jenjang pendidikan ini merupakan modal persiapan anak dalam mengenyam pendidikan berikutnya di bangku SD (Sekolah Dasar) pada usia 7 tahun.
Oleh karenanya, di TK guru mengajarkan anak cara membaca, menulis dan berhitung. Anak-anak juga sudah diajarkan bahasa, bernyanyi, membangun budi pekerti, ilmu agama, keterampilan, olahraga, bersosialisasi dengan teman, beradaptasi dengan lingkungan, dan sebagainya. Jadi tidak melulu bermain, seperti di PAUD. Maka dari itu, PAUD sering disebut kelas bermain alias playgroup dengan rekomendasi usia anak 2-5 tahun.
Biasanya para orang tua akan memasukan anak ke PAUD lebih dulu sebelum melaju ke TK. Tapi kembali lagi pada keputusan orang tua murid yang memahami sang anak. Bagi orang tua yang siap mengantarkan anak ke tingkat pendidikan TK, tentu saja menginginkan Sekolah TK Terbaik yang tepat untuk membantu tumbuh kembang sang anak, karena sekolah dan guru merupakan rumah dan orang tua kedua untuk anak. Berikut ini tips memilih Sekolah TK Terbaik untuk buah hati.
1. Pilih lokasi sekolah yang dekat dengan rumah
Saat ini jumlah TK sudah cukup banyak. Bahkan setiap desa maupun kelurahan pasti ada sekolah TK, misalnya saja TKK BPK PENABUR yang sudah tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Namun dalam memilih TK yang tepat, sebaiknya pilih lokasi terdekat dari rumah. Alasannya, agar si anak lebih bersemangat bersekolah, dan orang tua juga bisa memantaunya tanpa harus seharian menunggu si anak di sekolah. Disamping itu orang tua dan anak sudah lebih memahami lingkungan di sekitar, misalnya ada tetangga yang juga menyekolahkan anaknya di TK tersebut, sehingga anak-anak sudah saling mengenal. Jadi si anak seperti sudah memiliki teman baik dan akhirnya makin bersemangat pergi sekolah.
Jika lokasi TK jauh dari rumah, sebaiknya petimbangkan kembali. Alangkah baiknya memilih sekolah TK terdekat, tapi jika memang tidak ada dan memang harus ke sekolah yang lebih jauh, jalan satu-satunya adalah menggunakan kendaraan pribadi untuk mengantarkan anak ke sekolah, agar lebih hemat dan tepat waktu.
2. Mencari lingkungan TK yang kondusif
Selain jarak, pilih TK yang mempunyai lingkungan kondusif. Dalam artian, lokasinya tidak di depan jalan raya persis, tidak terlalu panas, dan jarang pedagang berjualan di luar sekolah, sehingga anak bisa belajar dengan tenang, dan sebagai orang tua juga tidak khawatir bila harus meninggalkan anak saat jam pelajaran berlangsung.
3. Perhatikan kualitas pengajar dan kurikulum yang diterapkan
Kualitas guru dan kurikulum pelajaran juga penting untuk menjadi pertimbangan dalam memilih sekolah TK terbaik. Perhatikan apakah guru atau tenaga pengajarnya profesional, mampu mengajar dengan sabar, lembut dan perhatian kepada anak-anak. Kita bisa meminta testimoni dari tetangga atau orang sekitar yang menyekolahkan anaknya di TK tersebut atau kita bisa langsung mengamati saat guru TK tersebut sedang mengajar. Kualitas guru perlu benar-benar diperhatikan sebelum memilih TK, karena dari tenaga pendidik berkualitas, orang tua berharap si anak akan dibimbing dan diajarkan bukan hanya menjadi pintar, tapi juga memiliki akhlak yang baik.
Begitu juga dengan kurikulum pembelajaran, sekolah TK biasanya sudah punya kurikulum yang akan diterapkan pada anak didiknya. Misalnya TKK BPK PENABUR yang umumnya memberikan kurikulum pembelajaran pendidikan karakter sejak dini. Cobalah untuk menanyakan kurikulum pembelajaran sebelum mendaftarkan anak ke sekolah TK tertentu. Hal ini bertujuan agar kurikulum tersebut dapat berdampak positif terhadap anak.
4. Cari TK dengan waktu belajar terbaik
Sebaiknya pilih TK yang tidak memiliki waktu belajar terlalu panjang dengan kegiatan yang berat. Hal ini karena anak usia 4-6 tahun lebih cenderung ingin bermain dan mudah bosan belajar. Maka, cari TK dengan aktivitas mengasyikkan dengan waktu belajar yang sesuai dengan kondisi anak.
5. Pilih sekolah sesuai dengan keuangan anda
Setiap orang tua pasti ingin anaknya masuk di sekolah terbaik. Namun kualitas sekolah berbanding lurus dengan biaya pendidikan yang harus dikeluarkan. Jadi dalam hal ini, Anda sebagai orang tua juga perlu mempertimbangkan soal kondisi keuangan sebelum mendaftarkan anak ke sekolah TK tertentu. Memang tugas orang tua adalah mencari biaya pendidikan, tapi bukan berarti harus memaksakan diri untuk mendaftarkan anak masuk ke sekolah TK dengan biaya yang mahal. Ingat setelah TK, anak juga masih akan menempuh jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan kuliah. Tentu saja biayanya akan jauh lebih besar dan membutuhkan persiapan yang matang. Jadi, sebaiknya pilih sekolah TK yang sesuai dengan budget.
Baca Juga: Tips Mengajarkan Kemandirian pada Anak Sejak Dini
Demikian beberapa tips memilih sekolah TK terbaik untuk pendidikan usia dini anak. Setiap sekolah pastinya memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua muridnya. Namun bukan berarti kita tidak perlu memilih dan memilah karena semua kembali kepada kondisi masing-masing. Misalnya saja, ada yang cenderung memilih sekolah TK karena dekat dari tempat tinggal, ada pula yang memilih sekolah TK karena program pembelajarannya yang lengkap. Jadi sebaiknya pikirkan kembali, sebelum memutuskan untuk memilih sekolah TK. Semoga tips di atas bisa menjadi acuan dalam mencari sekolah TK terbaik.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG