Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreJika dihitung-hitung, biaya pendidikan anak sejak TK hingga kuliah tidaklah murah, ditambah lagi sering kali terjadi inflasi. Akibatnya perhitungan biaya saat ini akan berbeda di beberapa tahun mendatang. Itu sebabnya anda harus memulai investasi untuk memenuhinya. Nah, berikut ini beberapa tips investasi pendidikan untuk anak yang sebaiknya bisa anda mulai sejak dini.
Baru menikah dan belum memiliki anak? Bukan berarti Anda tidak bisa memulai investasi pendidikan. Tidak ada istilah terlalu cepat untuk berinvestasi. Ingatlah, dana yang akan Anda butuhkan tidaklah kecil. Semakin cepat Anda mulai berinvestasi, semakin kecil nominal gaji yang perlu disisihkan tiap bulannya.
2.Merupakan investasi jangka panjang
Jika ditotal, periode anak sekolah sejak TK hingga kuliah dapat mencapai 17 tahun. Oleh karena itu, Anda pun dianjurkan untuk memilih produk investasi jangka panjang yang dapat memberikan return tinggi. Contohnya, reksa dana saham dan saham. Memang, saham cenderung bergejolak alias naik turun dengan mudah. Namun untuk jangka panjang di atas 5 tahun, terbukti nilainya selalu naik. Ini membuatnya menjadi instrumen investasi tepat untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang.
3.Perhitungkan dana sesuai inflasi
Hitung secara detail jumlah dana pendidikan yang dibutuhkan saat SD, SMP, SMA, dan universitas. Pastikan Anda menghitungnya dengan menyertakan inflasi agar nantinya dana terpenuhi. Setelah itu, barulah Anda bisa memperhitungkan berapa jumlah dana yang harus disisihkan tiap bulannya untuk mencapai angka tersebut di waktu anak sekolah.
4.Buat beberapa investasi
Anda boleh saja membedakan produk investasi untuk jenjang pendidikan berbeda. Misalnya, Anda berinvestasi reksa dana pendapatan tetap untuk biaya pendidikan SD. Pertimbangannya, reksa dana jenis ini memang hanya memberikan return sedikit lebih tinggi dibanding deposito, namun lebih stabil untuk investasi yang jangka waktunya lebih sebentar. Untuk dana pendidikan SMP, Anda dapat investasi logam mulia, sedangkan dana pendidikan SMA dan kuliah bisa diperoleh melalui investasi reksa dana saham dan saham.
5.Pilih fasilitas autodebet
Jika Anda termasuk pelupa, untuk menghindari risiko lupa menyisihkan sebagian dana, pilihlah sistem autodebet sebagai sarana penyetoran untuk berinvestasi. Sebagian besar produk investasi menyediakan fasilitas ini sehingga di tiap tanggal tertentu dana Anda di rekening terpotong secara otomatis untuk dialihkan ke rekening investasi.
Anda mungkin memang harus berhemat sejak dini, demi berinvestasi. Namun, Anda akan merasakan manfaatnya nanti, ketika tidak harus pontang panting membiayai sekolah anak karena dana nya sudah terkumpul. Jadi, secara tidakl langsung anda sudah mengantisipas sejak dini. Selamat berinvestasi, semoga tips ini bermanfaat untuk anda dan masa depan anak.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG