Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreHampir satu tahun lebih, sejak pandemi virus corona, sekolah online telah dilakukan di Indonesia. Meski sebagian anak mengeluh, pembelajaran tersebut kurang efektif dan rindu bermain dengan teman-temannya. Namun, bagaimana jika yang terjadi justru sebaliknya? Anak anda lebih senang belajar di rumah sendiri daripada sekolah tetap muka. Jika memang itu yang dirasakan oleh anak anda sepertinya dia tidak sendiri. Sebab dikutip dari Healthline, banyak remaja yang ternyata lebih nyaman dan tidak cemas ketika harus belajar dari rumah saat pandemi.
Bahkan studi baru terhadap lebih dari 1.000 siswa melaporkan, pada awalnya, 54 persen anak perempuan berusia 14-14 tahun berisiko kecemasan. Namun, sejak diberlakukannya sekolah online, persentase itu turun menjadi 10 persen. Kemudian pada anak laki-laki dengan rentang usia yang sama, resiko untuk mengalami kecemasan belajar adalah 16 persen. Semenjak ada karantina dan sekolah online, kecemasan mereka turun dan menjadi 18 persen saja.
Tak hanya itu, para siswa pun merasa hubungan mereka dengan guru menjadi lebih erat. Mereka jadi punya banyak kesempatan untuk berbicara secara personal, sehingga keluhan belajar bisa teratasi. Tak dapat dipungkiri, kalau belajar di sekolah tatap muka, yang lebih diperhatikan hanyalah anak yang menonjol saja.
Penyebab anak nyaman belajar di rumah daripada di sekolah
Tentunya bukan tanpa sebab, mengapa kini anak-anaka lebih nyaman belajar di rumah ketimbang di sekolah. Tentu saja hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya;
1.Anak tak suka dengan lingkungan sekolahnya
Alasan ini bisa menjadi faktor utama. Anak bisa saja tak nyaman dengan teman-temannya dan fasilitas sekolah. Namun, dengan sekolah online, dia tak perlu berhadapan langsung dengan teman-teman yang mungkin sering mengganggunya atau kondisi kelas yang kotor.
2.Konsentrasi lebih meningkat saat di rumah
Sebenarnya hal ini juga masih berhubungan dengan karakter setiap anak. Bagi anak yang memiliki karakter tenang, mereka lebih fokus belajar di ruangannya sendiri karena minim gangguan. Apalagi jika kondisi rumahnya nyaman dan mendukung untuk belajar. Beda halnya ketika si anak belajar di sekolah. Saat sedang berusaha konsentrasi mencerna cara berhitung yang tepat, teman sebangku atau teman di belakangnya justru mengajaknya ngobrol atau bercanda.
3.Suka karena terbiasa
Yah, semakin hari, sebagian anak semakin terbiasa dengan rutinitas yang baru yaitu sekolah dari rumah. Mereka mungkin bisa bangun lebih siang, ada waktu istirahat lebih banyak, bisa sambil melakukan hobi, dan lain sebagainya. Perubahan rutinitas seperti sebelumnya tentu memerlukan masa transisi lagi bagi anak. Ketika masa transisi sudah lewat, itu menjadi sebuah kebiasaan.
Apa yang harus dilakukan para orang tua?
Ketika anak nyaman belajar di rumah, tentunya anda sebagai orang tua tak perlu pusing memikirkan cara belajar online yang efektif. Sebab, rasa nyaman itu secara langsung bisa meningkatkan semangat belajar anak, meski hanya melalui layar laptop atau komputer.
Hal yang menjadi persoalan adalah cara memelihara semangat belajarnya ketika tahun depan pembelajaran tatap muka sudah diberlakukan kembali. Jika anak terlihat tak bersemangat ketika tahun depan sekolah tatap muka diberlakukan kembali coba saja menanyakan soal alasannya. Kalau alasannya adalah karena teman-teman yang suka mengganggu, anda bisa bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mencegah hal itu.
Apabila alasannya hanya karena sudah terbiasa di rumah, cobalah bangkitkan lagi memori sekolah tatap muka yang menyenangkan dengan cara mengajaknya mengobrol santai sebagai pendekatan. Tujuannya agar anak tidak menjadikan hal itu terlalu serius dan tetap bisa menikmati metode belajar konvensional.
Baca Juga : Ini Dampak Teknologi Terhadap Kebiasaan Belajar. Apakah Kamu Tahu?
Itulah beberapa penyebab utama anak lebih nyaman sekolah online daripada tatap muka. Alasan lain mengapa anak lebih nyaman sekolah dari rumah adalah, karena tenaga pengajar dari sekolah terbaik yang dapat membimbingnya secara maksimal. Sehingga meski harus belajar secara daring, namun mereka merasakan kenyamanan layaknya belajar tatap muka. Selain itu, pastinya ada alasan lain setiap individu. Tentunya kita semua berharap, semoga pandemi ini cepat berakhir dan bisa melakukan pembelajaran seperti sedia kala.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG