Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreApakah anak Anda pernah menolak untuk pergi ke sekolah? Sekolah merupakan tempat rutinitas yang biasa dijalankan anak setiap hari. Mereka harus bangun pagi, mengikuti pelajaran sekolah hingga siang bahkan sore, lalu masih lagi ditambah dengan PR. Terkadang terjadi suatu masalah yang menyebabkan si kecil menolak ke sekolah. Bahkan beberapa anak menolak secara terang-terangan, dan sebagian anak lainnya berpura-pura sakit.
Apa yang menjadi alasan anak merasa malas dan tidak ingin pergi ke sekolah? Berikut ini beberapa alasan yang bisa orang tua pahami. Karena meski Anda sudah memasukan anak di sekolah favorit, peranan Anda sangat penting untuk kelangsungan anak bersekolah.
1.Penindasan atau bullying
Kerap kali bullying atau penindasan menjadi masalah besar mengapa anak-anak menolak untuk pergi ke sekolah. Lebih buruk lagi, anak-anak sering tidak bercerita kepada kita. Sebagai orang tua, hal yang paling penting adalah membangun hubungan dengan anak anda. Ajaklah dia berbicara untuk lebih membuka diri dan berbagai masalah. Jika ini berhasil, berbicaralah dengan gurunya. Setelah intimidasi telah diidentifikasi sebagai masalah utama, lihat bagaimana tindakan dari pihak sekolah. Guru yang baik biasanya memiliki solusi untuk menangani kasus-kasus penindasan yang terjadi pada anak.
2.Stres
Umumnya negara-negara Asia memiliki sistem sekolah yang kompetitif dan orang tua berharap anak-anak mereka dapat mencapai nilai yang baik di bidang akademik. Namun, yang sering tidak kita sadari adalah, setiap anak berbeda. Sebagian anak tidak dapat mengatasi stres berlebihan. Harapan orang tua terus membebani mereka dan membuat mereka tidak suka bersekolah.
3.Bosan
Selain stres, bosan juga bisa menjadi sumber masalah anak tidak mau berangkat ke sekolah. Bisa jadi anak bosan terhadap pelajarannya sehari-hari, gaya mengajar gurunya, atau sekedar bosan dan jenuh dengan rutinitas sehari-hari. Temukanlah masalahnya dan carilah solusinya. Bila gaya mengajar guru adalah penyebabnya, bicarakanlah dengan pihak kepala sekolah. Bila anak hanya sekedar bosan dengan rutinitas sehari-hari, cobalah ajak dia mengikuti kegiatan lain di sela-sela kesibukannya, misalnya les musik atau olahraga.
4.Mereka tidak populer
Alasan lainnya adalah mereka tidak merasa populer di lingkungan sekolah dan di sekitar teman-temannya. Beberapa anak tampak lebih suka menyendiri, mereka makan sendirian di kantin, duduk menyendiri di perpustakaan, serta jarang bergaul. Jika demikian, lakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasinya, dan tingkatkan rasa percaya dirinya. Selain itu, coba beri masukan anak ke kegiatan ekstra kurikuler di mana ia akan berada dalam kelompok yang lebih kecil dengan minat yang sama.
5.Tidak mampu mengerjakan tugas atau PR
Apakah anak Anda tertinggal dalam pelajarannya? Jika Anda menemukan bahwa ia kesulitan menangkap pelajaran atau anak Anda merasa bahwa pelajaran terlalu cepat baginya, cobalah untuk menanyakan keluhan pada anak dan bicaralah dengan gurunya untuk mencari solusi. Pertimbangkan kembali untuk memasukan anak ke kelas remedial (kelas tambahan) atau les pelajaran setelah sekolah. Karena kita juga harus membantu mereka belajar di rumah.
Baca Juga: 5 Tips Agar Anak Paham Bahwa School From Home Bukan Liburan
Selain alasan-alasan di atas, masih banyak alasan lain mengapa anak malas untuk pergi ke sekolah. Namun, jika di awal Anda sudah yakin untuk memasukkannya di sekolah terbaik dan selalu mendukung program pembelajarannya, maka tidak akan menimbulkan kebencian dan rasa malas, tetapi justru akan memberikan anak Anda semangat untuk belajar.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG