Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreSebagai orang tua terkadang merasa pusing ketika anak susah untuk belajar. Tapi, tunggu dulu. Idealnya kondisi ini jangan hanya menyalahkan anak. Coba cari tahu lebih dulu, mungkin ada yang salah dengan cara dan proses belajar anak. Setidaknya hal ini ditegaskan oleh psikolog anak dan remaja, Ibu Vera Itabiliana. Ia mengatakan bahwa proses belajar anak sebenarnya ditentukan oleh beberapa faktor, dan umumnya ada tiga hal yang membuat anak susah belajar atau tidak bersemangat untuk belajar.
Menurutnya, jika ada anak yang kurang semangat belajar itu sebenarnya wajar saja. Karena ada beberapa faktor yang bisa membuat anak jadi tidak ingin belajar. Apa sajakah faktor atau penyebab anak susah belajar? Nah, berikut ini BPK PENABUR coba merangkum beberapa faktor tersebut antara lain;
1.Gaya belajar yang tidak sesuai dengan anak
Faktor atau penyebab pertama adalah gaya belajar yang kurang sesuai dengan anak. Yah, sering kali gaya belajar yang diterapkan oleh guru atau pun guru di sekolah tidak sesuai dengan gaya belajar yang anak inginkan. Hal ini bisa menjadi menghambat proses belajar anak.
Misalnya anak kinestetik akan butuh banyak gerak, jadi sudah pasti akan kesulitan untuk mengharapkan anak kinestetik duduk diam, membaca, tenang. Jadi kalau misalnya gaya belajar yang orang tua harapkan itu tidak tepat sama gaya belajar anak, sudah pasti tidak akan tepat.
Oleh karena itu, psikolog anak dari Universitas Indonesia ini mengingatkan agar para orang tua belajar lebih dulu untuk mengenal gaya belajar anak sehingga bisa menyesuaikan dan bisa memberikan wadah yang tepat saat anak belajar.
2.Waktu belajar yang salah
Apakah anda tahu bahwa kualitas proses belajar anak juga ditentukan oleh waktu yang tepat? Bisa anda bayangkan jika anak belajar saat jamnya istirahat, tentu saja hasil yang didapatkan tidak akan maksimal. perlu diingat, konsentrasi anak tentu saja akan mudah terganggu apabila ada sesuatu yang mengalihkan pikirannya. Selain saat tubuh butuh istirahat, anak pun bisa kehilangan minat belajar.
Sebagai contoh, orang tuanya mengatakan "kamu harus belajar dari jam 4 sore" sedangkan jam 4 sore ada film kartun favoritnya, yang terjadi anak akan tidak konsen dan tidak semangat belajarnya dan bisa jadi karena faktor itu.
3.Metode belajar yang kurang menyenangkan
Metode belajar anak yang membosankan juga bisa mempengaruhi. Jadi misalnya belajar membaca, dan anak hanya duduk, diam dan menulis, lama-lama anak akan bosan. Justru dengan kegiatan yang menyenangkan membuat anak lebih semangat.
Nah, jika membahas mengenai metode belajar yang cenderung membosankan, ada solusi solusi untuk membuat kegiatan belajar anak jadi lebih fun. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan metode fun learning.
Fun learning menjadi metode belajar yang tepat untuk anak usia dini
Di minggu yang lalu BPK PENABUR sudah pernah membahas pentingnya metode belajar fun learning untuk anak usia dini. Nah, hal ini pun bisa menjadi sarana yang tepat untuk orang tua lakukan bila si kecil susah untuk belajar.
Belajar dengan cara yang fun bisa memunculkan perasaan senang. Sehingga anak akan lebih menyukai proses belajar dan lebih mudah menangkap informasi baru. Rasa senang seperti yang dialami saat bermain, meningkatkan hormon endorfin, dopamin dan asupan oksigen ke otak. Hal inilah yang bisa membuat anak semakin atentif terlihat dalam proses belajar. Oleh karena itu, pembelajaran pada pendidikan anak usia dini sebaiknya dilakukan melalui bermain dan berbagai kegiatan yang mengandung prinsip bermain.
Belajar dengan menerapkan konsep fun learning bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya mengajak anak ber prakarya dengan kain dan cat air. Atau kegiatan memasak yang bisa menunjukan anak perhitungan yang sederhana saat menakar komposisi bahan, bahkan melibatkan anak saat belanja bahan makanan yang dibutuhkan. Oleh karena itu orang tua harus lebih pandai atau lebih kreatif dari anak-anaknya.
Baca Juga: 6 Tips Mendidik Anak Agar Membiasakan Diri Tepat Waktu
Nah, sudah tahu kan beberapa faktor yang penyebab anak susah untuk belajar? Metode belajar fun learning bisa menjadi cara untuk mengajak anak belajar. Hal ini sering diterapkan di berbagai sekolah terbaik, sebagai orang tua anda juga bisa menerapkan hal ini ketika belajar di rumah.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG