Toilet Training: Life Skill Wajib untuk Anak Usia Dini!
Berita Lainnya - 04 October 2024
Memiliki anak yang mandiri dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas sehari-hari adalah impian setiap orang tua. Untuk mencapai tahap tersebut, anak perlu melalui berbagai langkah sederhana, seperti membiasakan diri makan sendiri, mandi sendiri, merapikan buku ke dalam tas, serta mengenakan kaos kaki dan sepatu tanpa bantuan.
Contoh-contoh tersebut merupakan bagian dari keterampilan hidup (life skills) , yaitu kemampuan dasar yang perlu dikuasai anak sejak usia dini agar dapat hidup lebih mandiri di masa depan.
TKK PENABUR Jakarta hadir sebagai mitra orang tua dalam membantu anak menguasai keterampilan hidup ini, termasuk kemampuan menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi. Salah satu program unggulan yang diadakan adalah “Toilet Training,” yang dilakukan secara rutin sebelum kegiatan pembelajaran dimulai dan sebelum sesi makan bersama. Program ini menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri sebagai kewajiban yang mendatangkan banyak manfaat.
“Kami biasanya mulai mengajarkan toilet training kepada anak-anak sejak usia 2 tahun. Tanda-tandanya mulai terlihat ketika anak-anak mulai berinisiatif mencuci tangan, dan mengungkapkan keinginannya untuk membuang air kecil atau besar kepada guru ataupun pendamping di sekolah.
Beberapa tips efektif dalam mengajarkan “Toilet Training” pada anak usia dini, yang telah diterapkan di TKK 2 PENABUR:
- Mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan melalui mencuci tangan dengan langkah-langkah yang benar.
- Mengajarkan buang air kecil dan besar secara mandiri dengan pendekatan permainan seru di kelas, menggunakan video, gambar, buku cerita, serta simulasi langsung oleh guru menggunakan balon sebagai alat bantu.
- Menetapkan jadwal yang konsisten dan efektif untuk kegiatan "Toilet Training," seperti sebelum memulai pembelajaran, saat akan makan bersama, dan dengan pendampingan guru saat anak menggunakan toilet.
- Memberikan dukungan positif berupa dorongan, pujian, dan penghargaan sederhana seperti kata-kata apresiatif atau stiker, agar anak tetap termotivasi dan tidak mudah putus asa sampai berhasil.
Dassaniya Dwanandita Aishwarya Siswa TKK 2 PENABUR merasa senang dengan pengajaran "Toilet Training" di sekolah, yang membantu mereka menjadi lebih mandiri.
“Aku sudah bisa membuang air kecil sendiri. Di rumah, Mama mengajarkanku, dan di sekolah, Miss juga mengajarkan menggunakan balon sebagai contoh. Jadi, setelah buang air kecil, jangan lupa lap pakai tisu dari depan ke belakang,” Dassaniya Dwanandita Aishwarya mengingat pelajaran "Toilet Training" yang ia dapatkan.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
