AI Membantu Proses Belajar Mengajar di SMPK 3 PENABUR untuk Mencapai Indonesia Emas 2045
WEB CONTENT - 17 January 2025
AI Membantu Proses Belajar Mengajar di SMPK 3 PENABUR untuk Mencapai Indonesia Emas 2045
Menurut https://stekom.ac.id, AI (Artificial Intelligence) merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru intelektual manusia.
AI bisa membantu kita dalam kegiatan belajar, menyediakan berbagai informasi, serta sebagai sarana hiburan.
Pemanfaatan AI di SMPK 3 PENABUR
- Quizizz dan Baamboozle
Merupakan platform digital yang digunakan sebagai media pembelajaran yang menyenangkan. Biasanya, Quizizz dan Baambozle dimanfaatkan siswa/i ketika belajar fisika, biologi, dan IPS. - GCR (Google Classroom)
Merupakan aplikasi yang digunakan sebagai media menaruh materi dan tugas. GCR bisa menciptakan ruangan kelas di dunia maya dengan efektif dan efisien. - eLib PENABUR (Elearning Library Penabur)
Merupakan aplikasi membaca secara digital yang digunakan siswa/i PENABUR. eLib PENABUR menyediakan berbagai buku yang menarik dan terkini. - Power Point dan Canva
Merupakan sebuah aplikasi presentasi yang digunakan untuk para guru menjelaskan materi, pengambilan nilai presentasi oleh siswa, dan platform mengembangkan potensi siswa/i dalam berkreasi di situs online. - Digital Whiteboard
Fitur yang digunakan dalam sistem pembelajaran di SMPK 3 Penabur Jakarta yang dapat bermanfaat untuk membantu proses pembelajaran seperti mempercepat, memperjelas, dan mengenal lebih dalam lagi tentang materi pembelajaran.
Dibalik dampak positif dan kecanggihannya, sebenarnya AI memiliki beberapa dampak negatif yang buruk untuk kehidupan kita. Menurut https://humic.telkomuniversity.ac.id, ada 6 dampak negatif dari AI, diantara lain seperti :
1. Ancaman terhadap Privasi dan Keamanan Data.
2. Ketergantungan Berlebihan pada AI.
3. Penggantian Tenaga Kerja oleh Otomatisasi.
4. Diskriminasi dan Bias dalam AI.
5. Penyalahgunaan AI untuk Manipulasi.
6. Tantangan Etis dalam Penggunaan AI.
Meski begitu, dampak negatif AI bisa kita cegah dengan cara melakukan screen management atau pembatasan waktu dalam menggunakan gadget, menggunakan AI hanya untuk mendalami minat dan bakat serta mencari informasi, lebih banyak meluangkan waktu dengan keluarga, dan lain sebagainya.
Seiring perkembangan zaman, AI semakin canggih dan berdampak bagi kehidupan. Meski begitu, kita tidak perlu takut akan kecanggihan AI yang ada. Kecanggihan tersebut itulah yang harus kita manfaatkan untuk kebaikan kita. Kita harus memanfaatkan teknologi yang ada dengan bijak, agar terciptanya generasi yang berkualitas dalam upaya menciptakan Indonesia Emas 2045.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur