REAL FOOD VS MAKANAN OLAHAN : YUK, KENALI PERBEDAAN DAN DAMPAKNYA !
BERITA LAINNYA - 10 March 2025
Dalam era modern ini, pilihan makanan semakin beragam, tetapi tidak semua makanan memberikan manfaat yang sama bagi kesehatan. Dua kategori utama yang sering dibandingkan adalah real food (makanan alami) dan makanan olahan. Apa perbedaannya, dan bagaimana dampaknya bagi tubuh kita?
Apa Itu Real Food?
Real food atau makanan alami adalah makanan yang minim atau tanpa proses pengolahan, serta tidak mengandung tambahan bahan kimia seperti pengawet, pewarna, atau pemanis buatan. Contohnya:
- Buah dan sayuran segar
- Daging, ikan, dan telur tanpa tambahan bahan kimia
- Kacang-kacangan dan biji-bijian utuh
- Susu dan produk susu tanpa tambahan gula
Real food dikenal kaya akan nutrisi alami, serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Apa Itu Makanan Olahan?
Makanan olahan adalah makanan yang telah mengalami perubahan dari bentuk aslinya melalui berbagai proses industri. Beberapa makanan olahan masih tergolong sehat, tetapi banyak juga yang mengandung tambahan bahan seperti pengawet, perasa buatan, gula, garam, dan lemak trans. Contohnya:
- Sosis, nugget, dan daging olahan
- Mie instan dan makanan cepat saji
- Minuman bersoda dan jus kemasan
- Snack kemasan seperti keripik dan biskuit
Semakin banyak proses yang dialami suatu makanan, semakin tinggi kemungkinan kandungan zat tambahan yang tidak sehat.
Perbedaan Real Food dan Makanan Olahan
Dampak Makanan Olahan pada Kesehatan
Mengonsumsi makanan olahan secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, seperti:
- Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis – Kandungan gula dan lemak jenuh yang tinggi dapat memicu obesitas, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.
- Gangguan Pencernaan – Kurangnya serat dalam makanan olahan dapat menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
- Ketergantungan pada Rasa Buatan – Penguat rasa dalam makanan olahan dapat membuat kita lebih menyukai makanan manis atau asin, sehingga sulit kembali ke pola makan sehat.
Bagaimana Cara Beralih ke Real Food?
Jika ingin mengurangi makanan olahan, coba beberapa langkah berikut:
- Pilih bahan makanan segar – Masak makanan sendiri dengan bahan alami
- Kurangi makanan kemasan – Baca label makanan dan hindari produk dengan banyak bahan tambahan.
- Konsumsi lebih banyak buah dan sayur – Jadikan ini sebagai camilan sehat sehari-hari.
- Minum air putih lebih banyak – Hindari minuman manis dan soda.
Kesimpulan
Real food dan makanan olahan memiliki perbedaan mendasar dalam hal kandungan gizi dan dampaknya pada kesehatan. Mengurangi konsumsi makanan olahan dan lebih banyak mengonsumsi real food dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Jadi, mulai sekarang, yuk, pilih makanan yang lebih alami untuk tubuh yang lebih sehat!
Decky Sunto Kurnia
Pustakawan SMK Farmasi BPK PENABUR
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur