SPIRIT OF AKSEN - “Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!” Mazmur 118:24
BERITA LAINNYA - 16 July 2024
Mazmur 118:24 menyatakan: “Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!” Renungan dari ayat ini mengajak kita untuk bersukacita dan bergembira karena Tuhan, dan kita sepatutnya mengikuti kehendak Tuhan yang telah memerintahkan kita untuk bersukacita, karena perintah untuk bersukacita itu penting.
Pertama-tama, apa itu makna “sukacita”, dan hubungan kata “sukacita” dengan Tuhan? Sukacita itu adalah sebuah perasaan yang menggambarkan kegirangan atau kegembiraan hati seseorang. Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan telah diberi kemampuan untuk berekspresi dan menunjukkan rasa sukacita kita semua, dan kita juga telah diberikan perintah oleh Tuhan dan rasul Paulus beberapa kali untuk memiliki perasaan sukacita di dalam kitab suci.
Selanjutnya, ayat ini juga mengarahkan kita semua untuk selalu bersukacita dan bergembira segala hal, berarti bersukacita baik dalam suka maupun duka, dalam kekurangan dan kelimpahan, dalam kesusahan maupun kesenangan. Susah atau senang, harus senantiasa bersukacita. Kenapa begitu? Karena kristus selalu mengasihi kita di saat suka ataupun duka, kasih pertolongan dan perlindungannya Dia selalu ada di masa apa pun, jadi mau di saat mudah ataupun susah, kita tetap harus percaya dan bersukacita.
Lalu, renungan ini juga dapat memberitahukan kita untuk menyebarkan sukacita kita semua atas perintah Tuhan kepada orang-orang yang masih berada di masa yang genting, untuk membuat mereka percaya dengan dirinya sendiri dan Tuhan, agar mereka dapat tahu bahwa semuanya tidak akan selalu menuju ke arah yang buruk, tetapi sebaliknya. Ini jugalah sebab dari munculnya pepatah yang berasal dari bahasa Inggris yang menyatakan “Light up the world with your joy.”, yang berarti menyalakan dunia dengan sukacitanya engkau.
Akhirnya, kita sebagai murid-murid remaja jenjang Sekolah Lanjut Tingkat Atas harus tahu untuk menjadi pelajar-pelajar yang memiliki mental yang teratur dan memiliki jadwal yang dapat dilakukan agar hidup kita tidak menjadi ribet dan membebankan batin kita semua masing-masing. Kita semua harus memiliki hidup yang teratur agar kita tidak terbebani oleh banyaknya tugas-tugas sekolah yang menumpuk, yang dapat membuat hati kita merasa kewalahan dan pada akhirnya, menyerah sekolah. Misalnya, pada tahun 2022 telah direkam sebuah penelitian tentang jumlah mahasiswa remaja yang diklasifikasikan sebagai ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa), dan pada penelitian tersebut, ditunjukkan bahwa sebanyak 44,5 juta jiwa remaja memiliki gangguan jiwa. Sebagian besar gejala gangguan jiwa itu disebabkan oleh beban sekolah yang telah menumpuk pada mental mereka. Nah, hal itu dapat dicegah dengan membantu dan mendukung orang-orang yang merasa kesusahan, dengan cara membujuk mereka, menolong mereka dengan permasalahannya, agar rasa suka citanya dapat timbul tidak hanya dalam diri kamu, tetapi dalam diri orangnya juga. Dengan melakukan ini, kita dapat menjalankan kehendak Tuhan untuk bersukacita bukan hanya untuk kita sendiri, tetapi orang lain di sekitar kita.
Dalam keseluruhan, Mazmur 118:24 mengajak kita semua untuk berbahagia dan bersukacita atas berkatnya Tuhan, dan untuk menyebar semua perasaan itu kepada orang-orang di sekitar kita, di saat apapun, lingkungan apapun, dan keadaan apapun tanpa mempedulikan identitas atau perilaku orang tersebut.
S.P.I.R.I.T. Semangat Pagi Inspiratif Renungan Iman Terbaik AKSEN
ALEXIS CHUNGESKY
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur