Resensi Hisashiburi
BERITA LAINNYA - 10 March 2022
Judul: Hisashiburi
Pengarang: JANISCE Chrysilla
Penerbit: Grasindo
Tahun Terbit: Cet.1/2019
Kolasi: 241 hlm.; 20 Cm
ISBN: 978-602-051612-7
Novel Hisashiburi adalah fiksi lokal yang berlatar belakang di Negeri Sakura pas sekali yang suka manisnya cerita cinta Jepang. Novel Hisashiburi ini bergenre komedi romantis.
Penulis novel Hisashiburi adalah Janice Chrysilla. Ia adalah mahasiswa jurusan psikologi di National University of Singapore. Janice telah menekuni dunia tulis-menulis sejak tahun 2009. Hisashiburi ini adalah buku pertamanya yang terbit. Pada waktu luang , Janice senang meraup cerita dari berbagai media seperti video, youtube, anime, drama korea dan sebagainya.
Tokoh-tokoh dalam novel ini adalah Oshiro Kanata adalah seorang pekerja paruh waktu di Perusahaan dekat Stasiun Akihabara. Shibata Aimi adalah seorang gadis yang selalu duduk di bangku dekat dengan tempat kerja paruh waktu Kanata. Tagagi Jun adalah seorang playboy di kampusnya. Matsumoto Mari aadalah sahabat Aimi yang tergila-gila dengan Jun.
Novel Hisashiburi ini menceritakan dua orang yang setia menantikan kehadiran cinta. Kanata menunggu kehadiran seorang yang bisa dicintai dengan sungguh-sungguh untuk kali pertama, sedangkan Aimi menunggu kehadiran seorang yang selama ini tidak pernah menerima perasaanya. Awal dari cerita ini adalah Kanata bekerja di perusahaan yang memproduksi tisu yang berlogo anjing Shiba, Ia bertugas membagi-bagi tisu kepada orang yang berlalu Lalang di depan perusahaan tempat ia bekerja. Diantara orang yang lalu lalang yang paling Ia kenal adalah seorang gadis yang selalu duduk di bangku, sambal membawa buku bacaan. Kanata menghampiri Aimi, untuk memberikan tisu ketika di lihatnya gadis itu menangis. Gadis itu menangis karena teringat dengan cinta pertamanya yang berjanji bertemu di tempat ini, tapi 3 tahun sudah berlalu cinta pertamanya tidak pernah datang menemuinya. Setelah 3 tahun akhirnya Aimi dipertemukan dengan Jun (cinta Pertamanya) yang sudah berubah. Jun yang sekarang berpenampilan modis, tampan dan disukai para Wanita. Ketika Kanata teman Jun menyatakan perasaanya pada Aimi, Aimi menolaknya karena Aimi masih mencintai Jun. Tetapi Aimi tidak bisa mengubah perasaan Jun yang sudah mati yang berjanji untuk tidak jatuh cinta dengan siapapun karena trauma dengan kehidupan orang tuanya berakhir dengan perceraian. Jun mengetahui sahabatnya mencintai Aimi cinta pertama Kanata. Jun berusaha menyatukan Kanata dan Aimi, karena Ia merasa mereka berhak untuk bahagia.
Kelebihan dari buku ini adalah mengisahkan kisah cinta, bacaan yang sangat ringan, konflik-konflik yang disajikan juga tidak berbelit-belit atau sederhana, penulisnya menyuguhkan cerita dengan baik dengan tema cinta, pekerjaan dan persahabatan.
Novel Hisashiburi ini, menurut saya tidak ada kekurangannya hanya sedikit kekurangannya yaitu penulis tidak menyelipkan tentang keadaan dan budaya Jepang, padahal buku ini berlatar belakang di negara Sakura
Makna yang dapat saya ambil dari tokoh Kanata menjunjung tinggi nilai ksetiaan, selalu bersyukur, hidup harus berusaha keras dan memiliki harapan. Mencintai seseorang tidak harus memilikinya, cukup melihat yang disayanginya Bahagia merupakan kebahagiaan bagi dirinya.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur