Resensi Bila Esok Ibu Tiada

BERITA LAINNYA - 05 June 2025

Judul               : Bila esok ibu tiada                           

Pengarang       : Nagiga Nur Ayati,

Penerbit           : Puspa Swara/2024

ISBN               : 978-602-216-154-7

Picture1 (2)

Pengantar

            Ketika saya melihat Judul novel karya Nagiga hati saya langsung tersentuh, teringat Ibu, yang tinggal sendiri di kampung. Rasa haru sudah menyelimuti benakku. Novel ini berisi sepuluh kumpualan cerita pendek yang  inspiratif dan  menyentuh hati ketika ibu telah tiada juga menggambarkan berbagai dinamikahubungan antara ibu dan anak. Setiapcerita menyajikan kisah yang berbeda namun semunya berpusat pada tema kehilangan dan penyesalan setelah ibu tiada.

Sinopsis

            Semua diawali oleh kematian Haryo, yang selama ini bertindak bak penyatu di keluarganya sebagai ayah serta suami. Kepergian Haryo turut menghapus perekat di keluarganya. Sepeninggal sang suami, Rahmi kesulitan beranjak dari jurang duka. Hanya ada kerinduan menyakitkan di hari-harinya. Haryo dan Rahmi memiliki empat anak: Ranika anak pertama yang sukses membangun perusahaan, Rangga seorang musisi idealis yang belum memperoleh kontrak rekaman, Rania  aktris televisi, dan Hening anak ke empat  dengan jiwa seni tinggi. Keempatnya kini jarang berkumpul. Bahkan sewaktu sang ibu ulang tahun, mereka terlambat pulang ke rumah.  

            Setelah puluhan tahun bersama, Rahmi kehilangan arah setelah kepergian Haryo. Dia kehilangan belahan jiwa serta alasannya melanjutkan kehidupan, Rahmi, istri Haryo, harus berjuang membesarkan keempat anaknya, Ranika, Rangga, Rania, dan Hening. Kehilangan Haryo mengubah dinamika keluarga, dengan Ranika menjadi tulang punggungpan. Konflik mulai muncul antara anak-anak, seperti Hening yang diam-diam berpacaran tanpa sepengetahuan kakaknya, Rania yang terlibat dalam hubungan segitiga dengan Ranika, dan Rangga yang merasa Ranika tidak menghargai dirinya.

            Rahmi berusaha keras membesarkan anak-anaknya dan menjaga keharmonisan keluarga, meskipun harus menghadapi banyak tantangan, termasuk masalah ekonomi dan konflik antara anak-anaknya.

 

Kelebihan buku

  1. Bahasa yang sederhana namun penuh emosi, membuat pembaca mudah mengerti dengan cerita.
  2. Mengangkat tema yang relevan dengan banyak orang, yaitu hubungan ibu dan anak, serta pentingnya menghargai waktu bersama ibu
  3. Mengajak pembaca untuk merenungkan kembali sikap mereka terhadap ibu dan pentingnya menghargai keberadaan ibu dalam kehidupan.
  4. Memberikan ruang bagi pembaca untuk merenung dan meresapi setiap kisah dengan lebih dalam

 

Kekurangan dari buku ini

Secara keseluruhan hamper tiak ada kelemahannya, hanya menurut saya terlalualurnya lambat

 

Pesan Moral

Novel ini menyampaikan pesan tentang pentingnya menghargai kasih sayang seorang ibu, peran keluarga dalam hidup, dan pentingnya menjaga keharmonisan keluarga meskipun menghadapi berbagai tantangan. .Buku ini tidak hanya mengajarkan penghargaan terhadap ibu, tetapi juga menjadi pengingat bahwa cinta sejati seorang ibu tidak pernah pudar meskipun fisiknya telah tiada. Cinta seorang ibu kepada anaknya tak akan pernah pudar. KASIH IBU SEPANJANG MASA.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 August 2021
Virtual Tour TKK PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 August 2021
Virtual Tour SDK PENABUR
Virtual Tour SDK PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 August 2021
Virtual Tour SMPK PENABUR
Virtual Tour SMPK PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 August 2021
Profile BPK PENABUR Jakarta
Profile BPK PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 August 2021
LOMBA Video & Cerita Inspiratif #PENABURSebagusitu
LOMBA Video & Cerita Inspiratif #PENABURSebagusitu
BERITA LAINNYA - 20 April 2023
RENUNGAN HARIAN 20 APRIL 2023
BERITA LAINNYA - 18 April 2023
RENUNGAN HARIAN 18 APRIL 2023
Ayat Harian : 2 Korintus 3:4 Demikianlah besarnya...
BERITA LAINNYA - 17 April 2023
RENUNGAN HARIAN 17 APRIL 2023
Ayat Harian : Titus 2:11 Karena kasih karunia Al...
BERITA LAINNYA - 16 April 2023
RENUNGAN HARIAN 16 APRIL 2023
Ayat Harian : Titus 3:4-5 Tetapi ketika nyata kem...
BERITA LAINNYA - 08 February 2023
RENUNGAN HARIAN 8 FEBRUARI 2023
Pembukaan : Ucapan selamat pagi dan harapan, tang...
BERITA LAINNYA - 06 April 2023
PUISI : Pilihan
BERITA LAINNYA - 07 April 2023
PUISI : Rindu
Rindu Karya Sarah Louisa Seolah-olah ajal telah ...
BERITA LAINNYA - 08 April 2023
PUISI : Usai
Usai Karya oleh Anak Agung/X MIPA 3/02 Apakah s...
BERITA LAINNYA - 09 April 2023
PUISI : Diriku (Kevin Ryan)
Diriku Kutatap lagi cermin usang itu. Evaluasi d...
BERITA LAINNYA - 10 April 2023
PUISI : Ibu
IBU Surga di bawah telapak kaki ibu Alangkah ku m...
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
Kreasi Muda Meledak di SMAK 7 PENABUR: Lomba Draw...
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
"Berkumpul di Medan Pertempuran: Turnamen PUBG He...
Para penggemar game PUBG (PlayerUnknown's Batt...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Pertarungan Hebat dalam Lomba Basket: SMA GPS vs....
Pada tanggal 3 Oktober 2023, SMAK 7 PENABUR di Ja...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Pertandingan Basket Membara: SMAK 7 A vs. SMAN 99...
Pada tanggal 3 Oktober 2023, lapangan basket di S...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Pertandingan Epik Basket: SMAN 37 vs. SMAK BJ di ...
Di sore cerah tanggal 3 Oktober 2023, lapangan ba...
BERITA LAINNYA - 11 March 2024
[TVA] Verse - Efesus 4:2
BERITA LAINNYA - 12 March 2024
Selamat Menunaikan Ibadah puasa 1455 H
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1445 H
BERITA LAINNYA - 09 March 2024
Hari Musik Nasional 2024!
Hari Musik Nasional 2024!
BERITA LAINNYA - 06 March 2024
Healthy Beast
Shalom AKSEN! 7️⃣👋 Gimana kabar kalian? Apakah ...
BERITA LAINNYA - 08 March 2024
Selamat hari musik nasional
Selamat hari musik nasional

Choose Your School

GO