RENUNGAN HARIAN 8 JANUARI 2023
BERITA LAINNYA - 08 January 2023
Ayat Harian : Yeheskiel 11:19
Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat
Refleksi Singkat:
Marthin Luther, tokoh reformasi gereja pernah berkata, “ekklesia reformata, ekklesia semper reformanda.” Gereja yang memperbaharui diri adalah gereja yang terus menerus memperbaharui diri. Siapakah gereja? Pribadi kita bersama dengan semua orang percaya. Bukan gedungnya, dan bukan semata organisasinya. Artinya kita, secara pribadi dan persekutuan umat, harus terus menerus berusaha memperbaharui diri. Untuk itu diperlukan interopeksi diri yang terus menerus dalam diri kita agar kita selalu bisa menemukan apa yang harus diperbaiki dan diperbahrui dalam diri kita.
Pembaharuan diri sebagai pribadi dan umat adalah kehendak Allah bagi kita umatNya. Ketika Yehezkiel menjadi nabi, melaluinya Allah mencanangkan pembaharuan bagi Israel. Pada saat itu, Israel telah dirusak oleh para pemimpin mereka, sehingga menyembah berhala dan melakukan hal-hal yang jahat di mata Tuhan. Karenanya, Allah sendiri yang berkenan dan berinisiatif untuk melakukan pembaharuan kepada umatNya. Seperti yang dinyatakan dalam firman Tuhan hari ini, pembaharuan itu dilakukan dengan memberikan “hati yang baru dan roh yang baru” bagi umatNya. Serta menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan menggantikkannya dengan hati yang taat. Pembaharuan yang dimaksud Allah adalah pembaharuan sikap. Pembahruan di dalam. Bukan pembaharuan yang sifatnya make up saja. Diluar dan dapat segera hilang. Demikian pembaharuan yang diinginkan Tuhan terjadi pada umatNya. Demikian pula pembahruan yang diinginkan Tuhan terjadi pada diri kita.
Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan. Masih dala suasana Tahun Baru. Firman Tuhan hari ini menyapa kita untuk meminta kita menjalani tahun baru dengan hati yang baru dan roh yang baru. Menjauhkan hati yang keras dari diri kita dan menggantikannya dengan hati yang taat. Semua itu terjadi hanya karena Tuhan yang mau memberikan dan melakukannya bagi kita. Kita hanya diminta untuk bersedia menerimanya dan dibentuk oleh pembaharuan Tuhan itu. Seperti tanah yang bersedia diolah oleh petani, digemburkan dan diberi pupuk untuk menjadi tanah yang subur. Demikianlah Tuhan menjadi petani bagi kita, dengan memberikan pembaharuan bagi diri kita agar kita dibentuknya menjadi pribadi dan gereja yang bertumbuh dan berbuah. Mari kita berikan diri kita dibaharui oleh Tuhan, sebagaimana Tuhan telah memberi kita tahun yang baru ini. Amin.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur