RENUNGAN HARIAN 6 JANUARI 2023

BERITA LAINNYA - 06 January 2023

Ayat Harian : Hagai 2:8

KepunyaanKu-lah perak dan KepunyaanKu-lah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

Refleksi Singkat:

Diminta membangun gedung gereja yang besar, tapi modalnya minim sekali. Terlalu kecil dibanding dana yang menjadi kebutuhannya. Bermimpi bangun usaha, tapi gak punya modal sama sekali. Kira-kira bagaimana sikap kita terhadap dua hal tadi? Pesimis, adalah sikap yang umum kita jumpai. Akhirnya, gak mau berusaha. Stop sebelum dimulai, atau paling tidak berhenti ditengah jalan usaha.

Itulah yang terjadi pada bangsa Israel setelah mereka kembali hidup di Yerusalem, Yehuda, setelah puluhan tahun terbuang di negeri Babel. Mereka sudah mulai membangun kembali kehidupan mereka. Rumah, kebun, pekerjaan, sudah ditata ulang dan direnovasi. Tapi tidak demikian dengan Bait Allah. Masih berupa puing-puing. Tidak ada yang memulai untuk membangun kembali pusat ibadah umat itu. Alasannya? Tidak ada modal. Tidak punya sumber daya dan dana. Pesimis. Membangun kembali Bait Allah itu butuh dana yang besar. Bukan cuman untuk bangunannya. Ornament-ornamen dan peralatan di dalamnya juga mahal. Harus terbuat dari emas. Tidak boleh tidak. Jadi? Sudahlah, biarkan saja begitu sebagai puing-puing. Demikian kata orang Israel.

Firman Tuhan hari ini adalah bagian dari perkataan Allah melalui Nabi Hagai kepada bangsa Israel agar tidak pesemis apalagi takut untuk membangun kembali Bait Allah. KepunyaanKu-lah perak dan KepunyaanKu-lah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam kepada umatNya. Soal modal atau sumber daya dan dana adalah urusan Tuhan. Mereka hanya diminta untuk bekerja dengan keyakinan yang teguh, karena Tuhan menyertai mereka. Tuhan yang memiliki perak dan emas di dunia ini.

Sahabat carpediem yang dikasihi Tuhan, Firma Tuhan hari ini juga berbicara kepada kita. Jika kita ingin melakukan sesuatu yang baik bagi Tuhan dan sesama, jangan takut untuk memulai. Mungkin saat ini kita tidak memiliki cukup modal atau bahkan tidak punya sama sekali. Namun firman Tuhan menegaskan bahwa Tuhan yang mengiringi kita adalah Tuhan yang memiliki emas dan perak, dan bahkan segala sesuatu di dunia ini. Tugas kita adalah berusaha dengan sebaik-baiknya. Apalagi jika kita sebagai umat dan panitia pembangunan diminta Tuhan untuk membangun gedung gereja, rumah Tuhan, ia pasti akan mencukupkan. Amin.