RENUNGAN HARIAN 5 APRIL 2023

BERITA LAINNYA - 05 April 2023

Ayat Harian : 1 Korintus 1:28

Dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,

Refleksi Singkat:

 Di sebuah padang rumput tumbuh beberapa phon beringin dan phon kelapa. Suatu hari terjadi perbincangan di antara mereka. Pohon beringin dengan sombong menyampaikan bahwa dialah pohon paling hebat di padang tersebut. Alasannya, dia kuat. Manusia datang menyembah kepadanya. Bahkan menjadikan dia lambing suatu partai yang pernah berkuasa di Indonesia. Pohon kelapa tidak mau kalah. Menurutnya, justru dialah yang laying menyandang gelar pohon paling hebat. Tubuhnya menjulang paling tinggi. Seluruh bagian dirinya dibutuhkan oleh manusia. Mulai dari buahnya yang menyegarkan hingga tubuhnya yang dipakai untuk jembatan dan rumah. Mereka bertengkar untuk menjadi yang paling hebat. Mendengar itu rumput ingin ikut bicara. Namun baru sepatah kata diucapkan, ia sudah dimaki-maki oleh si beringin dan kelapa. Kamu tuh gak layak bicara kepada kami. Kamu Cuma rumput kecil. Cuma jadi makanan kerbau, diinjak-injak oleh sapi, dan dihujani dengan kotorannya. Rumput pun langsung diam seribu bahasa.
Ternyata esok harinya terjadi angina badai menerpa semua pohon di padang rumput itu. Begitu hebatnya angin badai itu sehingga pohon beringin dan pohon kelapa itu tercabut dari akarnya. Terkulai tak berdaya. Selepas badai berlalu, ternyata hanya rumput yang masih bisa bertahan hidup. Walau dia kecil dan hina, dia justru yang paling kuat dan selamat dari badai besar itu.

Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan. Firman Tuha hari ini mengatakan bahwa apa yang hina menurut dunia justru jadi yang mulia karena menjadi dipilih oleh Allah. Apa yang tidak berarti menurut dunia, justru dipakai Allah meniadakan apa yang berarti bagi manusia. Orang Yahudi merasa diri sebagai kelompok yang hebat karena statusnya sebagai keturunan Abraham, umat pilihan Allah. Orang Yunani merasa diri yang paling hebat karena mereka pemilik hikmat. Kedua kelompok itu sama-sama menganggap umat Kristen sebagai kelompok yang bodoh dan tak berarti karena percaya kepada oarng yang tersalib, yaitu Yesus Kristus. Namun justru umat Kristenlah yang dipilih Allah memperoleh kasih karunia Allah yang memberi keselamatan. Kesombongan Yahudi dan Yunani menjadi tidak berarti apa-apa karena Allah berpihak kepada umat yang percaya pada pemberitaan tentang salib.

Dengan demikian firman Tuhan mengajarkan kita. Apapun dan sebanyak apapun harta yang kita miliki, sehebat apa pun status kita, setinggi apa pun pendidikan kita atau anak-anak kita dibanding orang lain, jangan pernah menjadi sombong karenanya. Apalagi disertai menganggap orang lain rendah dan tak berarti. Karena Tuhan mampu meniadakan orang-orang sombong dalam sekejap saja. Ia memilih orang yang dianggap hina dan tak berarti untuk meniadakan mereka yang merasa paling hebat dan paling layak dihormati. Menjadi orang percaya adalah menjadi pribadi yang rendah hati. Yang menaruh harapannya hanya pada kasih karunia Tuhan, bukan kehebatan dirinya sendiri. Bagaimana dengan kita? Amin

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 24 September 2022
RENUNGAN HARIAN (8)
BERITA LAINNYA - 27 September 2022
RENUNGAN HARIAN (9)
RENUNGAN HARIAN 27 SEP 2022
BERITA LAINNYA - 29 September 2022
RENUNGAN HARIAN (10)
RENUNGAN HARIAN 29 SEP 2022
BERITA LAINNYA - 19 December 2022
RENUNGAN HARIAN 19 Desember 2022
RENUNGAN HARIAN 19 Desember 2022
BERITA LAINNYA - 26 December 2022
RENUNGAN HARIAN 26 Desember 2022
RENUNGAN HARIAN 6 Desember 2022
BERITA LAINNYA - 26 January 2023
ENGLISH LITERACY - English classics: Alice's Adve...
BERITA LAINNYA - 27 January 2023
ENGLISH LITERACY - the best place to be today (1)
Title : the best place to be today Author : Sara...
BERITA LAINNYA - 28 January 2023
ENGLISH LITERACY - Kumo desu ga, Nani ka?
Title : Kumo desu ga, Nani ka? Author : Okina Ba...
BERITA LAINNYA - 29 January 2023
ENGLISH LITERACY - The Art of War
Title : The Art of War Author : Sun Tzu Summari...
BERITA LAINNYA - 10 April 2023
RENUNGAN HARIAN 10 APRIL 2023
3. Ayat Harian: Filipi 2:3 dengan tidak mencari k...
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
UPDATE FORTELATIONS 2023 - BASKET PUTRA SMAK BINT...
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
UPDATE FORTELATIONS - SMAK 7 PENABUR BERTANDING M...
UPDATE FORTELATIONS - SMAK 7 PENABUR BERTANDING M...
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
UPDATE FORTELATIONS - LOMBA BASKET PUTRI SMA PGRI...
UPDATE FORTELATIONS - LOMBA BASKET PUTRI SMA PGRI...
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
UPDATE FORTELATIONS - LOMBA FLOORBALL SMA TELKOM ...
UPDATE FORTELATIONS - LOMBA FLOORBALL SMA TELKOM ...
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
UPDATE FORTELATIONS - LOMBA FLOORBALL SMAK SUMMAR...
UPDATE FORTELATIONS - LOMBA FLOORBALL SMAK SUMMAR...
BERITA LAINNYA - 08 January 2024
[LITERASI] Book Review: Why? - People, Elon Musk
BERITA LAINNYA - 08 January 2024
[LITERASI] Book Review: Pengantar Bisnis
Pengarang: Dr. Alexander Thian, M. Si Buku ini d...
BERITA LAINNYA - 08 January 2024
[LITERASI] Book Review: Informasika Sosial
Pengarang: Bambang N. Prasno Buku ini dapat memb...
BERITA LAINNYA - 08 January 2024
[LITERASI] Book Review: 7 Langkah Dahsyat Menjadi...
Pengarang: Tumpuk Pia Silitona Buku ini memberi ...
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
[LITERASI] Book Review: A-ha! Performance
Pengarang: Douglas Walker Untuk memperoleh dan m...
ARTIKEL - 30 November 2020
MENTAL HEALTH - By XI IPS 1
ARTIKEL - 28 October 2020
SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 2020
ARTIKEL - 30 October 2020
Mading Indonesian Culture - X MIPA 2
ARTIKEL - 20 December 2020
Santa Claus Is Coming To Town (Modern Dance By Fe...
ARTIKEL - 20 December 2020
Ma'oz Tzur By Michael & Eleana (XI IPS 2)

Choose Your School

GO