RENUNGAN HARIAN (3)
BERITA LAINNYA - 12 September 2022
- Pembukaan : Ucapan selamat pagi dan harapan, tanggal
Horas. Renungan Harian Carpe Diem kembali menjumpai anda sekalian hari ini, Selasa, 13 September 2022. Kiranya di hari ini damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal memelihara hati dan pikiranmu di dalam Kristus Tuhan kita. Marilah kita memulai renungan Firman Tuhan hari ini dengan menyanyikan:
- Marende BE. No. 123:1+3
- Ayat Harian :Imamat 19:17
Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia
Refleksi Singkat:
Dalam budaya batak ada sebuah umpasa, atau pantun kebajikan, yang berbunyi demikian: “Si boru puas, si boru bakkara. Molo nunga puas, so ada be mara.” Umpasa itu mengajarkan bahwa jika ada masalah dengan sesama, jangan disimpan jadi kebencian. Harus segera disampaikan dengan baik-baik sehingga mendapat klarifikasi dan akhirnya tidak muncul persoalan yang lebih besar di masa depan.
Apa yang diajarkan umpasa batak in sesuai dengan firmna Tuhan yang disampaikan kepada umat-Nya, Israel. Tuhan berfirman bahwa agar kehidupan mereka baik dan sejahtera di tanah yang dijanjikan Tuhan, mereka harus menjauhkan diri dari sikap membenci sesama. Jika ada masalah, haruslah mereka berterus terang, menegor sehingga tidak mendatangkan dosa bagi diri mereka sendiri. Dengan berterus terang dan menegor, apa yang menjadi masalah dapat diurai satu persatu dan didapat kata sepakat untuk perbaikan di masa depan. Sedangkan kalau disimpan dalam hati akan menjadi kebencian yang bertambah besar dan berpotensi mendatangkan dosa bagi diri sendiri.
Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan. Dalam relasi dengan sesama selalu saja ada kemungkinan kita bersilang pendapat dan berkonflik. Penyebabnya adalah karena kita memiliki latar belakang, pandangan, dan bahkan sifat-sifat yang berbeda. Oleh karena itu penting Oleh karena itu penting bagi kita untuk dapat mengelola konflik dengan baik.Cara yang disampaikan firman Tuhan hari ini adalah dengan tidak menyimpannya kebencian dalam hati. HAruslah kita berterus terang dan menegor sesama kita yang bersangkutan dengan masalah yang ada. Namun demikian tegoran yang dimaksud adalah tegoran dalam kasih. Tegoran yang mendatangkan damai, bukan memperuncing konflik. Dan itu hanya bisa dilakukan dengan kesadaran bahwa kita semua memiliki kekurangan. Dan Allah telah mengampuni kekurangan kita melalui pengorbanan KRitus di kayu salib, karena kasihNya bagi kita. Dengan demikian tidak ada sikap yang didasarkan pada merasa paling benar sendiri. Kebenaran hanya ada pada Allah. Kita sendiri punya kesalahan. Dengan cara itulah kita dapat menyelesaikan masalah dengan sesama dan menjaga perdamaian dan keharmonisan dalam persekutuan kita. Dan dengan demikian kita dapat terhindar dari dosa karena menyimpan kebencian yang lama-kelamaan akan semakin membesar, dan bahkan diwariskan turun temurun. Dengan demikianlah kita terhindar dari dosa karena kebencian yang makin besar dan dapat berbuah mala petaka. Kiranya Tuhan mempukan kita mengelola konflik di dalam naungan kasih Allah yang telah mengampuni dan menyelesaikan konflik kita denganNya. Amin.
- Marilah kita ber-Doa
- Berkat
Kasih karunia dari Tuhan Yesus Kristus, Anugerah dari Allah Bapa, dlm persekutuan Roh Kudus besertamu selalu. Amin.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur