RENUNGAN HARIAN (26)

BERITA LAINNYA - 28 March 2022

Amsal 16:32
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

Refleksi Singkat:
Pahlawan adalah tokoh yang terhormat di mata orang banyak. Dia mendapat kehormatan itu karena kegigihan, kehebatan melawan musuh hingga ia mampu menguasai musuh-musuhnya. Orang sabar melebihi kehormatan seorang pahlawan karena musuh terbesar setiap orang adalah dirinya sendiri dengan segala nafsu dan keinginannya. Lebih mudah mengalahkan musuh yang berwujud manusia, seperti mudahnya Simson mengalahkan tentara orang Filisitin, dari pada mengalahkan diri sendiri dan keinginannya, seperti Simson yang akhirnya kalah oleh keinginannya memikat hati Delila. Itulah sebabnya, orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, karena kesabarannya membuat ia bisa mengalahkan musuh terbesarnya yaitu dirinya sendiri.
Dengan kesabarannya ia bisa menguasi dirinya sendiri. Sehingga ia mampu berpikir dan bertindak dengan hati yang jernih. Mengambil keputusan-keputusan yang tepat, mengerjakan hal-hal yang benar dan menghasilkan hasil terbaik. Itu juga sebabnya penulis amsal mengatakan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. Seorang jenderal perang, tidak akan mampu menguasai kota jika dia belum menguasai dirinya sendiri, dari segala nafsu, amarah, dendam, dll.
Sahabat yang dikasihi Tuhan. Di dunia kita sekarang ini, segala sesuatu dibuat untuk lebih cepat. Sehingga banyak hal terjadi atau didapat tanpa harus menunggu lama. Proses menunggu menjadi hal yang amat jarang dialami, bahkan cenderung dihindari oleh semua orang. Akibatnya, menunggu adalah hal yang amat dibenci. Semua orang ingin segera mendapat apa yang diinginkannya. Akibatnya, orang jadi tidak sabaran. Mudah marah ketika apa yang dimaunya tidak segera dia dapat. Ditambah ego yang tinggi, amarah menjadi buah dari ketidaksabaran. Itulah sebabnya kita banyak melihat fakta, orang-orang mendapat banyak masalah karena ketidaksabaran mereka.
Firman Tuhan hari ini memberitahukan kepada kita suatu nilai yang berharga di hadapan Tuhan, yaitu Sabar dan kesabaran. Sabar juga merupakan bagian dari buah roh. Allah kita adalah Allah yang penyabar dan penuh kasih setia. Karena itu berlatihlah untuk menjadi sabar. Dengan bersabar, kita dapat menguasai diri sendiri. Dengan menguasai diri sendiri, kita terhidar dari segala godaan iblis dan juga terhindar dari masalah-masalah. Dengan begitulah kita menjadi pribadi yang terhormat, lebih daripada pahlawan. Roh Kudus kiranya menolong kita terus-menerus berlatih dalam kesabaran. Dan yang terpenting, sabar menantikan waktunya Tuhan menjawab segala doa kita. Amin.