RENUNGAN HARIAN 22 Agustus 2022
BERITA LAINNYA - 22 August 2022
Marende BE No. 492:1
- Ayat Harian : Yeremia 31:14
Aku akan memuaskan jiwa para imam dengan kelimpahan, dan umat-Ku akan menjadi kenyang dengan kebajikan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Refleksi Singkat:
Pada pertengahan Juli 2022 yang lalu, majalah online, Tirto.id menayangkan tulisan lengkap tentang diskriminasi terhadap pemeluk agama minoritas, termasuk dalam bentuk pembatasan terhadap pembangunan gereja yang terjadi di Kota Cilegon, Banten. Di sana, tidak ada satupun gedung gereja berdiri. Juga tidak ada satupun bangunan yang boleh digunakan untuk tempat kebaktian. Akibatnya warga HKBP di Cilegon, harus menempuh jarak 20 km ke kota Serang, untuk dapat berkebaktian Minggu. Harus bangun pagi-pagi sekali agar tidak terlamabat ke gereja. Sebagian harus berlelah-lelah dalam perjalanan menggunakan bis, pergi dan pulang, agar dapat bertemu dengan Tuhan, di rumahNya, bersama-sama dengan saudara-saudara seiman dan segereja. Puluhan tahun mereka berusaha untuk dapat berkebaktian di dekat rumah mereka sendiri, puluhan tahun juga mereka menjadi orang-orang yang kalah dan harus mengalah. Padahal mereka hidup di negeri sendiri, bukan di negeri pembuangan.
Situasi yang sama terjadi pada uamt Israel, namun ketika mereka berada di negeri pembuangan, sebagai umat dari negeri yang kalah perang dan terjajah. Beribadah adalah sesuatu yang tidak mudah dilakukan. Para Imam merana karena rindu melayani di Rumah Tuhan tak tersampaikan. Dan umat kelaparan akan kebajikan dari Tuhan yang tidak mereka dapatkan melalui pengajaran para Imam. Dalam situasi demikian, Firman Allah berbicara kepada umat melalui Nabi Yeremia. Bahwa Allah akan mengembalikan mereka ke negerinya, dan memulihkan kehidupan mereka kembali. Bait Allah akan dibangun kembali, sehingga jiwa para imam yang terlanjur kering, terpuaskan kembali karena dapat melayani Allah di rumahNya. Dan umat pun dikenyangkan oleh kebajikan Allah melalui pengajaran yang mereka dapat terima di BaitNya.
Sahabat carpediem yang dikasihi Tuhan. Dalam level tertentu, gereja-gereja di Indonesia, seperti di Kota Cilegon dan Kabupaten Bekasi, juga mengalami kesulitan dan persoalan. Mendirikan rumah ibadah yang layak menjadi sesuatu yang amat sulit untuk dilakukan. Penolakan dan pengrusakan kerap terjadi ketika berniat mengajukan izin, atau ketika agak nekat mendirikan gereja tanpa izin. Di lain pihak, masalah-masalah yang ada di internal gereja juga menjadi sumber dari kesulitan orang Kristen dapat menikmati kebaikan dan kebajikan Tuhan dalam rumah Ibadah. Bukan kebajikan Allah yang akhirnya didapat, tetapi tawar hati, bahkan kebencian-kebencian yang dibawa pulang.Firman Tuhan hari ini menawarkan kepada kita suatu janji pemulihan. Yaitu ketika kita mau menerima Allah dan percaya kepada kuasa dan janjiNya, kita akan dapat menikmati kebajikan-kebajikan Allah melalui peribadahan yang kita lakukan. Para imam di gereja pun diperbaharui sehingga menjadi pribadi-pribadi yang jiwanya dekenyangkan oleh karena pelayanan yang mereka kerjakan di hadapan Allahnya. Seturut dengan itu, pembatasan-pembatasan pun akan dilenyapkan. Sebab kita percaya, jika Allah di pihak kita, siapakah yang mampu menjadi lawan kita? Terimalah dan pecayalah kepada janji pemulihanNya, maka kita akan dikenyangkanNya.
- Doa
Marilah kita. Amin.
- Berkat
Kasih karunia dari Tuhan Kita Yesus Kristus. Anugerah dari Allah, Bapa kita. Dalam persekutuan dengan Roh Kudus menyertaimu senantiasa. Amin
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur