RENUNGAN HARIAN (21)
BERITA LAINNYA - 24 September 2022
- Pembukaan : Ucapan selamat pagi dan harapan, tanggal
Horas! Renungan Harian Carpe Diem kembali menjumpai anda sekalian hari ini, Kamis, 24 Maret 2022. Kiranya di hari ini damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal memelihara
hati dan pikiranmu di dalam Kristus Tuhan kita. Marilah kita memulai renungan Firman Tuhan hari ini dengan menyanyikan:
- Marende BE No. 681:1-3
- Ayat Harian : 1 Petrus 5:6
Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Refleksi Singkat:
Akhir-akhir ini trending istilah Flexing. Flexing adalah tindakan memamerkan kekuatan maupun juga benda yang dimilikinya. Singkatnya Flexing adalah pamer. Jadi flexing adalah cara seseorang untuk memberitahukan kepada masyarakat luas maupun orang-orang sekitarnya bahwa ia memiliki sesuatu yang mewah dan mahal. Misalnya rumah mewah, mobil mewah dan super mahal, motor gede, dll. Flexing juga tindakan pamer kekuatan atau kuasa. Misalnya orang yang menodongkan dan bahkan menembakkan pistolnya di hadapan orang lain untuk menunjukkan bahwa dia orang yang kuat dan hebat. Dengan cara pamer itu mereka ingin menaikkan pamor dirinya di mata masyarakat. Atau dalam istilah sekarang, panjat sosial. Dengan pamer mereka ingin ditinggikan status sosialnya, maupun keterkenalannya di dunia sosial.
Dengan berdasarkan Firman Tuhan hari ini, dapat dikatakan bahwa tindakan pamer adalah tindakan yang tidak seharusnya dilakukan oleh kita orang percaya. Karena pamer adalah tanda kesombongan atau ketinggihatian yang disebabkan oleh harta maupun kekuatan yang dimilikinya. Umat percaya adalah umat yang rendah hati. Umat yang merendahkan dirinya di bawah Tangan Tuhan yang kuat. Tindak mengandalkan diri maupun memamerkan harta maupun kekuatan dirinya kepada sesamanya untuk mendapat status yang tinggi. Umat percaya tidak mencari kehormatan di hadapan manusia dengan memamerkan harta, jabatan, maupun kekuatannya. Namun dengan rendah hati menyatakan tunduk kepada kuasa Tuhan yang kuat. Bersandar hanya kepada kekuatan Tangan Tuhan. Tidak menonjolkan diri, namun berlindung di balik kekuatan Tuhan. Dengan demikian pada akhirnya dia akan ditinggikan. Bukan oleh manusia. Melainkan oleh Tuhan.
Proses hidup yang merendahkan diri di bawah kekuatan tangan Tuhan bukanlah proses yang mudah. Dapat saja kita direndahkan orang lain dalam proses trsebut. Dapat saja kita dianggap remeh bahkan dipinggirkan. Namun suatu jaminan Tuhan, umat yang berlindung dan merendahkan diri di bawah Tangan Tuhan yang kuat pada akhirnya akan ditinggikan. Yaitu jika kita setia. Selalu mengandalkan diri dan merendahkan diri di bawah tangan Tuhan yang kuat itu. Sebab tidak ada kekuatan yang lebih besar daripada kekuatan tangan Tuhan. Sehingga hebat pun caa orang meninggikan diri dan merendahkan oarng lain, pada akhirnya mereka akan direndahkan Tuhan. Dan kitalah yang ditinggikan.
Selamat menjalani proses merendahkan diri. Tuhan memberkati.
- Doa
Marilah kita berdoa. Ya Yesus, anak Domba Allah. Kami panjatkan terima kasih kami kepada-Mu. Karena kasihmua yang besar Engkau telah mati bagi kami menjadi jaminan janji keselamatan bagi kami dari hukuman karena dosa-dosa. Mampukanlah kami selalu mensyukuri kasih-Mu melalui
kehidupan dalam iman yang memuliakan NamaMu. Dalam Yesus Kristus kami berdoa. AminKasih karunia dari Allah Bapa, Anugerah di dalam Yesus Kristus, dalam persekutuan dengan Roh Kudus menyertai engkau selalu
- Berkat
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur