RENUNGAN HARIAN 20 FEBRUARI 2023

BERITA LAINNYA - 20 February 2023
  • Pembukaan : Ucapan selamat pagi dan harapan, tanggal 

Horas. Renungan Harian Carpe Diem kembali menjumpai anda sekalian hari ini, Selasa, 22 Februari 2022. Kiranya di hari ini damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal memelihara hati dan pikiranmu di dalam Kristus Tuhan kita. Marilah kita memulai renungan Firman Tuhan hari ini dengan menyanyikan:

  •  Marende BE No. 724:3
  1. Ayat Harian : Markus 5:19
    Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: ”Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!”.

Refleksi Singkat:

I.L Nommensen adalah penginjil yang dipakai Tuhan untuk memberitakan kasih-Nya di tanah Batak. Tekadnya menjadi penginjil bermula ketika ia pada usia 12 tahun tertabrak kereta kuda hingga kakinya patah dan memaksanya harus berbaring  berbulan-bulan lamanya. Waktu itu dalam doanya, Nommensen meminta kesembuhan dari Tuhan dan berjanji akan menjadi penginjil jika Tuhan berbelas kasihan kepadanya dan menyembuhkannya. Setelah kakinya sembuh ia tidak melupakan janjinya itu. Setelah umur 20 tahun nomensen menjadi penginjil dan akhirnya pergi jauh dari Jerman ke tanah Batak untuk memberitakan kasih Tuhan yang besar.

Sahabat Carpe Diem yang dikasihi Tuhan. Apakah untuk memberitakan kasih Tuhan kita harus menjadi penginjil dan kemudian pergi ke tempat yang jauh seperti yang dilakukan oelah Nommensen? Firman Tuhan hari ini berbicara tentang seorang pemuda yang ingin mengikut perjalanan Yesus memberitakan Injil.  Ia sudah merasakan kasih karunia Tuhan Yesus yaitu dibebaskan dari belenggu Legion (kumpulan roh jahat yang sangat banyak). Namun rupanya, Yesus tidak berkenan atas keinginannya itu. Justru Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan ke orang-orang di kampungnya untuk menceritakan kasih karunia yang diterimanya itu kepada mereka.

Apa yang dinyatakan Yesus ini menjadi jawaban pertanyaan kita tadi. Menjadi pewarta kasih karunia Allah yang sudah kita terima dapat kita lakukan justru bagi orang-orang terdekat kita. Dimulai dari keluarga kita sendiri. Kepada suami atau istri, kepada anak-anak, kepada adik atau kakak. Lalu kepada keluarga besar, dan kepada handai taulan, kawan-kawan, di tempat kita bekerja, dll. Kepada merekalah Tuhan Yesus mengutus kita untuk menceritakan kasih karunia yang kita telah terima, seperti pengutusan Tuhan Yesus kepada orang muda yang telah dia bebaskan dari roh-roh jahat tadi.

Jadi, sahabat carpediem yang dikasihi Tuhan. Apakah anda mera

sakan bahwa Allah mengasihani kita dan menyertai kita dengan kasih karunia-Nya? Jika ya, ceritakanlah itu kepada orang-orang terdekatmu. Amin.

  1. Marilah kita ber-Doa 

YA Bapa, Allah penuh Kasih karunia. Engkau telah berbelas kasihan kepada kami dan menyertai kehidupan kami dengan kasih karunia-Mu yang besar itu. Mampukanlah kami dengan kuasa Roh Kudus untuk menceritakan kasih karunia-Mu itu dimulai kepada orang-orang terdekat kami. Sehingga kami dapat menjadi alat di tangan-Mu untuk memberitakan Nama dan kasihMu yang besar itu. Demi nama TUhan Yesus kami berdoa. Amin.

  1. Berkat

Kasih karunia dari Tuhan Yesus Kristus, Anugerah dari Allah Bapa, dlm persekutuan Roh Kudus besertamu selalu. Amin. 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 02 November 2022
Sengsara Driver Ojol Digilas Kenaikan Harga BBM
BERITA LAINNYA - 13 September 2022
Literasi Indonesia
Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengola...
BERITA LAINNYA - 16 September 2022
Fakta Literasi di Indonesia
 Berdasarkan data dari UNESCO , minat baca masyar...
BERITA LAINNYA - 13 October 2022
Literasi : Antara Pemerintah atau Masyarakat
Literasi merupakan salah satu faktor yang menduku...
BERITA LAINNYA - 02 September 2022
Fungsi literasi
Melaksanakan literasi dalam kehidupan sehari-h...
BERITA LAINNYA - 06 April 2023
ENGLISH LITERACY - Diary of a Wimpy Kid The Last ...
BERITA LAINNYA - 07 April 2023
ENGLISH LITERACY - The Picture of Dorian Gray
Title : The Picture of Dorian Gray Author : Oscar...
BERITA LAINNYA - 14 April 2023
PERAYAAN PASKAH AKSEN 2023
PERAYAAN PASKAH AKSEN 2023
BERITA LAINNYA - 14 April 2023
PERAYAAN PASKAH AKSEN 2023 (2)
PERAYAAN PASKAH AKSEN 2023
BERITA LAINNYA - 08 April 2023
ENGLISH LITERACY - Cafe Latte
Title : Cafe Latte Author : Jane Erickson Summa...
BERITA LAINNYA - 29 August 2023
DAILY INSPIRATION - KEMERDEKAAN (6)
BERITA LAINNYA - 29 August 2023
DAILY INSPIRATION - MERDEKA
https://www.canva.com/design/DAFs_MfLxBg/udVBiiX...
BERITA LAINNYA - 09 August 2023
DAILY INSPIRATION - Belajar untuk pintar dalam me...
Belajar untuk pintar dalam memilih dan ...
BERITA LAINNYA - 01 July 2023
DAILY INSPIRATION : SUKACITA
Kita harus ingat bahwa kita harus bersukacita den...
BERITA LAINNYA - 02 July 2023
DAILY INSPIRATION - SUKACITA
Sukacita Sukacita, menurut KBBI, dapat arti suka...
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
Pertarungan Memukau di Lapangan Basket: SMAN 28 v...
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
Bulu Tangkis Campuran yang Memukau: Pertarungan S...
Pada tanggal 5 Oktober 2023, Fortelations: Miracu...
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
Pertarungan Bulu Tangkis Campuran yang Mendebarka...
Pada tanggal 5 Oktober 2023, dalam rangkaian acar...
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
SMAN 37 dan SMA PGRI 4: Pertarungan Sengit di Lap...
Pada tanggal 5 Oktober 2023, Fortelations: Mirac...
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
Pertarungan Sengit di Lapangan Bulu Tangkis: SMAN...
Pada tanggal 5 Oktober 2023, dalam acara spektaku...
BERITA LAINNYA - 25 March 2024
Selamat berjuang di OSNK 2024 Siswa Siswi SMAK 7 ...
BERITA LAINNYA - 26 March 2024
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 1
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 1
BERITA LAINNYA - 27 March 2024
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 2
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 2
BERITA LAINNYA - 28 March 2024
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 3
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 3
BERITA LAINNYA - 29 March 2024
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 4
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 4

Choose Your School

GO