RENUNGAN HARIAN 20 APRIL 2023
BERITA LAINNYA - 20 April 2023
Ayat Harian : Hagai 1:14
Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
Refleksi Singkat:
Fitnah dapat dikategorikan sebagai saksi dusta. Karena memfitnah berarti mempersasikan atau menyatakan sesuatu yang tidak benar serta jahat tentang orang lain padahal tidak demikian yang sesungguhnya. Terhadap fitnah kita mengenal istilah, Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Artinya, fitnah tidak menyebakan, atau jarang sekali menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Lebih seringnya menyebabkan hilangnya martabat dan kehormatan seseorang. Itu mungkin sebabnya dikatakan lebih kejam daripada pembunuhan.
Tidak demikian halnya di Israel. Oleh karena adanya sistem hukum nyawa ganti nyawa, Fitnah, atau saksi dusta sangat mungkin menyebabkan hilangnya nyawa. Seseorang yang tidak bersalah namun dituduh menjadi penyebab kematian orang lain, dapat saja kehilangan nyawanya oleh karena dua orang saja mengucapkan saksi dusta terhadap dia. Karena pengadilan di Israel kala itu hanya membutuhkan dua saksi untuk membuat suatu perkara dapat diputuskan. Bukan hanya itu, seseorang yang tidak bersalah dapat kehilangan tangannya, atau matanya, atau kakinya, atau hartanya, jika ada 2 orang yang mengucapkan saksi dusta terhadap dia di depan pengadilan. Jadi sungguh amat berbahaya dampak dari saksi dusta di kehidupan umat Israel kala itu.
Dengan demikian perintah “Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu,” adalah suatu perintah yang bertujuan melindungi umat allah dari suatu tindakan yang amat jahat. PErintah ini juga, jika dilakukan, menjadi cara umat untuk saling menjaga dan mengasihi. Sehingga tercipta pengadilan dan keadilan yang seadil-adilnya. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa perintah jangan bersaksi dusta bukan hanya sekedar tidak bersaksi dusta. Lebih dari pada itu, perintah ini berbicara tentang bagaimana umat mewujudkan hidup yang saling mengasihi, saling menjaga, dan menciptakan keadilan bagi semua.
Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan. Tuhan Allah memberi perintah kepada kita jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. Ini bukan hanya tentang tidak mengucapkan saksi dusta atau fitnah terhadap sesama kita. Ini adalah tentang bagaimana kita mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri. Dengan menjaga mulut kita dari saksi dusta dan fitnah, sesungguhnya kita sedang menjaga martabat sesama kita, dan bahkan nyawa mereka. Dan pada akhirnya, ketika semua sesama kita menjaga lidah mereka dari saksi dusta dan fitnah, mereka pun sedang menjaga diri, martabat, dan nyawa kita juga. Karena itu, jagalah lidah dan mulut kita dari saksi dusta dan fitnah, dengan demikianlah kita mewujudkan perintah Tuhan yang terutama dan yang kedua, kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. Amin.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur