RENUNGAN HARIAN 19 JULI 2022
BERITA LAINNYA - 19 July 2022
Ayat Harian : Yesaya 61:1
Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara.
Refleksi Singkat:
Ada anggapan yang mengatakan begini. Tidak semua orang dapat memberitakan Injil, karena tidak semua orang diberi kemampuan untuk berkhotbah atau bahkan berbicara di depan orang lain. Sesungguhnya anggapan tersebut adalah anggapan yang salah. Kalau kita mengacu pada bahasa aslinya, yaitu Euanggelion, arti kata Injil adalah ‘kabar baik’. Dengan demikian memberitakan Injil berarti memberitakan kabar baik. Bukan hanya memberitakan isi dan tafsiran kitab-kitab Injil. Untuk lebih memahaminya kita bisa menjawab suatu pertanyaan, apa sih kabar baik atau Injil bagi orang-orang yang sedang kelaparan? Tentu bukan rangkaian kata dalam khotbah, namun semangkuk nasi hangat dengan lauk yang bergizi. Itulah bentuk memberitakan Injil yang tidak berupa pemaparan khotbah, namun sesuatu yang dapat langsung dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.
Firman Tuhan hari ini mengatakan bahwa hamba Tuhan telah diutus untuk memberitakan kabar baik. Dapat kita katakan, dia diutus untuk memberitakan Injil. Namun bukan dengan berkhotbah injil atau kabar baik itu disampaikan. Melainkan melalui kerja nyata. Yaitu, kabar baik kepada orang-orang sengsara, merawat orang-orang yang remuk hati, pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kelepasan kepada orang-orang yang terkurung. Itulah Injil atau kabar baik yang bisa langsung dirasakan oleh mereka yang menerimanya.
Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan. Di sekitar kita ada banyak orang yang membutuhkan pemberitaan kabar baik. Mereka yang kelaparan, kehilangan pekerjaan dan penghasilan, tiada akses pendidikan, berduka oleh karena kehilangan keluarga, dirampas kebebasannya oleh karena kepentingan kelompok atau pribadi yang buas, dll. Bahkan alam pun sekarang sedang membutuhkan kabar baik karena sudah begitu banyak dirusak oleh orang-orang yang lebih mementingkan keuntungan ekonomi. Ke sanalah kita dan gereja diutus Tuhan. Memberitakan kabar baik agar kasih Tuhan itu dapat secara langsung dirasakan. Bukan khotbah-khotbah dan pemaparan firman secara Verbal yang mereka butuhkan. Namun kehadiran kita sebagai gereja memberi pertolongan, itulah Injil yang mereka butuhkan. Dan hal itu bisa kita lakukan, walau kita bukan orang yang pandai bicara atau berkhotbah. Yang dibuthkan adalah kemauan, dan pengurapan Roh Allah yang akan menolong dan memapukan kita dan gereja-Nya melakukannya. Amin.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur