RENUNGAN HARIAN 18 OKTOBER 2022

BERITA LAINNYA - 18 October 2022

Ayat Harian : Daniel 6:28

Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa.

Refleksi Singkat:

Salah satu hal yang sulit untuk dikerjakan adalah menjadi setia dan menjaga kesetiaan. Apalagi setia kepada Allah. Dalam arti, bersikap dan bertingkah laku yang sesuai dengan apa yang allah inginkan, tidak menyembah Allah lain, tidak menomorduakan Allah dalam segala hal. Banyak sekali risikonya. Mulai dari resiko dianggap bodoh oleh orang di sekitar kita, hingga resiko kehilangan pekerjaan dan bahkan kehilangan nyawa karena tetap beribadah dan setia kepada Allah.

Daniel adalah salah satu tokoh dalam sejarah iman Isrel yang menghadapi resiko kelhilangan nyawa karena berlaku setia kepada Allah. Ia dimasukkan ke dalam gua singa karena menolak menyembah selain Tuhan Allah Israel. Singa di dalam gua itu bukanlah boneka singa. Melainkan singa-singa buas yang siap menerkam dan memangsa siapa pun yang masuk ke dalamnya. Karenanya, nyawa Daniel terancam. Namun ia memilih untuk tetap setia kepada Allah. Ia pasrah, kalau pun ia harus mati, ia mati dalam kesetiaan kepada Allah. Namun ia selamat. Allah menolong Daniel dengan cara mengutus malaikatnya yang membuat singa-singa itu menjadi jinak. Allah melepaskan Daniel dari bahaya mulut singa yang ganas. Atas pertolongan Allah itu, Raja Darius, raja yang dilayani oleh Daniel dan sekaligus begitu mengasihi Daniel, memuji Allah. Ia mengatakan “Dia

melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa.”

Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan. Menjadi setia dan menjaga kestiaan kepada Allah memang beresiko. Kita bisa jatuh ke dalam berbagai kesulitan. Ketika orang-orang yang tidak setia menikmati kesenangan dunia yang melanggar kehendak Allah, kita nampak menjadi kelompok orang yang hanya menonton saja. Ketika ada yang menampaki tangga karir yang tinggi karena berbagai kecurangan yang dilakukannya, bisa jadi kita nampak sebagai orang bodoh yang karirnya tidak ke mana-mana. Ketika kekayaan orang-orang yang curang semakin bertambah banyak, bisa jadi kita nampak sebagai si miskin yang patut disingkirkan karena tidak punya apa-apa.

Namun firman Tuhan hari ini mengingatkan kita, bahwa sebesar apa pun resikonya, allah yang kepadanya kita setia adalah Allah yang melepaskan dan menolong, yang mengadakan mujizat di langit dan di bumi. Dia yang melepaskan Daniel dari cengkraman singa-singa, dia juga yang akan melepaskan kita dari berbagai kesulitan yang kita alami karena kestiaan kita kepadaNya. Firman Tuhan ini meminta kita untuk tetap setia dan tidak perlu takut kepada apa pun yang menjadi resikonya. Kita tidak dibiarkan sendirian menghadapi dan menjalani hidup setia dengan segala resikonya. Karena itu jangan pernah menyerah untuk tetap setia kepadaNya.