RENUNGAN HARIAN 16 JANUARI 2023

BERITA LAINNYA - 16 January 2023

Ayat Harian : Yesaya 53:3

Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; Ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap Dia dan bagi kita pun Dia tidak masuk hitungan.

Refleksi Singkat:

Don’t judge the book from it’s cover. Demikian sebuah istilah dalam bahasa inggris yang berarti, jangan menilai sesuatu dari penampakan luarnya saja. Kita harus memeriksa hingga ke kedalamannya, ke isinya, baru kita bisa menilai sesuatu dengan penilaian yang benar dan adil.

Dalam zaman modern sekarang, hal tersebut semakin sulit untuk di lakukan. Saat ini, ketika media sosial begitu mudah diakses dan semua orang dengan mudah juga memilikinya, budaya mementingkan tampilan luar justru merajalela. Orang-orang berusaha memoles tampilan luarnya agar bisa diperlihatkan di media sosialnya. Dengan begitu mereka berharap mendapat like yang banyak. Syukur-syukur mendapat follower atau subscriber yang banyak juga. Kepada kita diperhadapakan budaya like or dislike hanya berdasarkan apa yang nampak di media sosial saja.

Lebih susah lagi karena budaya literasi atau budaya baca juga sangat kurang di negeri kita. Orang tidak mau repot-repot baca isi suatu berita, hanya baca judulnya saja sudah langsung menilai baik atau buruk. Sehingga orang lansung share ke mana-mana tanpa baca isinya. Tanpa memeriksa kebenarannya. Padahal isinya hoax, bohong, kebusukan yang sengaja dibuat.

Firman Tuhan hari ini adalah bagian dari nubuatan Nabi Yesaya tentang Mesias yang akan datang menyelamatkan umat-Nya. Namun orang Irael justru menolak Mesias, yaitu Kristus, tersebut karena penampakan luarnya yang buruk. Di ayat 2 dikatakan, Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya. Bahkan ia penuh dengan kesengsaraan, bukan kesemarakan. Karena itu ia ditolak, dihindari, dihina, bahkan orang tidak mau memandang mukanya. Dan ia tidak masuk hitungan untuk diterima sebagai tamu di rumah mereka, apalagi sebagai Tuhan. Padahal sesungguhnya Dia adalah Tuhan. Dia menawarkan keselamatan, sesuatu yang paling berharga dan diharapkan oleh manusia. Namun Dia ditolak hanya karena penampakan luarnya yang buruk dan hina

Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan. Firman Tuhan hari mengajar kita untuk percaya kepada Tuhan bukan hanya karena penampakan luar. Acap kali kita hanya mau menerima apa yang menurut ukuran kita bagus dan hebat. Sedangkan apa yang nampak buruk dan mengecewakan kita tolak. Padahal bisa saja Tuhan memberi yang terbaik bagi kita melalui apa yang nampak buruk dan tidak diinginkan oleh orang lain, seperti penderitaan dan masalah. Atau misalnya ketika kita meminta mendapat keuntungan yang besar, namun Tuhan memberi kita keuntungan yang kecil bahkan mungkin kerugian. Padahal dengan itu Tuhan sedang mengajar kita untuk tetap rendah hati, dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan.

Firman Tuhan hari ini mengajar kita untuk percaya bahwa Tuhan memberikan yang terbaik bagi kita. Bukan karena penampakan luarnya yang hebat dan semarak, namun karena walaupun nampak hina dan buruk, di dalamNya Tuhan sedang membentuk kita menjadi umat yang selalu dalam rencana keselamatanNya. Amin.