RENUNGAN HARIAN (16)
BERITA LAINNYA - 19 March 2022
- Pembukaan : Ucapan selamat pagi dan harapan, tanggal
Horas! Renungan Harian Carpe Diem kembali menjumpai anda sekalian hari ini, Sabtu, 19 Maret 2022. Kiranya di hari ini damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal memelihara hati dan pikiranmu di dalam Kristus Tuhan kita. Marilah kita memulai renungan Firman Tuhan hari ini dengan menyanyikan:
Marende BE No. 585:3
- Ayat Harian : 2 Korintus 1:20
Sebab Kristus adalah ”ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan ”Amin” untuk memuliakan Allah.
Refleksi Singkat:
Janji adalah hutang. Seperti halnya hutang harus dibayar, jajnji pun harus dipenuhi atau ditepati. Itu menjadi suatu ukuran yang penting dari seseorang berintegritas atau tidak.
Sebagaimana dipersaksikan dalam Alkitab PErjanjian Lama, Allah berjanji kepada umat-Nya bahwa Allah akan memberikan keselamatan bagi seluruh bangsa. Janji itu diawali dengan janji Allah kepada Abraham bahwa Abraham akan menjadi bangsa yang besar dan akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.
Allah memenuhi janji-Nya itu. Dengan kehadiran-Nya sebagai manusia di dalam Pribadi Yesus Kristus, Allah memulai pemenuhan janji-Nya. Dan puncaknya adalah dengan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Kematian-Nya menjadi korban penghapusan dosa bagi segala bangsa. Dan kebangkitan-Nya menjadi pembuka bagi kebangkitan bagi orang percaya. Kemenangan atas kematian telah diberikan Kristus melalui kebangkitan-Nya. Demikianlah Allah, di dalam Yesus Kristus, menepati janji keselamatan bagi segala bangsa
Jika Allah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal untuk menepati janji-Nya yang besar itu, maka sesungguhnya, di dalam Kristus Allah menyatakan diri sebagai pribadi yanf tidak pernah mengingkari janji-janjinya kepada kita umatnya. Maka, dari hal itu kita menerima dua hal besar bagi hidup kita. Pertama adalah bahwa kita tidak perlu lagi ragu akan janji Allah kepada kita. Yang diantarnya Ia mengatakan bahwa Ia akan menyertai kita sampai kepada akhir zaman (Mat 28:20). Ia dapat dipegang dalam segala janji-Nya. Dengan demikian maka kita juga tidak perlu merasa kuatir tentang apa pun juga sebab Allah yang kita percaya adalah Allah yang menpati janjinya.
Kedua bahwa sebagai pengikut Kristus, kita juga harus menjadi pribadi yang menepati janji. Setiap kata yang kita ucapkan adalah gambaran bahwa kita adalah pengikut Kristus, Tuhan yang menepati janji. Dengan demikian kita memuliakan Allah melalui kehidupan kita yang perkataannya dapat dipercaya. Sudahkan demikian yang kita lakukan? Amin
- Doa
Marilah kita. Amin.
- Berkat
Kasih karunia dari Tuhan Kita Yesus Kristus. Anugerah dari Allah, Bapa kita. Dalam persekutuan dengan Roh Kudus menyertaimu senantiasa. Amin
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur