RENUNGAN HARIAN 12 JULI 2022

BERITA LAINNYA - 12 July 2022

Ayat Harian : Yesaya 61:8

Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu.

Refleksi Singkat:

Sebagai salah satu negara yang tingkat religiusnya tinggi, hal yang sangat memalukan yang terdapat di negara kita adalah tingkat korupsi yang tinggi. Korupsi dan kecurangan banyak terjadi dan berada di banyak tempat dan lembaga. Mulai dari jalanan hingga gedung pengadilan. Kalau kita selidiki lebih lanjut, apakah yang menjadi penyebab orang berbuat curang, merampas hak orang lain, dan korupsi? Salah satu jawaban yang juga tepat adalah kurang percayanya manusia pada cinta kasih dan pemeliharaan. Sehingga mereka tidak menaruh sepenuhnya diri mereka dalam pemeliharaan Allah, lalu berbuat curang dan merampas milik orang lain untuk memenuhi kebutuhan, dan juga nafsu memiliki dunia yang besar.

Firman Tuhan hari ini menegaskan lagi kepada kita, orang percaya, siapakah Allah kita. Dia adalah Allah yang mencintai hukum, serta membenci kecurangan dan perampasan. Di samping itu Dia adalah Allah yang memberi upah dengan tepat. Artinya, sebagai orang percaya, kita tidak boleh melakukan kecurangan dan mengambil yang bukan hak kita. Alasannya, bukan hanya karena Allah mencintai hukum, serta membeci perampasan dan kecurangan, namun juga karena kita dapat hidup dengan baik tanpa melakukan itu. Allah kita adalah Allah yang memberi upah dengan tepat. Tepat, kepada orang yang bekerja keras dan sesuai kehendakNya. Tepat besarannya sesuai dengan kebutuhan kita. Tepat waktunya, yaitu ketika kita membutuhkan. Tepat, sehingga kita tidak perlu lagi berbuat curang dan merampas untuk dapat hidup dengan baik.

Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan. Dengan demikian Firman Tuha hari ini adalah panggilan untuk sepenuhnya percaya dan mempercayakan diri kepada kasih dan pemeliharaan Tuhan. Bahwa dalam segala pekerjaan yang kita lakukan dan kerjakan dengan tekun dan benar, allah akanmemberi upah yang tepat bagi kita. Tepat besarannya, mencukupi kebutuhan kita. Tepat waktunya, sesuai dengan saat yang kita perlukan. Tepat tujuannya, sesuai dengan rencana Tuhan bagi hidup kita. Semua itu telah dijanjikan Tuhan bagi setiap umatNya. Dan janji itu adalah perjanjian abadi antara Allah dengan segenap umatNya. Oleh karena itu, bekerjalah dengan baik dan benar. Cukupkanlah dirimu dengan upah yang diberikan Tuhan. Jangan pernah tergoda untuk berbuat curang dan merampas milik orang lain. Karena Allah mencintai hukum. IA membenci kecurangan dan perampasan. Dan dengan kasihNya ia memelihara hidup kita dengan upah yang tepat.