RENUNGAN HARIAN (10)
BERITA LAINNYA - 29 September 2022
- Pembukaan : Ucapan selamat pagi dan harapan, tanggal
Horas! Renungan Harian Carpe Diem kembali menjumpai anda sekalian hari ini, Kamis, 29 September 2022. Kiranya di hari ini damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal memelihara
hati dan pikiranmu di dalam Kristus Tuhan kita. Marilah kita memulai renungan Firman Tuhan hari ini dengan menyanyikan:
- Marende BE No. 716:1+3
4
- Ayat Harian : Amsal 14:31
Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.
Refleksi Singkat:
Pernahkah anda memperhatikan sambil merenungkan berbagai tayangan hiburan dan iklan-iklan yang muncul dan berkembang di dunia kita sekarang? Apakah salah satu hal yang ditonjolkan? Menurut pengamatan saya, salah satu yang terus menerus ditonjolkan adalah, penampilan yang cantic, ganteng, mewah, glamour, dan sempurna. Ya. Dunia kita mempropagandakan kepada kita bahwa yang dihargai orlh dunia ini adalah sesuatu yang mewah, cantik, ganteng, dan tidak bercacat. Sejalan dengan itu dunia kita juga adalah dunia yang mengagumi keuatan, kehebatan, kekuasaan, dan kesempurnaan. Akibatnya, hal-hal yang memiliki kekurangan, dan kelemahan jadi dihindari, bahkan tidak dianggap serta dihina. Termasuk orang-orang yang tidak cantic, tidak ganteng, tidak menampakkan kemewahan, tidak memiliki kekuatan, serta memiliki kecacatan. Mereka semua tidak mendapat tempat dalam hati dan perhatian dunia ini. Bahkan dihina dan dikucilkan dan ditindas
Firman Tuhan hari ini menegaskan bahwa menindas orang yang lemah adalah tindakan menghina Tuhan, penciptanya. Menindas tidak hanya berbentuk menginjak-injak secara fisik, atau mempekerjakan tanpa gaji, atau merampas harta mereka semena-mena. Salah satu bentuk menindas adalah tidak mengacuhkan keberadaan mereka di antara kita. Segala kebutuhan dan hak mereka diabaikan. Termasuk di antaranya mengabaikan hak para kaum disabilitas untuk mendapat akses menikmati berbagai fasilitas umum seperti trotoar, toilet umum, JPO, pendidikan formal, dll.
Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan. Dengan firman ini, Tuhan mengajak kita untuk peduli dan menaruh belas kasihan kepada sesama kita yang lemah dan miskin, sebagai bentuk konkrit dari cara kita memuliakan Allah. Berpihak kepada orang-orang lemah dan miskin dimulai dari mengakui keberadaan mereka, dan memberi tempat bagi suara dan kebutuhan mereka dalam komunitas kita. Dan selanjutnya melakukan tindakan konkret untuk menolong mereka. Kiranya Tuhan memampukan kita melakukannya.
Marilah kita berdoa.
- Berkat
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur