RENUNGAN HARIAN 08 NOVEMBER 2022

BERITA LAINNYA - 08 November 2022

Ayat Harian : Yeremia 23:24

Sekiranya ada seseorang menyembunyikan diri dalam tempat persembunyian, masakan Aku tidak melihat dia? demikianlah firman TUHAN. Tidakkah Aku memenuhi langit dan bumi? demikianlah firman TUHAN.

Refleksi Singkat:

Menurut survey Microsoft di tahun 2020, Netizen Indonesia adalah netizen paling tidak sopan Se-asia Tenggara. Bahkan terburuk ke-4 sedunia. Faakta ini menyatakan bahwa perilaku orang Indonesia di media sosial sangat buruk. Sangat tidak sopan. Ini sangat masuk akal. Sebab jika kita melihat atau memperhatikan media sosial yang berisi komentar-komentar orang Indonesia, banyak sekali hujatan dan cacian yang dismapaikan di sana. Bukan hanya menghujat pribadi atau penampilan pemilik akun yang dikomentari, bahkan ada yang menghina anak mereka, atau mendoakan keluarga pemilik akun dengan doa yang sangat tidak ramah.

Hal ini berbanding terbalik dengan citra warga Indonesia di dunia nyata. Salah satu survey internasional mengatakan bahwa warga Indonesia adalah warga paling ramah kedua sedunia, setelah Meksiko. Survey ini dilakukan untuk mengukur tingkat keramahan warga local terhadap ekpatriat, atau orang asing yang berkunjung ke negara mereka.

Aneh bukan. Survey yang satu mengatakan kita paling tidak sopan, dan survey yang satu lagi mengatakan kita paling ramah sedunia. Sebenarnya tidak aneh juga. Karena ketidaksopanan yang luar biasa dari orang Indonesia terjadi di dunia maya. Sedangkan di dunia nyata orang Indonesia ternyata ramah-ramah. Kedua survey itu sebenarnya mengungkapkan suatu fakta, du dunia maya, atau di media sosial, sesorang bisa menyembunyikan identitasnya dengan akun palsu. Di sanalah orang Indonesia melakukan tindakan-tindakan tidak sopan. Mereka berpikir, tidak ada yang tahu, karena mereka anonym. Akunnya akun palsu. Sedangkan di dunia nyata, mereka adalah seorang pribadi yang bisa diidentifikasi. Nampak dan bisa dikenal oleh orang lain. Karena itu jadi ramah dan sopan. Kalau di dunia maya, di media sosial, tidak ada yang tahu. Tersembunyi oleh akun palsu mereka.

Fakta ini kemudian menyatakan kepada kita bahwa banyak sekali orang Indonesia yang ketika tidak dilihat orang, jadi bertindak tidak baik. Jahat terhadap sesamanya. Banyak orang Indonesia yang sembunyi-sembunyi suka berbuat jahat. Suka memfitnah, menghujat, mencaci maki, dll. Namun kalau dilihat orang, nampak baik hati dan amat saleh.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita, bahwa betul orang bisa tidak tahu kejahatan yang kita lakukan ketika kita tersembunyi. Entah di balik tembok atau di balik ekun palsu. Betul kita bisa menyembunyikan dosa atau kejahatan kita dari orang lain dengan menutupinya rapat-rapat dengan segal cara. Namun, di mata Tuhan tidak ada yang bisa kita sembunyikan. Tuhan berada di segala tempat, di langit dan di bumi. Tidak ada dosa yang bisa dilakukan tanpa Tuhan tahu. Dia tahu setiap kata yang keluar dari mulut kita. Dia tahu setiap hal yang kita kerjakan, baik yang tersebunyi atau di tempat terbuka. Baik dengan akun palsu atau dengan akun asli.

Oleh karena itu, bagi setiap kita, sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan, Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk selalu menjaga sikap dan tingkah laku kita di hadapan Tuhan. Walau kita berada di tempat yang tersembuny dari orang lain, kita tetap melaksanakan apa yang baik dan benar, karena kita tidak tersembunyi bagi Tuhan. Dan, biarlah kita mengakui segala dosa kita di hadapannya, karena tak ada satu pun dosa yang tida tuhan tahu. Dengan demikian, Tuhan mendapati kita sebagai anak-anakNya yang taat dan setia, kapan dan di mana pun kita berada. Amin.