rendahnya literasi

BERITA LAINNYA - 19 September 2022



Permasalahan mengenai rendahnya literasi di Indonesia sudah tidak asing lagi terdengar. Persoalan ini sudah ada sejak lama berlangsung tanpa adanya perubahan yang signifikan. Menurut data UNESCO tahun 2012, angka minat baca anak Indonesia hanya 0,001%, yang berarti hanya 1 dari 1000 anak Indonesia yang memiliki minat baca.

 

Penelitian dari Central Connecticut State University (CCSU) pada tahun 2016. Peringkat tingkat minat baca Indonesia berada di tingkat 60 dari 61 negara, dan Indonesia berada di bawah Thailand yang berada diurutan 59, sedangkan peringkat terakhir diisi oleh Botswana.

 

Budaya membaca erat kaitannya dengan kalangan pelajar. Karena dalam dunia pendidikan, pelajar dituntut untuk membaca buku atau bahan bacaan lainnya. Akan tetapi di Indonesia, di kalangan pelajar budaya literasi ini tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Masih begitu banyak pelajar Indonesia yang tidak menggemari kegiatan membaca atau menulis.

 

Pernyataan ini didukung oleh hasil penelitian Hardianto yang mengatakan rendahnya minat membaca mahasiswa di UNY. Dimana hanya 19,50% mahasiswa yang memiliki minat untuk membaca. Mereka mengaku meminjam buku dari perpustakaan hanya pada saat akan diadakan ujian open book atau pada saat sidang skripsi.

 

Menurut hasil riset SKK Ganto UNP edisi 189, sebanyak 39,1% responden mengaku bahwa penyebab rendahnya minat baca itu berasal dari diri sendiri. Responden itu berpandangan bahwa membaca membutuhkan waktu yang lama dan membosankan. Hal itu terjadi karena kurangnya pembiasaan untuk membaca sejak usia dini serta kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana untuk membaca. 

 

Sehingga untuk meningkatkan budaya literasi harus ada kesadaran yang berasal dari individu itu sendiri, karena kebiasaan membaca bisa dilatih asal ada kemauan dan usaha. Contohnya bisa dimulai dengan meluangkan waktu 10-15 menit untuk membaca setiap hari secara konsisten, kemudian waktu membaca bisa ditambah sesuai dengan target. Begitu pula dengan menulis, biasakan segera menulis ide atau gagasan begitu muncul di pikiran sebelum kita lupa.


Selain itu juga, momen menunggu sesuatu atau waktu istirahat dapat dimanfaatkan untuk membaca atau menulis. Kita juga dapat mendukung orang di sekitar kita dalam budaya literasi dengan menghadiahkan buku pada momen istimewanya. Semua itu harus dilakukan dengan komitmen sampai membaca menjadi sebuah kebiasaan. Memang tidak ada yang salah dengan bermain media sosial, game online atau menonton film guna merelaksasi pikiran. Tapi sangat miris jika kita sebagai masa depan bangsa ini tidak lagi akrab dengan budaya literasi dalam keseharian

Oleh Tobias XII MIPA 3

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 27 November 2020
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAK 7 PENAB...
BERITA LAINNYA - 18 December 2020
Ibadah dan Perayaan NATAL 2021 SMAK 7 PENABUR Jak...
BERITA LAINNYA - 06 January 2021
Import Soal di Moodle menggunakan Examview
BERITA LAINNYA - 07 January 2021
KAPITA SELEKTA A7 2021 SESI 1 INTERNET SAFETY
BERITA LAINNYA - 18 December 2020
Puisi Natal Tesia Graciel
BERITA LAINNYA - 16 March 2023
english literacy (20)
BERITA LAINNYA - 16 March 2023
english literacy (21)
Judul =  ENGLISH LITERACY - Diary of a wimpy kid...
BERITA LAINNYA - 14 March 2023
english literacy (22)
Judul =  ENGLISH LITERACY - Grandmas’s Tales : T...
BERITA LAINNYA - 15 March 2023
english literacy (23)
Judul =  ENGLISH LITERACY - The Jungle Book Tex...
BERITA LAINNYA - 08 March 2023
english literacy (24)
Judul =  ENGLISH LITERACY - Wonder Text =  Tit...
BERITA LAINNYA - 28 April 2023
PUISI : Buah Nanas
BERITA LAINNYA - 01 March 2023
PUISI : Tanpamu
Tanpamu Karya Hanna Abigail Poluan / X MIPA 2 H...
BERITA LAINNYA - 29 April 2023
PUISI : Terang dan Gelap Hubungan
Terang dan Gelap Hubungan Karya : Tobias Terang...
BERITA LAINNYA - 30 April 2023
PUISI : Penantian
Penantian karya Violina Utama Vektor mengukur a...
BERITA LAINNYA - 29 April 2023
PUISI - karya Bernard Nathanael
Penulis : Bernard Nathanael Baharadja Gultom Bes...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Pertarungan Sengit di Lapangan Bulu Tangkis: SMAN...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
PENABUR Bergemuruh: Turnamen Bulu Tangkis SMAN 38...
Pada tanggal 3 Oktober 2023, lapangan bulu tangki...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Ajang Pertandingan Hebat Bulu Tangkis Campuran: S...
Tanggal 3 Oktober 2023, SMAK 7 PENABUR, Jakarta T...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Pertandingan Epik Bulu Tangkis Campuran: SMKN 34 ...
ada tanggal 3 Oktober 2023, SMAK 7 PENABUR di Jak...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Pertarungan Seru di Lapangan Bulu Tangkis: SMAK 7...
Pada tanggal 3 Oktober 2023, lapangan bulu tangk...
BERITA LAINNYA - 08 March 2024
KEBAKTIAN DOA SYAFAAT KELAS 12
BERITA LAINNYA - 07 March 2024
March Healthy Beast!
Shalom AKSEN! 7️⃣👋 Gimana kabar kalian? Apakah ...
BERITA LAINNYA - 11 March 2024
Selamat Hari Raya Nyepi 2024
Selamat Hari Raya Nyepi 2024
BERITA LAINNYA - 01 March 2024
PENTAS SENI PENABUR CIPINANG "Snowhite" & "Mamami...
Haloo seluruh warga Komplek Cipinang Indah 👋🏻 ...
BERITA LAINNYA - 07 March 2024
[PRAYER BOX] Prayer in every Season
PRAYER BOX] Prayer in every Season

Choose Your School

GO