Rendahnya Literasi di Indonesia, Yang Salah Siapa?

BERITA LAINNYA - 14 October 2022

Pendidikan merupakan jalan utama dalam peningkatan sumber daya manusia.Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, tidak lepas dari peningkatan kemampuan literasi peserta didiknya. Literasi merupakan salah satu hal yang esensial dalam pendidikan karena literasi sendiri adalah kemampuan seseorang untuk menyerap informasi, menganalisis, berkomentar dan berpikir kritis terhadap informasi yang didapatnya. Terlebih dalam percepatan akses jaringan internet saat ini, menjadikan kemampuan literasi menjadi sangat penting apalagi bagi peserta didik dan atau generasi muda. Kepala Perpusnas, M. Syarif Bando mengatakan bahwa persoalan Indonesia adalah rendahnya tingkat literasi. Lebih lanjut Beliau menambahkan hal tersebut terjadi karena Indonesia telah diklaim dan dihakimi sebagai negara yang rendah budaya bacanya, sehingga menyebabkan rendah pula indeks literasinya.

 

Kemampuan literasi selain sangat penting juga sangatlah dibutuhkan apalagi dalam era ini. Globalisasi semakin tanpa batas, perkembangan IPTEK dan informasi komunikasi menjadi sangat cepat. Akan menjadi timpang dan berbahaya apabila tidak dibarengi dengan kemampuan menghadapi dan mengelolanya, salah satunya tentu saja dengan kemampuan literasi yang memadai. Dengan kemampuan literasi yang baik, semakin membuka ruang masuknya informasi dan pengetahuan baru pula, hal ini bermanfaat dalam mempersiapkan diri guna bersaing dengan negara lain.

 

Berikut beberapa faktor penyebab rendahnya literasi di Indonesia :

 

1.Belum ada kebiasaan membaca sejak dini

Kesibukan orangtua berpengaruh terhadap potensi literasi anak. Kurangnya waktu luang orangtua terhadap anak membuat kemampuan anak terhadap literasi sangat minim. Orangtua hanya mengajarkan membaca dan menulis pada level bisa, bukan terbiasa. Hal ini mengakibatkan anak hanya mampu mengenal tanpa memahami. Oleh sebab itu, orangtua dihimbau untuk memfasilitasi literasi anak-anak mereka berupa buku bacaan, menonton acara yang mendidik, dan juga memahami media cetak.

 

2.Perkembangan teknologi yang canggih 

Teknologi dari zaman ke zaman semakin canggih. Hal ini membuat rendahnya literasi masyarakat. Masyarakat cenderung lebih suka membuka aplikasi permainan yang ada di dalam gawai mereka daripada membaca. Menurut mereka, membaca terasa membosankan dibandingkan bermain gawai. Mereka berpikir bahwa membaca di dalam gawai sama saja dengan membaca dalam bentuk cetakan buku.

 

3.Sarana membaca yang minim

Sistem inventarisasi perpustakaan yang membutuhkan waktu lama, seringkali menjadi penyebab buku baru tidak bisa segera dipinjam. Selain itu, perpustakaan sudah berkembang menjadi perpustakaan elektronik. Hal ini menghasilkan pro dan kontra. Banyak beranggapan bahwa perpustakaan elektronik membantu masyarakat agar tidak mengeluarkan biaya yang besar untuk membeli buku. Sedangkan beberapa beranggapan bahwa perpustakaan elektronik hanya dapat diakses yang memiliki barang elektronik sementara tidak semua orang memiliki barang-barang elektronik yang dapat mengaksesnya.

 

4.Kurangnya motivasi untuk membaca

Membaca membutuhkan waktu khusus, tetapi membaca itu memiliki banyak manfaat. Guru yang lebih banyak memberikan ceramah kepada siswa, juga ikut melemahkan budaya literasi.

 

Beberapa upaya harus dilaksanakan secara serentak oleh seluruh lapisan masyarakat, saling bahu-membahu membangun budaya literasi yang baik sesuai dengan bidang profesi masing-masing. Hal ini dimaksudkan karena dalam penciptaan budaya, diperlukan adanya kebiasaan dan saling keterkaitan peran antar anggota masyarakat demi menumbuhkan budaya literasi yang baik.


Kemampuan literasi sangatlah penting terutama bagi generasi muda. Semakin banyak literatur yang dibaca, semakin menambah wawasan dan membuka cakrawala baru. Kemampuan literasi memiliki peran penting terhadap pembangunan suatu bangsa, literasi merupakan salah satu hal esensial dalam peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan kualitas pendidikan berjalan lurus dengan peningkatan kualitas SDM yang dihasilkan. Sedangkan sumber daya manusia sendiri merupakan salah satu hal utama dalam pembangunan suatu bangsa.

 

oleh:
Nama: Abigail Hanifili B.
Kelas: XII MIPA 1

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 05 February 2021
Evaluasi PJJ 2021
BERITA LAINNYA - 07 February 2021
JADWAL MINGGUAN 8 - 13 Februari 2021
BERITA LAINNYA - 15 February 2021
Upacara Bendera, Senin 15 Februari 2021
BERITA LAINNYA - 04 April 2021
JADWAL MINGGUAN 5 -10 APRIL 2021
JADWAL MINGGUAN 5 -10 APRIL 2021
BERITA LAINNYA - 04 April 2021
IBADAH PERAYAAN PASKAH PENABUR
IBADAH PERAYAAN PASKAH PENABUR
BERITA LAINNYA - 18 February 2023
ENGLISH LITERACY - Starwars : The Empire Strikes ...
BERITA LAINNYA - 19 February 2023
ENGLISH LITERACY - OFFLINE: Finding Yourself in t...
Title : OFFLINE: Finding Yourself in the Age of D...
BERITA LAINNYA - 20 February 2023
ENGLISH LITERACY - Star Wars: The Force Awakens
Title : Star Wars: The Force Awakens Author : Mi...
BERITA LAINNYA - 21 February 2023
ENGLISH LITERACY - Pride and Prejudice (1)
Title : Pride and Prejudice  Author : Jane Auste...
BERITA LAINNYA - 22 February 2023
ENGLISH LITERACY - The Secret Life of a Teenage S...
Title : The Secret Life of a Teenage Siren Autho...
BERITA LAINNYA - 08 August 2023
DAILY INSPIRATION - KEMERDEKAAN (14)
BERITA LAINNYA - 10 August 2023
DAILY INSPIRATION - KEMERDEKAAN (15)
Apakah bebas kesengsaraan = kelegaan? Kesengsaraa...
BERITA LAINNYA - 02 August 2023
KEGIATAN PRAMUKA "TAAT PADA PERATURAN"
KEGIATAN PRAMUKA 02 AGUSTUS 2023 "TAAT PADA PERA...
BERITA LAINNYA - 09 August 2023
KEGIATAN PRAMUKA "KEBERANIAN DAN KEBIJAKSANAAN"
KEGIATAN PRAMUKA "KEBERANIAN DAN KEBIJAKSANAAN"
BERITA LAINNYA - 23 August 2023
KEGIATAN PRAMUKA "KEPEDULIAN DAN BERSAHABAT"
KEGIATAN PRAMUKA "KEPEDULIAN DAN BERSAHABAT"
BERITA LAINNYA - 29 January 2024
[LITERASI] Book Review: Pupuk dan Pemupukan
BERITA LAINNYA - 16 January 2024
[LITERASI] Book Review: Flora Fauna Kalimantan
Pengarang: Iswanto Pt Intan Pariwara Kelebihan :...
BERITA LAINNYA - 10 January 2024
[LITERASI] Book Review: Pengembangan Energi Alter...
Pengarang: Ir, Rena Arifah Simbolon, M.Si, Dr. Li...
BERITA LAINNYA - 08 January 2024
[LITERASI] Book Review: 99 Cara Berpikir Ala Sher...
Pengarang: Monica Anggen Summary: Berpikir kriti...
BERITA LAINNYA - 11 January 2024
[LITERASI] Book Review: Kemandirian Masyarakat Pe...
Pengarang: PT Intan Pariwara Kelebihan : Menyada...
BERITA LAINNYA - 15 October 2024
E-Wall Magz 2024 - Tackling New Challenges and Se...
BERITA LAINNYA - 16 October 2024
E-Wall Magz 2024 - Living Out Kingdom Values in T...
E-Wall Magz 2024 - Living Out Kingdom Values in T...
BERITA LAINNYA - 16 October 2024
E-Wall Magz 2024 - Living Out Kingdom Values
E-Wall Magz 2024 - Living Out Kingdom Values
BERITA LAINNYA - 16 October 2024
E-Wall Magz 2024 - Living Out Kingdom Values is b...
E-Wall Magz 2024 - Living Out Kingdom Values is b...
BERITA LAINNYA - 11 October 2024
E-Wall Magz 2024 - Living in the kingdom of God i...
E-Wall Magz 2024 - Living in the kingdom of God i...

Choose Your School

GO