Rendahnya Literasi Anak di Indonesia

BERITA LAINNYA - 15 October 2022

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) yang dirils oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal survei tersebut cukup memprihatinkan.  

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat literasi anak Indonesia, salah satunya adalah kebiasaan membaca yang belum dimulai dari rumah. Setiap orang tua pasti mengupayakan segala cara agar anaknya bisa lancar membaca. Kebiasaan membaca memang harus dimulai sejak dini. Orang tua mempunyai peran penting dalam upaya ini. Namun upaya yang dilakukan hanya membuat anak bisa, bukan terbiasa membaca. Alih-alih mengajak anak membaca di rumah, mereka justru sibuk dengan gadget mereka masing-masing. Seharusnya orang tua memberikan contoh kepada anak, seperti mengajak anak membaca buku cerita setiap hari. Hal ini bisa membuat anak akrab dengan buku. 

Faktor kedua terkait teknologi yang semakin canggih. Zaman sekarang tidak sedikit orang tua yang memberikan gadget kepada anaknya saat mereka masih kecil, dengan tujuan supaya mereka senang dan tidak rewel. Padahal hal ini bisa membuat anak ketagihan terhadap gadget, dan menurunkan minat mereka dalam membaca buku. 

Motivasi dalam membaca ternyata memiliki peranan penting dalam meningkatkan minat baca anak. Motivasi merupakan dorongan, ajakan, dan ketertarikan seseorang akan sesuatu. Motivasi membaca sangat dibutuhkan untuk mendorong anak agar gemar dalam membaca. 

Faktor terakhir yang menyebabkan rendahnya literasi di Indonesia adalah sarana membaca yang minim. Sarana membaca sangat mendorong anak untuk membaca. Sarana membaca yang dimaksud seperti buku bacaan dan lokasi membaca yang nyaman. Peran orang tua kembali dibutuhkan dalam upaya ini. Orang tua dapat membelikan buku yang menarik dan disukai anak. Biasanya anak-anak senang membaca buku yang disertai dengan gambar dan warna, seperti buku dongeng. 

Demikian beberapa penyebab rendahnya tingkat literasi di Indonesia. Rendahnya literasi di Indonesia tidak bisa dianggap remeh oleh masyarakat Indonesia. permasalahan ini harus segera diselesaikan mengingat literasi sangatlah penting terutama bagi generasi muda.

 

oleh:
Nama: Theresa Angelica.
Kelas: XII MIPA 1

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 23 August 2022
Pertemuan Orang Tua X 2022
BERITA LAINNYA - 13 August 2022
Pertemuan Orang Tua XI dan XII 2022
Pertemuan Orang Tua XI dan XII 2022
BERITA LAINNYA - 18 August 2022
Retreat Siswa Kelas XI 2022
Retreat Siswa Kelas XI "Menjadi Tubuh Kristus Yan...
BERITA LAINNYA - 18 August 2022
Character Formation 2022 "Agents Of Transformatio...
Character Formation 2022 "Agents Of Transformatio...
BERITA LAINNYA - 29 September 2022
SEMINAR SEX EDUCATION X
SEMINAR SEX EDUCATION X
BERITA LAINNYA - 16 February 2023
ENGLISH LITERACY - English Classics : Dracula (2)
BERITA LAINNYA - 17 February 2023
ENGLISH LITERACY - Dork Diaries
Title : Dork Diaries Author : Rachel Renee Russe...
BERITA LAINNYA - 18 February 2023
ENGLISH LITERACY - The Masque of the Red Death
Title : The Masque of the Red Death Author : Edg...
BERITA LAINNYA - 19 February 2023
ENGLISH LITERACY - Chinese Myths Sun Xuegang and ...
Title : Chinese Myths Sun Xuegang and Cai Guoyun ...
BERITA LAINNYA - 20 February 2023
ENGLISH LITERACY - Sense and Sensibility
Title : Sense and Sensibility Author : Jane Aust...
BERITA LAINNYA - 27 August 2023
DAILY INSPIRATION - Apa itu Kurikulum Merdeka?
BERITA LAINNYA - 07 August 2023
DAILY INSPIRATION - HARAFIAH ARTI BEBAS
Merdeka secara harfiah berarti bebas dari belengg...
BERITA LAINNYA - 08 August 2023
DAILY INSPIRATION - APAKAH KITA SUDAH MERDEKA?
Apakah Kita Sudah Merdeka? Merdeka adalah k...
BERITA LAINNYA - 27 August 2023
DAILY INSPIRATION - Merdeka dari Kenakalan Remaja
Merdeka dari Kenakalan Remaja Definis...
BERITA LAINNYA - 29 August 2023
DAILY INSPIRATION - KEMERDEKAAN (6)
KEMERDEKAAN Stiffman 31 X-3 “Merdeka atau mati...
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
Pertarungan Sengit di Lapangan Bulu Tangkis: SMAN...
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
Bulu Tangkis Campuran yang Memikat: Duel Sengit a...
Pada tanggal 5 Oktober 2023, Fortelations: Miracu...
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
Duel Gemilang di Bulu Tangkis Putra: SMA Budhaya ...
Pada tanggal 5 Oktober 2023, Fortelations: Miracu...
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
Pertarungan Bulu Tangkis Putra yang Mendebarkan: ...
Pada tanggal 5 Oktober 2023, dalam rangkaian acar...
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
Pertandingan Bulu Tangkis Putra yang Penuh Gairah...
Pada tanggal 5 Oktober 2023, dalam rangkaian acar...
BERITA LAINNYA - 11 March 2024
Ujian Praktek Prakarya Kerajinan: Merajut Kreativ...
BERITA LAINNYA - 01 March 2024
Ujian Praktek Agama Kristen: Berbagi Firman di SM...
Ujian Praktek Agama Kristen: Berbagi Firman di SM...
BERITA LAINNYA - 28 March 2024
E - Wall Magazine | Empathy
- Kelompok 2 X1
BERITA LAINNYA - 13 March 2024
E - Wall Magazine | Unity In Diversity
- Kelompok 1 X2
BERITA LAINNYA - 13 March 2024
E - Wall Magazine | Unity in Diversity (1)
- Kelompok 2 X2

Choose Your School

GO