Ratusan Siswa dari Jakarta Turun Gunung Mengajar Warga Buta Aksara di Kampoeng Papring Banyuwangi

BERITA LAINNYA - 05 April 2024

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Ratusan siswa SMAK dari Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur Jakarta turun gunung ke Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/3/2024).

Mereka blusukan ke rumah-rumah warga yang mayoritas buta aksara di wilayah Kampoeng Batara Papring, Kalipuro, Banyuwangi.

Warga di lingkungan setempat dulunya rata-rata penyandang buta aksara. Namun berkat kehadiran Sekolah Adat Kampoeng Batara perlahan mereka mulai bisa baca, tulis, dan berhitung.

Didampingi pengasuh dan para guru, kehadiran siswa BPK Penabur Jakarta ini untuk membantu proses belajar mengajar, memperluas wawasan, serta pengalaman.

Ketua Umum Yayasan BPK Penabur, Adri Lazuardi mengatakan, total adal 144 siswa SLTA BPK Penabur dengan 17 guru pendamping yang ikut berpartisipasi.

Ia menyebut, selama lima hari para siswa belajar mengeksplorasi potensi yang ada di Banyuwangi. Diantaranya belajar mengolah kopi di Gombengsari hingga mengajar warga buta aksara di Papring.

“Kami ingin menanamkan pemikiran bahwa mereka (siswa) harus kontribusi kepada bangsa dan negara melalui apa yang mereka lakukan,” kata Adri.

Kegiatan bertajuk Spirit of Challenge itu, kata Adri, pertama kali dilakukan di Banyuwangi. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu sengaja dipilih bukan tanpa alasan.

“Banyuwangi adalah destinasi wisata yang perlu kita tonjolkan. Saya rasa banyak (potensi) dari Banyuwangi yang perlu diketahui juga oleh siswa-siswa kita,” ungkapnya.

Di hadapan para siswa dari Jakarta itu, Pendiri Kampoeng Batara, Widie Nurahmudy menuturkan, berdirinya sekolah di sana awalnya tidak terlepas dari kondisi warga sekitar.

Dulunya warga di Papring menganggap bahwa pendidikan hanya sebelah mata, pernikahan dini merajalela, buta aksara menyeluruh di lingkungan setempat.

Kehadiran Sekolah Adat Kampoeng Batara perlahan bisa mengubah paradigma dari warga sekitar. Pernikahan dini bisa ditekan dan warga buta aksara juga perlahan bisa melek.

“Sembilan tahun kami berjuang. Alhamdulilah, bisa satunya mengurangi angka pernikahan anak, karena pendidikan yang merata,” cetusnya.

Widie menyebut, ada puluhan anak mulai tingkat SD, SMP, SMA bahkan sudah kuliah masih belajar sekolah non-formal di Kampoeng Batara. Sementara warga yang dijaring mendapatkan pendidikan aksara mencapai 200 orang. 

“Untuk menjangkau itu semua, kita harus keluar masuk hutan. Karena jaraknya tidak dekat, 2-3 kilometer guna menjaring ibu-ibu dan bapak-bapak yang buta aksara. Tapi mereka sudah melek aksara semua,” bebernya.

Para siswa yang membantu mengajar di Kampoeng Batara mengaku tertantang, karena harus menghadapi warga yang berbeda latar belakang budaya.

“Baru pertama kali mengajar ke daerah, kesan saya tertantang. Kesulitan kami di bahasa. Karena ada Jawa dan Madura di sini. Tapi semua teratasi dengan. Kami juga belajar dari masyarakat di sini,” aku Moses, salah satu siswa.

Pria berusia 17 tahun yang duduk di bangku kelas 11 ini juga mengaku banyak mendapat ilmu, mulai kearifan lokal di lingkungan sekitar hingga kekayaan budaya yang ada.

 

Sumber berita : https://suaraindonesia.co.id/news/pendidikan/66016629f1018/Ratusan-Siswa-dari-Jakarta-Turun-Gunung-Mengajar-Warga-Buta-Aksara-di-Kampoeng-Papring-Banyuwangi

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 August 2021
Virtual Tour TKK PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 August 2021
Virtual Tour SDK PENABUR
Virtual Tour SDK PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 August 2021
Virtual Tour SMPK PENABUR
Virtual Tour SMPK PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 August 2021
Profile BPK PENABUR Jakarta
Profile BPK PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 August 2021
LOMBA Video & Cerita Inspiratif #PENABURSebagusitu
LOMBA Video & Cerita Inspiratif #PENABURSebagusitu
BERITA LAINNYA - 22 April 2023
RENUNGAN HARIAN 22 APRIL 2023
BERITA LAINNYA - 20 April 2023
RENUNGAN HARIAN 20 APRIL 2023
Ayat Harian : Hagai 1:14 Jangan mengucapkan saksi...
BERITA LAINNYA - 18 April 2023
RENUNGAN HARIAN 18 APRIL 2023
Ayat Harian : 2 Korintus 3:4 Demikianlah besarnya...
BERITA LAINNYA - 17 April 2023
RENUNGAN HARIAN 17 APRIL 2023
Ayat Harian : Titus 2:11 Karena kasih karunia Al...
BERITA LAINNYA - 16 April 2023
RENUNGAN HARIAN 16 APRIL 2023
Ayat Harian : Titus 3:4-5 Tetapi ketika nyata kem...
BERITA LAINNYA - 04 April 2023
PUISI: Pujaan Hatiku
BERITA LAINNYA - 05 April 2023
PUISI : Tentang Rindu
TENTANG RINDU Takkan pernah kulupakan Indahnya k...
BERITA LAINNYA - 06 April 2023
PUISI : Pilihan
Pilihan Karya: Violetta Silalahi Variasi cara un...
BERITA LAINNYA - 07 April 2023
PUISI : Rindu
Rindu Karya Sarah Louisa Seolah-olah ajal telah ...
BERITA LAINNYA - 08 April 2023
PUISI : Usai
Usai Karya oleh Anak Agung/X MIPA 3/02 Apakah s...
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
Futsal Hebat di Jakarta Timur: SMAK KOTA WISATA v...
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
Semangat Persaingan yang Sehat saat basket SMAN 5...
Setiap tahun, pertandingan futsal antara sekolah-...
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
Adu Gagah di Lapangan: Pertandingan Futsal SMK AN...
pertarungan sengit dalam cabang futsal yang mempe...
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
Kreasi Muda Meledak di SMAK 7 PENABUR: Lomba Draw...
Pada tanggal 2 Oktober 2023, SMAK 7 PENABUR Jakar...
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
"Berkumpul di Medan Pertempuran: Turnamen PUBG He...
Para penggemar game PUBG (PlayerUnknown's Batt...
BERITA LAINNYA - 11 March 2024
Selamat Hari Raya Nyepi 2024
BERITA LAINNYA - 01 March 2024
PENTAS SENI PENABUR CIPINANG "Snowhite" & "Mamami...
Haloo seluruh warga Komplek Cipinang Indah 👋🏻 ...
BERITA LAINNYA - 07 March 2024
[PRAYER BOX] Prayer in every Season
PRAYER BOX] Prayer in every Season
BERITA LAINNYA - 13 March 2024
Selamat menempuh Asesmen Akhir Sekolah bagi kakak...
Selamat menempuh Asesmen Akhir Sekolah bagi kakak...
BERITA LAINNYA - 11 March 2024
[TVA] Verse - Efesus 4:2
Efesus 4:2

Choose Your School

GO